Broken Heart

Broken Heart 3~ Gadis polos itu berbeda

Tata melupakan sesuatu dan sekarang ia harus cepat mencari pakaian yang cocok untuk kencan pertamanya.

Tata melirik ke arah Naya dan menarik pergelangan tangannya. "Mending sekarang kamu bantuin aku buat cariin baju yang cocok untuk kencan. Daripada berdebat engga jelas."

Naya menatap malas Tata dan tetap duduk manis di ranjang. Enggan mengangkat pantatnya yang seakan erat menempel seperti sehabis diolesi lem perekat.

"Please Nay, " Ucap Tata memohon. "karena baru kali ini aku ngerasain indahnya jatuh cinta."

Bukannya apa-apa.

Naya hanya tidak ingin hal itu terjadi pada sahabatnya. Ketika berhubungan dengan grup kumpulan cogan tengik itu.

💔 BROKEN  HEART 💔

Tata menoleh ke arah Ozi yang sedang menyetir. Kali ini Ozi membawa mobil sport merahnya. Pria disampingnya itu terlihat tampan saat memakai kaos merah dan kemeja jeans dengan dilipat sampai ke siku serta celana jeans hitam. Sepatu nike merah senada dengan mobil sport merahnya. Ditambah saat menyetir tambah berkali-kali lipat tampannya.

"handsome, " Tata berucap spontan. Langsung menutup bibirnya. Berharap Ozi tidak mendengarnya.

"Kamu tadi mau ngomong apa? " Tanya Ozi.

Tata terbelalak dan menggigit bawah bibirnya.

"I–ini aku lagi baca tumblr di handphoneku." Kilah Tata.

"Oh. Baca tumblrnya sambil natapku yah?"

Skak mat.

"Hah? Engga ih. Geer." Tata menjulurkan lidahnya ke arah Ozi. Kemudian langsung menatap ke kaca mobil. Biar ceritanya terlihat sedang ngambek. Padahal menahan malu yang luar biasa.

Kayaknya pipi Tata merah deh.

Soalnya kaya ada nyes-nyesnya gitu.

Sampai akhirnya sampai disebuah tempat yang di penuhi bunga-bunga yang indah bermekaran dan rumput-rumput yang masih segar.

"Taman?" Gumam Tata. Mungkin Tata akan mengira bahwa Ozi akan mengajaknya ke cafe atau mall atau nonton atau makan. Seperti biasanya yang dilakukan saat berkencan.

Tetapi...ini berbeda.

Ozi mengajaknya ke taman. Menurutnya ini lebih romantis dibandingkan harus ke mall atau ke cafe yang hanya akan membuang-buang uang saja.

"Wooaa....Taman ini indah sekali, " Seru Tata sambil terpesona melihat kesekeliling Taman. "bagaimana kamu bisa tahu taman seindah ini?"

Ozi tertegun melihat reaksi Tata yang menyukai taman ini. Biasanya pacar-pacar sebelumnya jika diajak ke tempat seperti ini akan terlihat uring-uringan. Ozi benci dengan perempuan yang hanya ingin mendekatinya karena tampan dan ke famous-sannya saja.

Ozi sengaja selalu membawa setiap pacarnya ke tempat yang sederhana, seperti taman ini contohnya. Ozi hanya ingin menguji pacar-pacarnya.

Mana yang benar-benar tulus. Mana yang benar-benar palsu.

Tetapi, berbeda lagi halnya dengan Tata. Gadis polos ini justru tampak sangat senang diajak ke taman yang sederhana ini. Sekarang sudah seperti anak kecil yang sedang lompat-lompat kesana kemari. Dan juga menari-nari kecil.

"Kamu menyukainya?"

"Uuuu bukan suka lagi. Ini lebih romantis." Ungkapnya.

Tata tersenyum hingga menampilkan deretan gigi putihnya. Ozi pun terpesona melihat senyuman Tata yang tampak manis mempesona. Senyuman itu adalah senyum ketulusan. Ozi senang melihat senyuman itu. Ozi menyukai senyuman itu.

Tanpa sadar Ozi tersenyum.

Ozi adalah ketua grup Charming Orinia. Sebagai ketua ia harus bisa menjadi pria yang sejati, bertanggung jawab dan menepati janjinya.

Dalam dua hal, menjadi salah satu yang harus dipilih. Meskipun keduanya tidak mungkin dipilih. Namun, tetap harus satu yang harus dipilih.

Diantara keduanya, harus menepati janji atau menyakiti hati sang gadis polos?