Chapter 2

29 2 0
                                        

"Apa? Kita akan meng-cover lagu dan mengunggahnya ke YouTube?! Maksudmu? Kau dan aku?" Nadine begitu terkejut mendengar sesuatu yang direncanakan Meghan.

"Iya, tentu saja kau dan aku. Memang siapa lagi? Aku dan Kira? Oh, kau tahu suara dia sangat mengerikan. Itu sama saja dengan mempermalukan diriku sendiri di seluruh penjuru YouTube." Meghan bergidik ngeri membayangkan dirinya bernyanyi bersama Kira yang mungkin lebih mirip dengan pertunjukan Doger Monyet ala Indonesia.

"Kenapa harus kita? Kenapa tidak kau sendiri saja?"

"Aduh Nadine! Kau itu punya suara yang sangat bagus. Kau tidak berniat untuk memperlihatkannya ke orang lain? Ingat saat kau bernyanyi di depan kelas saat kelas seni berlangsung? Mereka semua terpukau olehmu. Aku bersumpah melihat wajah Nicole menganga seperti kuda Nil ketika ia mengetahui keindahan suaramu!" Nadine memang selalu menutupi kelebihannya dari orang lain, termasuk keahliannya dalam bernyanyi. Meghan dibuat gemas olehnya karena Nadine itu terlalu merendah hati dan tidak ingin merasa lebih unggul dari orang lain. Fyi, Nicole adalah musuh mereka--Nadine dan Meghan--ia gadis pengusik selalu mengomentari semua yang dilakukan Nadine dan Meghan.

"Tapi Megh--"

"Aku yang akan mengiringimu dengan gitarku dan juga menjadi backing vocal untukmu, karena syukurlah suaraku tidak seburuk milik Kira." potong Meghan cepat. Ia sudah tahu apa yang akan Nadine ucapkan padanya.

"Baiklah,"

"Baiklah apanya?"

"Aku akan ikut denganmu, bodoh. Apalagi?" Nadine memutar bola matanya.

"Nadine! Kau serius? Yeay kita akan melakukannya! Kita akan mengalahkan Boyce Avenue!" Meghan langsung histeris dan memeluk Nadine erat. Sangat erat. Terlalu erat.

Sebenarnya Nadine masih ragu dengan keputusannya itu. Ia belum siap mendapat banyak komentar, pujian, atau lebih parah mendapat kritikan tajam dan hate dari para haters.

Karena kita belum bisa dikatakan populer jika tidak memiliki haters.

***

Hari sudah malam, Meghan pulang tiga jam yang lalu. Tinggal Nadine seorang diri di kamarnya sedang membuka beberapa vidio yang bisa menjadi referensinya ketika nanti ia meng-cover lagu bersama Meghan. Ada Sam Tsui, Boyce Avenue, Madilyn Bailey, dan masih banyak lagi.

"Um, aku lupa 5SOS itu siapa saja. Sepertinya aku bisa mencari akun instagram mereka," gumam Nadine pada dirinya sendiri. 5 Seconds of Summer atau lebih singkat 5SOS terkenal di social media, mana mungkin mereka tidak memiliki akun instagram yang saat ini sedang banyak digunakan.

Nadine mulai menuliskan nama Luke di kolom pencarian, kumudian muncul puluhan username di bawahnya.

"What the hell? Luke_is_a_penguin?" Nadine terkekeh geli membaca username Luke yang sedikit nyeleneh ini.  Lalu ia men-scroll down ponselnya, melihat-lihat postingan pria bernama Luke Hemmings ini, dan tidak lupa untuk berhati-hati agar tidak meng-klik love.

Berlanjut ke akun Ashton Irwin, kemudian Michael Clifford yang mempunyai penampilan sedikit nyentrik daripada dua orang temannya.

Tunggu, bukannya 5 Seconds of Summer itu beranggotakan empat orang? Lalu siapa satu orang lagi? Duh, aku lupa namanya. Batin Nadine kebingungan.

Sebelumnya, ia tidak pernah mencari tahu informasi senior populer di sekolahnya, termasuk 5 Seconds of Summer. Karena menurutnya itu sungguh tidak penting. Lebih baik ia menghabiskan waktunya untuk melakukan hal yang lebih berguna seperti membaca buku ensiklopedia yang dibelikan oleh ibunya atau sekedar menonton film dan mendengarkan musik daripada menjadi stalker.

StringsWhere stories live. Discover now