sam irwin

745 133 3
                                    


"Of course no! He dont even know if im going to your home.", elak Mikey. Aku berdiri sambil berjalan keluar. Dan mendapati pot bunga deket jendela rumahku pecah. Sejak kapan jendela rumah kebuka?

"Mungkin kucing, udah lah kita makan aja yuk.", Mikey menarik tanganku. Aku menghela sambil jalan mengikutin Mikey.

"Pokoknya intinya gini ya, mau lo disebut apa kek nanti sama orang, mau lo disentuh atau enggak, gue tau lo yang sebenernya dan lo gak perlu ngerasa down karena ada gue disini, gue disini dan gue percaya sama lo. Okay?", ujar Mikey sambil memakan siomay nya. Aku terkekeh sambil tersenyum.

"Thats super sweet, Gordon.", aku tertawa sambil memakan siomayku.

Seharusnya yang makan siomay dikecapin ini gue, bareng Calum. Ha ha ha ha.

"Ye jamur oncom, gua tarik dah omongan gua semuanya.", Mike memutar bolamatanya.
"Ye jangan gitu dong, baperan lu, sandwich jengkol.",
"Ohiya, lo udah ijin Stella?", tanyaku.
Michael mengangguk.
"Dia ngijinin gua kok. Selo ae.", tambah Mikey.

Ujungnya, aku dan Mikey terjaga sampai jam 11 malam dan menonton Love Rosie bersama. And guess what? Mikey langsung menghubungi Ashton lewat facetime dan Mikey menunjukan Sam Clafflin yang ada dilaptopku.

Aku tertawa melihat ekspresi Ash yang kaget melihat Sam, ah jadi kangen dah sama Ash. Akhirnya kita bertiga malah banyak ngobrol dan tertawa lewat facetime di hp Mikey.

"Udah ah, balik nih gua.", ujar Mikey sambil beranjak.
"Iya yaudah, lu gapapa emang? Udah malem anjir.", aku menyeruput minuman esku.
"Bego lu emang, yang bilang sekarang siang emang siapa.", Mikey nyolot.

"Biasa aja anjing gak usah nyolot, lagi gak mood sparing.", aku gak kalah nyolot.
"Ah tai nyesel dateng kesini.", celetuk Mikey.
"Lah emang sapa yang nyuruh.", aku memutar bolamataku.

"Baper ah sia. Udah ah gua cabut, tiati lu.", Mikey nyengir mutados.

Sumpah anjir, kalo bukan temen gua mah udah gua jadiin ulukutek tah muka nya.

Tau ulukutek gak lu?

Oncom dibejek-bejek, diulek, dikasi sayuran kecil bulet bogel warna ijo, gua lupa namanya apaan. Tapi sumpah enak anjir ulukutek.

Wajib beli. Wajib nyoba. Allahuakbar :)

"Tai. Iye, lu yang ati-ati lah bego.", ujarku.
"Lu biasa aja kek anjing kan gua udah gak nyolot.", Mikey nongol dari balik jendela mobil.
"Lu yang mulai barusan dih tai, buruan balik dah lu sana ah pusing jadinya.", aku masih nyerongot.

Mikey hanya terkekeh sambil nyengir kuda. Dia memundurkan mobilnya dari halamanku.

Sumpah udah berubah jadi psikopat kali si Mekel. Pusing gua ah.

Aku menghela pelan saat mobil Mikey menghilang dari pandanganku.

Aku berbalik arah lalu jalan masuk kerumah, baru saja aku ingin melangkah masuk dan mengkunci pintu tapi tiba-tiba aku merasa menginjak sesuatu. Aku menatap kakiku yang menginjak kertas putih dengan polesan spidol hitam yang merajut kata.

everything will getting worse, i promise you. get ready.

Itulah tulisannya, hanya itu, tanpa ada clue lain. Aku mengernyit sambil mengedarkan pandangan.

Apa ada semacam mata-mata didaerah sini?

Aku berjalan masuk lalu mengunci pintu dan jendela serapat mungkin.

••••••••••••••

Lieur ah abdi.

O-Zone [ft. Calum Hood]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang