Bersama disore hari

14.6K 1K 34
                                    

[Besoknya]

Aku tak percaya aku membiarkan adikku melakukan pembunuhan di rumah dengan sepengetahuan ku!!.

     pagi pukul 10:28 WIB (pulang cepat karna guru rapat) ngomong- ngomong aku belum memperkenalkan namakukan? ya..... Walau agak terlambat perkenalkan namaku Zeito dan adikku Asa aku tak perlu menyebutkan nama lengkap kamikan?

Kembali kecerita.

   Aku masih terduduk di sofa ruang keluarga dan memikirkan apa yang telah terjadi.

   Pagi tadi saat aku mengecek kekamar adikku kamarnya telah bersih tanpa noda sedikitpun dan adikku masih tertidur lelap dengan wajah damai tanpa beban, aku penasaran kemana mayat temanya rahel?

    hayalanku buyar ketika aku mendengar baik-baik siaran berita ditelevisiku.

    "Anak dari saudagar kaya dinyatakan hilang! orang tua korban menyadari anaknya hilang ketika sadar anaknya belum juga pulang dari sekolah. Terakhirkali terlihat pergi ber sama temannya bagi para......"

   kumatikan TV dan bangkit menuju dapur. Pusing kepalaku memikirkan kelakuan adikku ini.

    Kuminum beberapa gelas air putih untuk mengusir dahaga, tiba-tiba aku mendengar ketukan dipintu dapur, aku berpikir sejenak

"siapa yang bertamu dari pintu belakang?"
 
   kubuka pintu itu dan aku kaget setengah mati.

Ternyata itu Asa!! dengan baju dress gotiknya yang berlumur darah lagi! dan kali ini ada palu yang cukup besar di tangannya, nafasnya tersengal-sengal.

"Astaga!! Apa yang terjadi denganmu dan bagaimana kau bisa berada di halaman belakang?"

".........."

   dia hanya diam kubirkan dia masuk, tanpa sepatah katapun ia pergi ke kamar mandi.

"aku benar-benar harus bicara dengannya"  pikirku sambil menuutup kembali pintu dapur.

[Skip, Sorenya]

   Aku sedang duduk diteras bersama adiku dan secangkir coklat hangat.

Cahaya jingga memenuhi langit, sunyi tak ada yang memulai pembicaraan.

"Kenapa kau melakukannya?" aku angkat bicara.

"Kau taukan? hal itu salah!"sambungku.

"Mereka semua menyebalkan!" sahut adikku.

"Tapi bukan berarti kau harus membunuhnya kan?".

"dia pantas mendapatkanya!!!, selama ini dia hanya memamerkan harta orang tuanya dan menghina dan memukulku!!!"

   mmhh..... Sudah kuduga, adikku korban bullying.

" bahkan Meludahiku dan bilang aku taknormal atau bocil(bocah cilik) karna aku membawa boneka.!!"

   Sesaat aku terdiam, adiku tetap menjaga boneka yang kuberikan padanya hingga sekarang!!??

   bahkan di bawa ke sekolah!??!!

"Jadi kubunuh saja mereka"katanya dengan enteng.

    Kuminum coklatku sampai habis dan berkata

    "tapi membunuh itu hal yang jahat!!, ngomong -ngomong kau kemanakan mayatnya rahel?" Tanyaku

"Kubuang ke septic tank " aku mual seketika

"aku sudah muak dengan mereka!!!! aku sudah tak tahan aku~~~aku~~~ "

    dia menagis...... aku bingung, sebenarnya adikku ini punya kepribadian ganda, emosi labil atau,.............. apa?.

    Kupeluk adikku, ia masih terisak senarnya adikku ini begitu rapuh dan lemah tapi terkadang (mungkin) hal tersebut yang mendorongnya melakukan hal tersebut.....

================================

Trimakasih bagi yang mau baca
keritik dan saran saya tunggu

My Sister Is Psycopath [Completed]Where stories live. Discover now