Part 13

2.8K 197 18
                                    

Typo tak terkendali







Happy reading guys
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Author pov


Seminggu kemudian....

Seminggu yang lalu ve dan kinal telah melaksanakan ujian kenaikan kelas dan hari ini sekolah tengah mengadakan acara karena hari ini adalah ulang tahun sekolah mereka.

Kinal yang menjabat sebagai ketua OSIS sedang membantu jalannya acara tersebut dan mempersiapkan lomba-lomba yang akan di tampilkan.

Sedangkan ve dan kawan-kawannya sedang berada di kelas, mereka sedang berbincang-bincang, karena hari ini sekolah sedang tidak melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Ve sebenarnya hanya menjadi pendengar saja, dan pikirannya kini sedang tertuju dengan kinal karena dia tahu kinal pasti sedang bersama naomi untuk mengurus acara lomba di sekolah tersebut.

Melihat ve hanya terdiam dan sesekali tersenyum menanggapi obrolan mereka, Sendy pun menanyakan kenapa ve hanya terdiam.

"Ve kenapa diam aja"
Tanya Sendy yang duduk di hadapan ve. Mendengar pertanyaan Sendy pun otomatis kawan-kawan mereka pun menatap ve meminta penjelasan.

"Aku gpp ko sen"
Ujar ve kepada Sendy.

"Paling ve lagi mikirin kinal, setahu gue dia lagi sibuk ngatur acara lomba sama anak-anak OSIS secara dia ketos"
Ujar beby yang mencoba membaca pikiran ve dan beby pun tak salah karena memang ve sedang memikirkan kinal.

"Wah menang banyak dah kinal"
Celetuk nabilah.

"Menang banyak? Maksud ya apa bil?"
Tanya gaby sedikit lemot.

"Yaelah gab, secara anak osis kan cantik-cantik semua, belum lagi ada Prasetya sister"
Ujar nabilah menjelaskan pada gaby.

"Udah deh lu jangan komporin ve"
Ujar shania kepada nabilah.

"Bener juga ye bil, pantes dah dia kagak ke kelas, pasti lagi asyik dah sama Prasetya sister"
Ujar Jeje kepada nabilah yang berada di sebelahnya.

Sementara ternyata kinal sedang berjalan ke arah mereka yang sedang mengobrol dan kinal pun mendengar bahwa nabilah dan Jeje sedang membicarakannya.

"Oi bocah dua, ngapain lu pada ngomongin gue, hah?!"
Ujar kinal sambil menepuk bahu nabilah dan Jeje secara bersamaan.

"Ya Tuhan nal, lu ngagetin aja, untung jantung gue sehat"
Ujar nabilah yang kaget.

"Iya nal, lu ngapain ngagetin gue, kalo gue lewat emang lu mau tanggung jawab, hah?!"
Ujar Jeje yang sama kagetnya dengan nabilah karena di kagetkan oleh kinal dari belakang.

"Ngapain gue tanggung jawab ke elu, gue tanggung jawab ke ve aja belum"
Ujar kinal dengan santai sambil duduk di sebelah ve dan menyandarkan kepalanya kepada bahu ve.

Teman-teman kinal yang mendengar ucapan kinal pun mengerutkan wajah mereka karena ucapan kinal yang mengatakan tanggung jawab ke ve.

"Maksud lu tanggung jawab ke ve?"
Ujar shania menatap bingung kinal dan meminta penjelasan.

"Iya doain aja semoga kandungan ve sehat soalnya masih rawan baru 2 minggu Shan"
Ujar kinal dengan santainya dan sambil mengusap lembut perut ve.

Teman-teman kinal pun terkaget akan ucapan kinal yang berkata bahwa ve tengah mengandung 2 minggu, ve pun juga terkaget oleh ucapan kinal, namun kinal terlihat santai saja.

See How Much I Love You (END)Where stories live. Discover now