5

2K 273 6
                                    

Hari ini Sooyung berangkat lebih pagi dari biasanya mengingat hari ini adalah hari pertama Sungjae masuk ke sekolah. Sooyung takut akan dipaksa berangkat bersama oleh Sungjae dengan embel-embel "Perintah eommamu" nantinya. Lebih baik Sooyung naik bus atau taksi daripada harus berangkat bersama laki-laki yang begitu kasar kepadanya.

"Apa yang akan dipikirkan oleh orang-orang saat melihatku yang sudah memiliki kekasih datang bersama lelaki lain. Aish! Kenapa juga bayangan Sungjae yang hanya menggunakan handuk tiba-tiba muncul di kepalaku, aku bukanlah orang mesum sepertinya! Lihat saja Sungjae, aku tak akan kecolongan lagi setelah ini." Gerutu Sooyung sembari memasuki lift yang akan membawanya ke lantai 1 apartement.

~~~

Sooyung berlari memasuki gerbang sekolah yang sebentar lagi akan tertutup. Rencana berangkat paginya kali ini gagal karena bus yang ditumpanginya harus mengganti ban yang pecah saat perjalanan tadi, mau tak mau Sooyung harus menunggu hingga bannya selesai dipasang.

"Huf....hufff....fufff. Kenapa begitu melelahkan hanya karena berlari dari sana ke sini hah? apa aku sudah mulai tua." Sooyung memasuki bangunan sekolahnya dengan nafas yang masih tersenggal-senggal. Dia melihat banyak siswa siswi yang tiba-tiba menatapnya aneh atau bisa dibilang tatapan kagum seperti melihat ada member exo yang sedang berjalan melintas di depan mereka. Sooyung mendengar banyak dari mereka berbisik-bisik.

"Wah keren sekali."

"Siapa itu? Murid baru?."

"Gayanya sangat berkelas."

Mendengar hal itu Sooyung berfikir bukanlah dia yang tengah menjadi bahan perbincangan para siswa di sekitarnya. Sooyung akhirnya berbalik dan melihat Sungjae yang berjalan melenggang ke arahnya, gayanya seperti tengah berjalan di atas catwalk lengkap dengan decakan kagum siswa-siswi di sampingnya. Sooyung memberikan sinyal dengan matanya yang dapat ditafsirkan "Jangan macam-macam kalau kau tak mau menajadi sate ayam nanti" namun langkah Sungjae tak goyah dan terus maju ke depan membuat jantung Sooyung semakin berdegup kencang, bukan karena gugup pastinya, tetapi karena takut Sungjae akan berbuat macam-macam dengannya. Namun terbalik 180 derajat dengan apa yang dibayangkan Sooyung, Sungjae hanya melewatinya begitu saja sambil berbisik di sampingnya.

"Jangan diam disitu saja, kau terlihat sangat bodoh sekarang." Disertai dengan seringainya yang menawan eh maksudnya menyebalkan.

~~~

"Ah, dia tampan sekali." Bisik seorang siswi yang berada disamping meja makan Sooyung yang membuat rasa ingin tahunya muncul tentang apa yang sedang mereka bicarakan.

"Kau tahu? Dia adalah Yook Sungjae, putra pemilik perkebunan gingseng terbesar di daerah Geumsan." Sooyung semakin membuka lebar telinganya ketika tahu bahwa calon tunangannya yang tengah menjadi pokok pembicaraan sekelompok gadis disampingnya.

"Mana mungkin aku tak tahu, keluarganya begitu terkenal di korea, wajah ayahnya saja sudah wara-wiri masuk di majalah bisnis negara ini. Kudengar dia juga siswa teladan saat di Jerman, Hmmmm dimana lagi ada lelaki sesempurna itu di sini. Status,otak dan tampangnya semua yang terbaik. Jika aku dijodohkan orang tuaku dengannya aku tak akan menolak sedikitpun." Tawa sekelompok gadis itu pecah ketika mendengar pernyataan salah seorang temannya, Sooyung yang mendengarnya hanya tersenyum sinis sambil menyumpal penuh mulutnya dengan nasi yang berada di dalam mangkok putih di depannya.

"Kalau mereka tahu sikapnya yang sebenarnya aku penasaran bagaimana reaksi mereka. Dasar gadis-gadis genit." Gerutunya lirih sambil berusaha menelan semua nasi yang dimakannya. Johyun yang ada di depannya hanya tersenyum melihat tingkah sahabatnya yang satu ini.

"Sepertinya anak baru yang bernama Yook Sungjae itu sudah memiliki banyak fans Sooyung-ah, sekarang kau bisa bernafas lega karena sebentar lagi fans Chanyeol Sunbae akan berpindah kepadanya kkkk." Johyun meledek Sooyung yang kini sedang tak bisa membalasnya karena sedang menenggak semua jus yang ada di gelasnya, apalagi kalau bukan tersedak akibat berusaha menelan semua nasi dimulutnya.

What Is Love?Donde viven las historias. Descúbrelo ahora