Broken Heart 1~ Be Mine

20.6K 524 4
                                    

Didedikasikan untuk :
Khaista_Diandra

Ozi_rozi





Jangan salahkan aku karena telah bodoh memilihmu. Bukankah Cinta itu bisa membutakan segalanya? Sampai lupa untuk tetap berpijak pada kenyataan.









B   R  💔   K   E   N   H   E   A   R   T



Semilir angin berhembus tenang. Menerbangkan setiap helaian rambut gadis cantik dan polos itu. Namun sayangnya saat ini keadaan gadis itu tak setenang angin yang berhembus. Saat ini dari ujung kepala hingga ujung kaki terasa bergetar. Serasa tubuhnya tidak bisa ter-sinkronisasi.


Hatinya berkata terima sajalah, bukankah kau menyukainya?.

Sedangkan Pikirannya berkata,  Jangan!! Dia hanya mempermainkanmu! Apakah kamu lupa dia itu siapa, hah?!



Jadi....apa yang harus Tata lakukan ?


Seperti saat ini dengan apa yang sedang Khaista Diandra rasakan. Ketika ada seorang cowok yang menembaknya di depan para siswa dan siswi. Tepatnya, ditaman belakang sekolah kejadian itu berlangsung. Suara riuh gemuruh dari para siswa dan siswi itu menggendangkan telinga gadis yang biasa dipanggil Tata ini semakin bingung. Tata tidak pernah menyangka jika Ozi yang dari dulu disukainya, Saat ini sedang menyatakan dihadapannya.

Jika ini mimpi? Maka jangan bangunkan Tata dari mimpi indah ini.

Tapi bagaimana jika ini nyata? Oh my god, tolong siapa saja, cubit Tata sekarang....


"Please, be mine."

Cowok itu mulai meraih tangan Tata dengan lembut. Sembari membawa setangkai mawar merah. Tata tidak tahu apa yang harus ia lakukan? Seluruh tubuhnya tiba-tiba membeku. Sorot matanya melirik kesembarang arah karena rasa malu, senang dan bingun harus mengungkapkan ekspresi seperti apa?

"Ayo! Terima....terima....terima....terima!" ucap para siswa-siswi dengan bersorak ria.

Ada sesuatu hal yang perlu Tata pahami, yaitu bahwa Fahrrul Rozi adalah ketua Charming ORINIA, cowok most wanted yang paling famous di Harby High School. Banyak sekali para siswi-siswi yang ingin jadi kekasihnya. Sampai Tata merasa ia tidak mungkin bisa menggapai apa yang ingin ia miliki. Tata pun sadar, ia hanyalah gadis biasa. Gadis biasa yang memiliki rasa suka terhadap cowok ganteng.

Tentang cowok ganteng, Ozi itu nama panggilannya. Cowok itu memang ganteng. Tapi namanya cowok ganteng tidak selalu sempurna. Tidak selalu seperti kriteria cowok idaman yang diinginkan. Ozi yang hobby mempermainkan perempuan. Itulah sesuatu hal yang harus Tata pikirkan matang-matang.

Tapi Tata perempuan, yang selalu memihak pada hatinya bukan logika. Tata menggigit bibir bawahnya. Ia bingung harus menjawab apa? Mau jawab 'tidak ingin menjadi pacar lo karna lo itu playboy cap ikan asin' tapi Tata tidak bisa mengucapkannya. Karena ia tidak bisa membohongi perasaannya. Maka tidak ada pilihan lain, maka Tata pun menjawab.....

"Ya, " Kata Tata. Dengan Tata berucap semua murid-murid hening seketika. "Aku.....mau."

Dan....pada saat angin berhembus menerbangkan rambutnya. Dalam hati Tata berkata, "Bukankah seseorang akan berubah, jika kita bisa merubahnya?"



B  R  💔  K   E   N   H   E   A   R   T





"Gimana?"

Ketiga pria itu mengerubungi Ozi. Seperti penjahat yang harus diintrogasikan. Didalam gudang dengan cahaya yang minim itu mereka mulai bertanya-tanya dan penasaran dengan rencana Ozi.

Ketiga pria itu salah satu dari grup Charming ORINIA. Karena Charming ORINIA adalah singkatan dari Ozi, Ari, Niko dan Aldi. Perkumpulan grupnya para cogan.

Ozi memiringkan kepalanya. Mulutnya ingin berucap tapi ditahan. Membuat mulutnya Ozi dibuat mingkem. Bibirnya dimasukkan kedalam. Hingga membuat Aldi, Niko dan Ari semakin geregetan melihatnya. Sampai merek bertiga memajukan kepalanya. Hingga jarak mereka untuk mendekati Ozi semakin dekat.

"BERHASIL!"

Ketiga cowok itu terpental. Karena mendengar omongan Ozi yang tiba-tiba dan bikin mereka bertiga kaget. Mereka bertiga memegangi dadanya untuk merilekskan detak jantung mereka bertiga.

"Lo kira-kira dong Zi kalo ngomong." Ucap Aldi sambil mengelus-ngelus dadanya.

"Au nih. Untung jantung gue ga copot." Tambah Niko.

"Mana muncrat lagi ke wajah." Kata Ari.

"Iya-iya sorry kawan-kawanku tercinta." Kata Ozi dengan rasa bersalah.

"Sorry-sorry. Tiada maaf bagimu." Ngambek Ari.

Tanpa memedulikan omongan Ari, Ozi melanjutkan omongannya. "Gue berhasil nembak dia." Kata Ozi sambil tersenyum miring.

"Engga mau tau PJnya." Kata Ari.

"Nah, iya tuh bener kata Ari." Seru Aldi dan Niko mengangguk.

"Tenang-tenang entar gue traktir kuaci dah lo pada."

"Masa kuaci?"

"Emang lo kata gue anak marmoet."

"Bukannya Hamster ya?"

"Sama aja. Kan Hamster anaknya."

"Terus si Hamzah siapanya dong?"

"Iya yah. Siapanya dong?"

"Engkongnya kali."

"Bisa jadi tuh."

"Wey! ngapa jadi ngomongin Hamster dan Hamzah sih?" Ozi menyela obrolan Aldi, Ari dan Niko. "Yaudah yuk kita makan nasi Padang."

"Wah mantep tuh."

"Kuy lah."

"Kuy."








💔💔💔💔


Proses R E V I S I.....



Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang