2 - Menentukan Lagu

Start from the beginning
                                    

"Pasti nama panjangnya Joy Celalu Bahagia,  ya?? ," tanya Baekhyun pake nada manja.

"Jayus lo!" Kai ngelempar sedotan bekas es dia ke Baekhyun.

"Ah jorok lo!" Baekhyun ngelap mukannya, abis itu lanjut nanya lagi, "Nama panjangnya siapa Joy?"

"Puspita Joisari."

"Kelas berapa?"

"11 IPA 2"

"Oh kalo gue 12 IPS 4."

"Gak ada yang nanya," Sehun nyaut tapi matanya masih fokus ke makanan.

"Udah biarin aja Hun. Lagi usaha dia." Jimin nimpalin, ngelus-ngelus pundak Sehun. "Nih makan kerupuk aja." Lucu mereka berdua, kadang berantem, kadang akur.

"Wen kita mau latihan kapan?" tanya Chanyeol, makanannya sudah habis. Jadi sekarang fokus ke partner duetnya.

"Aku terserah Chanyeol aja."

"Kalo gitu hari ini pulang sekolah, bisa? Soalnya besok gue basket."

"Bisa kok."

"Oke kita latihan di sekolah aja ya, nanti gue pinjem gitar di ruang musik aja." Chanyeol antusias, dia selalu seneng kalo dapet kesempatan buat nanyi didepan umum. Plus dia juga penasaran sama suara Wendy. Sebagus apa sih sampe dia yang dipilih jadi partner duetnya Chanyeol dibanding Rosie atau    Jihyo. "Btw, lo udah ada ide mau bawain apa?"

"Hm, aku sih belum ada ide. Nanti aku pikirin dulu ya Chanyeol."

"Lagu Sheila on 7 aja," kata Kai. "Pas tuh buat perpisahan. Tapi gue lupa judulnya..."

"Kayak gimana lagunya,  Kai?" tanya Chanyeol, ide lagu Sheila on 7 terdengar bagus. Karena semua orang juga tau lagu mereka bagus-bagus dan pas buat momen apa aja.

Kai diam sebentar, "Sampai jumpa kawanku.. Semoga kita selalu... Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan..."

"Sebuah kisah klasik!" seru Ravi, tangannya reflek mukul meja saking excited nya.

"Bagus tuh, yeol." kata Baekhyun. "Kalian bawa berapa lagu?"

"Dua," kata Chanyeol. "Berarti tinggal satu lagi. Gue sih maunya lagu satu lagi tuh ada rappnya, jadi nanti lo nyanyi, gue yang nge rapp Wen. Gimana?"

"Oh,  boleh. Kamu bisa nge rapp?" tanya Wendy.

"Bukan lagi Wen! T.O.P Bigbang aja beuhhh lewat!" saut Baekhyun, mukannya dibuat agak lebay.

"Wow! Berarti keren dong." Wendy tepuk tangan  ceria, Chanyeol geleng-geleng aja.

"Lagu Bondan Prakoso aja, yang kita selamanya. Kalo gasalah cocok deh," kata Joy.

"Ih gue baru mau bilang itu. Sehati banget sih kita!" kata Baekhyun,  Joy ngerespon dengan ketawa tawa. Yang lain udah siap mau nyinyir.

"Kamu yakin?" tanya Wendy, suaranya halus banget ditambah mukanya khawatir. Chanyeol heran sekaligus gemes. "Setau aku, part rapnya lebih banyak dari yang nyanyi. Kamu kuat?"

Aduh Chanyeol gak bisa nih lama-lama ngobrol sama orang pake aku kamu gini. Chanyeol gak biasa, apalagi ngomong sama cewek. "Hmm.. Nanti Aku coba dulu deh. Tapi kayaknya bagus kalo pake lagu itu, karena semunya pasti ikut nyanyi Wen."

Abis itu Sehun ngelirik Chanyeol, "Aku?" tanyanya.

Chanyeolnya gak sadar cuma ngeliatin Sehun heran. Yang lain juga kayaknya gak sadar jadi cuma diem aja.

Kringggggg

"Udah bel tuh, Aku sama Joy ke kelas duluan ya." Wendy dan Joy bangun, sebelum pergi Chanyeol ngomong lagi.

"Aku tunggu depan ruang musik ya Wen. Daa!" Chanyeol ngelambain tangan ke Wendy.

Yang lain heran dong.


Gimana Chanyeol gak ngemes kalo partner duetnya model gini!!!!

Gimana Chanyeol gak ngemes kalo partner duetnya model gini!!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 29, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

pretty u // park chanyeolWhere stories live. Discover now