- Yunho's POV -

Ting~

Pintu lift terbuka setelah sampai di lantai 4 gedung ini.

Aku keluar dari lift tua itu dan berjalan lurus menyusuri koridor yang sangat sepi di hadapanku.

Lantai ini tampak lebih gelap dari lantai bawah tadi. Udara disini juga terasa lebih lembab.

Kulihat nomor di pintu-pintu yang berderet di sepanjang koridor.

Saat mataku sibuk mencari nomor apartement Umma, sayup-sayup kudengar suara denting mirip dentingan piano.

Begitu kuarahkan pandanganku kembali ke depan, dapat kulihat seorang anak kecil yang sedang duduk di atas lantai di depan salah satu pintu kamar.

Setelah cukup dekat dengannya, kucoba untuk menyapa anak kecil yang tengah asik menekan sembarangan piano kecil mainan miliknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Setelah cukup dekat dengannya, kucoba untuk menyapa anak kecil yang tengah asik menekan sembarangan piano kecil mainan miliknya.

"Hey..anak manis, siapa namamu?" tanyaku setengah berjongkok di depan bocah kecil berambut almond dengan kulit putih pucat itu.

"...." bocah kecil tersebut diam saja dan dapat kulihat bahwa dia sedikit takut saat menatapku.

"Kau takut pada orang asing ya?" tebakku.

"Namaku, Jung Yunho dan aku akan tinggal di kamar nomor 415. Kurasa kita akan bertetangga nantinya." ucapku dengan memberikan senyuman terbaikku agar ketakutannya hilang.

"...." anak kecil itu masih terdiam, namun matanya mengerling ke sebelah kananku.

Kuikuti arah pandangannya tadi dan ternyata dia mengerling kamar apartement yang kucari.

"Jadi itu tempatku? Terima kasih banyak ya.." kuacak rambut almondnya pelan sebelum menuju kamar apartementku, bocah kecil itu tampak tidak perduli dan kembali memainkan piano kecil mainannya.

.
.
.

Kubuka pintu apartement ini dengan kunci yang diberikan oleh paman pengurus gedung tadi dan segera masuk.

Setelah menutup pintu kembali, kuedarkan pandanganku menyapu seluruh ruangan.

Setelah menutup pintu kembali, kuedarkan pandanganku menyapu seluruh ruangan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
The OthersWhere stories live. Discover now