Chapter 14 - Early

Start from the beginning
                                    

"Ara, Hinata-chan."ujar Mebuki sedikit kaget.

"Ko...Konbawa."

"Jadi,ini putranya Kushina dan juga Minato..."Gumam Mebuki.

"Ara?Kau tak tau, Mebuki?"tanya Mikoto.

"Iie, ini pertama kalinya aku bertemu Naruto."ujar Mebuki sambil memerhatikan Naruto.

"Lalu,sedang apa kau disini Naruto?"tanya Mikoto

"Etto- kami sedang..."

"Naruto dan Hinata sedang berkencan, baa-san."potong Sakura yang membuat muka Hinata dan Naruto memerah.

"Eh, kau sudah berani berkencan rupanya, Hinata..."goda Mebuki

"Obaa-san..."

"Kalau begitu,silahkan lanjutkan kencan kalian "ujar Mikoto.

"Ha'i. Baa-san juga, selamat pendekatan dengan calon menantu-ttebayo."seru Naruto sambil menggandeng Hinata untuk pergi.

"Calon menantu?"

"Apa,maksudnya..."

"Hei, Sakura,Sasuke..."

"Kalian pacaran?"

"TIDAK...!"

"Kalian yakin?"goda Mikoto dan Mebuki yang tidak memperdulikan muka anaknya memerah.

**********°°°°°°°°°**********°°°

"Arigatou, Sasuke-kun."ujar Sakura sambil turun dari motor Sasuke.

"Aa."

"Sasuke-kun mau mampir dulu?"tawar Sakura

"Tidak. Kaa-san sudah menyuruhku kembali."ucap Sasuke sambil kembali memakai helmnya.

"Souka. Jaa ne..Sasuke kun."ujar Sakura dan bersiap memasuki apartemen.

"Sakura."

"Ya?"Sakura kembali menengok ke arah Sasuke.

"Besok,akan kujemput." Ucap Sasuke dan langsung menjalankan motornya.

"Besok pagi?"ulang Sakura dan pipinya mulai memanas, Sakura pun berjalan meninggalkan parkiran tersebut.

.

"Tadaima."ucap Sakura sambil membuka pintu apartemennya.

"Okaeri, Sakura."balas Temari.

"Dimana Ino dan Hinata?"tanya Sakura.

"Ino sedang mandi,kalau Hinata dia belum pulang."jawab Temari.

"Souka. Ne, Temari...kau sudah siap untuk lomba kali ini?"tanya Sakura yang dijawab anggukan kepala Temari.

"Kau yakin?"tanya Sakura sekali lagi.

Temari menganggukan kepalanya dan menjawab..."Kalau kali ini aku menag, Shika akan menuruti 1 keinginanku."ujar Temari senang.

"Lalu, kau akan meminta apa? Meminta agar Shikamaru menjadi suami mu?"goda Sakura sambil cekikikan.

"Sakura..."geram Temari yang membuat Sakura kabur ke kamarnya.

"Besok pagi,aku berangkat sendiri Tema!"seru Sakura dari
kamarnya.

***********************

Tidak seperti pagi lainnya kali ini, Sakura terlihat sangat gugup.
"Kau yakin berangkat sendiri,Saku?"tanya Temari.

"I...iya."

"Eh?Kau berangkat dengan siapa, forehead?!"

"Dengan..."

Our Love StoryWhere stories live. Discover now