AlvaZett [COMPLETED]

+ G +

🎶 Can't Stop My Feeling - Justin Timberlake 🎶

Lagu itu sengaja dipilih oleh Zetta untuk menemani dirinya berjogging. Ya, itulah kegiatan olahraga yang sering dia lakukan saat minggu pagi dalam program CFD. Lokasi CFD tidak begitu jauh dari rumahnya, sehingga Ibunya dapat mengijinkannya.

Hari ini, ia memakai pakaian sederhana. Sebuah kaus oblong bergambar andong dan tugu -pasti kalian sudah tau itu asalnya dari mana- yang diberikan oleh seseorang di hari ulang tahunnya yang ke lima belas. Celana jogging bekas seragam sekolah lamanya yang masih nyaman dipakai. Dan sepatu lari yang baru dibelikan oleh Ayahnya kemarin.

Suasana jalanan yang dijadikan tempat untuk pejalan kaki mulai ramai. Laki-laki dan perempuan, tua dan muda. Ada yang bersama teman, keluarga, kekasih, dan sendiri -seperti dirinya saat ini-. Ditambah pedagang makanan dan barang yang menjamur di sisi trotoar.

Kenyataannya, Zetta sendirian. Dan ia jomblo.

Sempat terbesit dalam lamuannya, andaikan ada seseorang yang dapat menemani pagi ini.

Namun, siapa?

Sembari berlari kecil, Zetta melirik ke arah pedagang kue cubit yang sedang melayani pelanggan. Harum adonan kue cubit yang sedang dipanggang menelusup masuk ke hidungnya dan memberikan sensasi bahwa makanan itu lezat.

Zetta sempat tergoda, namun ia baru ingat kalau dia lupa membawa uang.

"Zetta."

Seorang pria telah berhasil membuyarkan lamuannya.

Dia mengedarkan pandangannya ke sekitar, namun tidak ada seseorangpun yang menatapnya dan menghampirinya. Ya, mungkin saja ini efek dari godaan kue cubit.

"Dorrr," kejut seseorang pria sembari menepuk pundaknya.

Zetta menyadari, kalau ia pernah mendengar suara itu sebelumnya. Dan ia segera melirik ke arah sumber suara. Ternyata dia...

"Tito!!" seru Zetta gemas.

Tito melepaskan kacamata hitamnya, "Sori kalo ngagetin. Lo ngapain di sini?"

Zetta segera melepaskan headsetnya, "Joging," jawab Zetta sesingkat mungkin.

"Kamu?"

Tito terdiam, "Lagi ngeliat kamu, bidadari yang berdiri di depan aku."

Zetta terbelalak. Tak sadar, tangannya menepuk bahu Tito sedikit keras.