Part 9

12 0 0
                                    

Sesampainya di kantin kami langusung untuk memesan minuman. "Sepertinya aku sedang ingin milkshake strawberry" Pinta Miley. "Vanilla" jawabku. Beberapa menit kemudian pesanan kami sudah di depan meja. Kami pun terdiam dengan meminum milkshake masing-masing. Aku menunggu Miley untuk berbicara. Sayangnya dia hanya diam. Mengingat percakapan tadi aku ingin menanyakan padanya tentang apa yang tadi dia bicarakan dengan Miss Anne.

"Serious talk with miss Anne, huh?".
"give a sign or something?"

Miley hanya terdiam. Aku tidak tahu apakah dia mendengarku atau tidak sampai-sampai aku harus melambaikan tanganku ke udara tepat di wajahnya.

"Heyy Mileyy apakah kau disini?"
"Ye-eah, kau bilang apa Jensen?".

Aku yakin dia tidak mendengarku seperti ini pasti ada hal yang serius. Aku sangat penasaran, ada apa sebenarnya?

"Aku tidak sedang bercerita, aku ini hanya bertanya."
"ohh hehe bertanya apa sih?". Jawabnya sambil terkekeh.
"Percakapan tadi dengan Miss Anne"

Ketika masih asyik meminum milkshake, Miley berhenti dan memukul bahuku. "Ouch! Untuk apa itu tadi?" seruku. "Pekerjaan baru selamatnya, DASAR KEPO! dan Tukang Nguping". Menekan huruf O diakhir kalimat."Enak saja Aku hanya PE-NA-SA-RAN." Aku balas pernyataan Miley dengan lantang.
"Itu sama aja, apa bedanya?." Miley tertawa terbahak-bahak.
"Huh! yasudah kalau tidak mau berbagi cerita, sebagai teman yang baik kan harus berbagi cerita." Gerutuku. Awalnya memang Miley tidak mau mengatakan yang sebenarnya tetapi akhirnya dia menceritakan hal yang sebenarnya.

Mata ku terbuka lebar-lebar dan menutup mulut ku. Aku sangat tidak mengetahui hal ini dari Miley. Dia tidak pernah menceritakan tentang keluarganya.

"WHATTT?!!!"
"Shh jangan berteriak, semua orang memperhatikan kita." Miley langsung menarik lenganku di dekatnya. Ini hal yang memilukan yang pernah aku dengar. Sebentar lagi tahun ke empat dimana kami semua akan merayakan kelulusan. Semua jerih payah kami akan terbayar dengan memakai toga. Aku pun memeluknya dengan erat dan menyakinkan agar jangan mengambil keputusan terlalu cepat. Ibunya dan David akan merawat John semampu mereka hingga kelulusannya. "Tidak, aku tidak bisa melakukan itu kepada ibu dan David". "Besok pagi aku akan pulang".
Aku menatapnya dengan sedih dan memeluknya sangat erat.
"Aku tidak bisa mencegahmu jika itu keputusanmu, jika ini yang terbaik kamu harus yakin, aku tau kamu sangat sayang dengan John". Sambil mengelap air matanya.
"Nanti malam akan aku beritahu ibu dan David dan menjelaskan sedetail-detailnya tentang keputusanku ini dan Miss. Anne juga akan membantuku."
"Tidak bisakah lusa atau minggu depan saja, i don't want you to leave me alone, Miley". Aku kembali memeluknya sambil benar-benar menangis.
"Don't crying honey, i'm gonna miss you so much". Jawab Miley sambil balas memelukku.

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Nov 15, 2021 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

Is it right ???Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt