Chapter 9-Memory

5.9K 280 15
                                    

Our Love Story
Chapter 9-Memory
.
.
.
"Hah?Kalung?" tanya Ino bingung sambil menatap sahabat pink nya itu.

"Kau memakai kalung teme?"tanya Naruto.

"Hn. Dan aku tak akan pernah melepaskannya." jawab Sasuke sambil menatap Sakura, tepat di emerland nya sehinggga, mereka berdua sedang sibuk dalam pikiran masing

"Hei, aku tak pernah tau kalau kau memakai kalung" sahut Sai

"Aku juga." Sahut Shikamaru.

"Hn. Kalian tak meminta untuk diberitahu." jawab Sasuke cuek sambil kembali memutar botol.

"Eh?aku lagi?" pekik Ino saat botol itu kembali mengarah kepadanya.

"Hihihi, terima saja Ino, " ujar Temari

"Aku pilih Truth" jawab Ino sambil meluruskan kakinya.

"Ah, bagiamana kalau-"

"Kau menyukai atau umm, tertarik pada seseorang?" tanya Sai memotong perkataan Temari.

"Errr,..dibilang iya bisa, dibilang tidak juga.."

"Yang kutahu Ino sangat senang karena sekarang sebangku dengan seseorang" ujar Sakura sambil memasang wajah sepolos mungkin.

"Diam kau forehead!" umpat Ino sambil menyikut Sakura ,dan juga mukanya merah

"Well, itu menjawab pertanyaanku." Ujar Sai tenang kemudian bertukar tinju dengan Naruto.

Ino memutar botol tersebut...

"Ku mohon, kali ini forehead, kali ini forehead, "gumam Ino sambil menangkupkan tangannya.

"Akh, sial!"

"Yes! Forehead ,kena kau!"pekik Ino girang.

"Aku pilih Truth." Ujar Sakura.

"Hei, hei aku selalu penasaran,dan kau tidak pernah menceritakannya." Ucap Ino

"Tentang?"

"Cerita mu ,forehead!"

"Hah?"

"Saki, jangan pura pura lupa."goda Temari sambil menekankan kata'Saki' nya.

Sakura membuang muka nya yang bersemu merah sambil me ngumpat pelan.

"Tidak ada yang spesial, Ino-pig"ujar Sakura

"Tidak apa." bela Ino.

"Cerita apa?" Tanya Naruto kepada Hinata.

"A...ano, cerita Sakura chan waktu kecil, bertemu dengan er, laki-kaki " jawab Hinata gugup.

"Ah, cinta pertamanya Sakura chan?" Tanya Naruto lagi namun kini dengan suara yang lebih keras sehingga semua dapat mendengarnya.

"Bisa dibilang begitu."jawab Ino dan Temari bangga.

"Kalau begitu, kami mau dengar." Ujar Sai dan Naruto sambil menyenggol siku Sasuke dengan keras, sementara Sasuke hanya mendelik tak suka.

"Ano... sebenarnya aku,"ujar Sakura bingung

"Tak apa forehead tak usah malu menceritakannya" ujar Ino

"Hm, ceritakan saja pada kami" tambah Sai

"- sebenarnya aku.....

tidak mengingat seluruh kejadiannya " jawab Sakura.

"Eh? Kau serius forehead?" Pekik Ino tak percaya, sedangkan Sakura mengagungkan kepalanya.

"Makannya itu, aku tidak pernah cerita pada kalian." Bela Sakura.

Our Love StoryWhere stories live. Discover now