- 1 -

5.2K 425 64
                                    

©Dhee Cassie presents

.
.
.

The Others
.
.
.

Chapter 1

.
.
.

Rate : M (for violence)

************************

"Hosh...hosh..Yunnie.." bisik seorang yeoja yang berada di sebuah ruangan gelap, wajahnya tampak begitu ketakutan.

Brugg!!

Bruggg!!!

Bruugg!!!

"Yunnie!! Yunnie?! Kau dimana? Tolong aku..." yeoja tersebut berteriak histeris saat terdengar pintu yang digedor keras dari luar.

[ "Tolong kami!! Kumohon tolong kami!!!" ] teriak sebuah suara serak dari luar, seiring gedoran pada pintu yang semakin keras.

"Mereka datang...mereka datang lagi Yunnie!!" yeoja yang sedang bersembunyi di dalam ruangan gelap itu semakin panik.

Braaaakkk!!!

Pintu menjeblak terbuka dan...

"Aaaaarrrgghhh!!!"





























*****************

Yunho baru saja selesai mengemasi barang-barangnya, saat seorang sipir menghampiri sel-nya.

"Yunho-ya, kau bebas hari ini?" tanya sipir ber name tag Lee Donghae itu sambil membuka pintu sel Yunho.

"Ya, ahjussi." jawab Yunho tersenyum senang.

"Aku tahu kau masuk ke sini bukan karena sengaja melakukan tindak kejahatan, tapi pandangan orang-orang terhadap seseorang yang pernah di penjara sangat negatif. Kuharap kau dapat melaluinya, kau orang baik Yunho-ya." ucap sang sipir membesarkan hati Yunho.

"Terima kasih, atas bimbingan anda selama saya di sini, ahjussi." Yunho membungkuk dalam pada sipir Lee sebagai ungkapan terima kasihnya.

"Setelah keluar dari sini, kau akan tinggal dimana?" tanya sipir Lee kemudian.

"Saya akan pulang ke rumah Umma.." Yunho menjawab dengan air muka sedih.

"Jika kau hendak pulang ke rumah Ibumu, kenapa kau pasang wajah sedih begitu hm? Ibumu pasti senang kau bisa pulang dan menemaninya lagi." sipir Lee lalu menepuk bahu Yunho pelan.

"Karena Umma sudah meninggal..." jawab Yunho lirih, dia pura-pura mengecek isi tas ranselnya untuk menyembunyikan kesedihannya.

"Oh...maafkan aku, aku turut berduka cita. Kapan beliau meninggal?" tanya sipir Lee lagi.

"Dua minggu yang lalu." jawab Yunho sekenanya.

"Kalau begitu, kenapa kau tidak tinggal bersama keluargamu yang lain? Paman atau Bibimu mungkin?"

"Saya tidak punya siapa-siapa lagi selain Umma." kini Yunho tidak dapat menyembunyikan kesedihannya.

Sipir Lee hanya menatap namja tersebut dengan tatapan penuh iba.

Jung Yunho, pemuda berusia 21 tahun ini sebenarnya adalah pemuda yang baik.

Dia masuk penjara karena menolong seseorang yang hampir jadi korban pelecehan.

Yunho menghajar seorang namja pelaku pelecehan tersebut sampai koma dan akhirnya meninggal.

Walau Yunho tidak dengan sengaja melakukan penganiyayaan itu, dia tetap dijatuhi hukuman 3 tahun penjara karena menghilangkan nyawa orang lain.

The OthersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang