The Heirs Series 9

12.5K 962 64
                                    

Hallo deer kembali lagi loh, disini fix aku bakal bikin sad ending, aku harus tega jadiin cerita sad ending, widiww berani gak?

Udah yuk baca ajaa..

♥♥♥

Hanya Eomma yang tau bagaimana pedih hatinya kita, hanya eomma yang membuat kita nyaman dalam pelukan mereka, tapi saat ini aku hanya bisa nyaman padanya meskipun aku tau dia RIVAL, dia Pembulli, kebaikkannya seperti kebaikan Jesica eomma, aku menyukai kebaikkannya, kebaikan seorang Jeon Jungkook ~ Sinb

♥♥♥

Jimin mengalihkan perhatiannya pada Yuju yg terdiam memandang kearahnya, "Cih"keluh Jimin kemudian ia memandang lagi Sinb dan Jungkook yg saling berpelukan.

"Inilah, yang terjadi jika kau terus saja berada dalam genggaman Jungkook, kau akan mulai menyukainya Hwang Sinb, aku bisa apa?"batin Jimin.

"Gwenchana? Maafkan kami, kami seharusnya tau jika ibumu sudah tiada"kata Yerin, Sinb melepas pelukan Jungkook, Jungkook hanya menatapnya datar kemudian berjalan menjauhinya.

"Hari ini, kami takan mengganggu kalian, bersenang-senanglah"kata Jungkook, tersenyum manis kearah Sinb yg terdiam menatap Jungkook, DegDegDeg, entah itu degupan jantung milik siapa, 2 gadis menatapnya, iya menatap Jungkook.

Jungkook melangkah kearah Sinb dan perlahan tangan kekarnya menarik tangan Sinb yang berada disisi Sowon, "Ielowah, aku akan mengajarimu?"kata Jungkook, menggenggam kedua tangan Sinb, mengajaknya berjalan berdua, Sinb menatapnya.

"Aku takut"kata Sinb, "Tenanglah, kau takkan terjatuh lagi"kata Jungkook dan menghentikan langkahnya, kemudian ia menyipitkan matanya, menatap kearah lutut Sinb, "Kau terluka"kata Jungkook dan kemudian berjongkok, Sinb menunduk ia memandang Jungkook yang perlahan mengeluarkan sapu tangan dari sakunya, melilitkannya dilutut Sinb.

"Jangan menatapku, aku baik hari ini karna kau tak punya ibu!"kata Jungkook, Sinb menghela nafas berat, ia memandang keatas memandang gelapnya langit dengan beribu bintang yg sangat menawan, air mata Sinb mengalir.

"Bahkan, aku merindukanmu eomma"kata Sinb pelan, Jungkook selesai melilitkan sapu tangannya, kemudian ia mendongak menatap Sinb yg juga mendongakan kepalanya.

"Apa sesakit itu hingga air matamu mengalir?"tanya Jungkook, "Eoh? Aniya, na gwenchana"kata Sinb kemudian ia menghapus air matanya.

"Kajja"kata Jungkook, mengulurkan tangannya pada Sinb, Sinb tersenyum kemudian menerima uluran tangan Jungkook.

"Kau tidak mau main bersamaku?"tanya Hoseok pada Umji yg berada disisinya, "Eoh? Main bersamamu, bukannya kau tidak ingin aku berada disisimu"tanya Umji, "Tidak untuk hari ini, kajja"kata Hoseok tertawa kemudian mendorong punggung Umji, "Ya..Ya..kau bisa membuatku jatuh"teriak Umji.

Jimin menatap Yuju yg menggembungkan pipinya, "Choi, ya gadis bermarga Choi, ielowah"kata Jimin, mengibas-ngibaskan tangannya, "Wa..waeyo?"tanya Yuju, mendekat, Jimin tersenyum, "Ayo main"ajak Jimin kemudian menarik tangan Yuju.

Sowon mempoutkan bibirnya bersamaan dengan Eunha
"Ya kembar siam!"panggil Suga dan Jin bersamaan membuat Sowon dan Eunha terkejut menengok, "Mwoya? Kembar siam?"tanya Eunha, "Kalian tidak bosan? Aku bosan, temani aku main"kata Suga dan menarik tangan Eunha, "Ya Eunha ya jangan tinggalkan aku"teriak Sowon dan akan berlari mengikuti Eunha tapi dihentikan oleh Jin.

[COMPLETE] The Heirs Series (BTS X GFRIEND fanfic)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें