Best Bitch Ever

2. Virgin

Warning! Fanfiction ini bermuatan dewasa dan mengandung kata kata kasar bagi reader(s) yang belum cukup umur dianjurkan untuk tidak membaca.

Dimohon pengertiannya, tapi buat kalian yang dibawah umur boleh baca sih asal resiko tanggung sendiri.

×××

Setelah ciuman panas mereka berakhir, Taehyung benar benar mengantar Seulgi ke Mall untuk membeli pakaian baru.

"Memangnya kau punya uang?" Tanya Seulgi sarkastik.

Taehyung terkekeh, "Kau pikir uang untuk menyewamu itu apa?" Balas Taehyung sinis.

"Kau juga tidak kerja kan? Lalu uang itu darimana?" Tanya Seulgi lagi.

Taehyung tertawa meremehkan, "Untuk apa aku bekerja kalau orang tuaku sudah punya uang banyak?" Kata Taehyung dan Seulgi melirik Taehyung kesal.

Seulgi dan Taehyung sudah sampai di tempat tujuan mereka, Chanel. Seorang wanita datang mengampiri mereka.

"Carikan 10 potong baju untuk wanita disebelahku ini dengan kualitas terbaik." Kata Taehyung lalu duduk di kursi tunggu sambil menunggu Seulgi selesai dipilihkan oleh wanita itu.

30 menit kemudian, Seulgi datang menghampiri Taehyung yang sedang ketiduran di kursi tunggu. Seulgi memutar bola matanya malas lalu menggoyang goyangkan kaki Taehyung dengan kakinya.

"Sudah selesai?" Kesadaran Taehyung belum sepenuhnya sehingga dia melontarkan pertanyaan yang jawabannya jelas iya.

Taehyung berjalan ke kasir lalu membayar tagihannya setelah itu Taehyung mengajak Seulgi ke Victoria's Secret.

"Carikan dia 15 pakaian dalam dengan kualitas terbaik." Kata Taehyung kepada pelayan itu dan Seulgi hanya mengikuti perintah perintah Taehyung.

×××

Akhirnya Taehyung dan Seulgi berakhir di sebuah restoran seafood, makanan kesukaan Taehyung.

"Ceritakan riwayat hidupmu." Kata Taehyung.

"Namaku Kang Seulgi tapi kau bisa memanggilku Seulgi atau Seul. Ibuku melahirkanku saat hujan deras, akhirnya ayahku terpaksa memanggil dukun bayi namanya Kim Eunja, dia sudah berumur tapi kata ibuku Kim Eunja sangat berbakat membantu kelahiran ibuku. Dia hidup sendiri, anak dan suaminya meningg-"

Taehyung mengerang kesal, bukan itu yang dia inginkan. Dia ingin mengetahui kehidupan Seulgi bukan malah proses kelahiran Seulgi yang masa bodoh itu.

"Kang Seulgi bodoh!" Taehyung sangat kesal dan Seulgi memasang tampang bodoh sambil berkata, "Aku benar kan?"

"Maksudnya cerita tentang kehidupanmu, bukan proses kelahiranmu!" Kata Taehyung kesal.

"Orang tuaku meninggal saat ada bencana alam di Busan dan aku selamat lalu diadopsi oleh seorang keluarga kaya dengan satu anak laki laki tapi setelah itu aku kabur dari rumah karena aku merasa tidak betah."

"Lalu aku memutuskan untuk bekerja part time di toko milik Kim Ahjumma sambil meneruskan sekolahku karena aku tidak pintar jadi aku di tolak untuk bekerja dimanapun sampai suatu hari seseorang datang kepadaku dan menawarkan bekerja di tempatnya dan beginilah aku." Cerita Seulgi panjang lebar.

Taehyung akhirnya mengerti asal asul wanita ini walaupun tidak sepenuhnya tahu. Tak lama pesanan mereka datang.

×××

Taehyung tinggal sendiri di mansionnya, dia hanya tinggal dengan pembantu dan satpam saja. Dia memaksa orang tuanya untuk membiarkan dia tinggal sendiri, karena Taehyung anak kesayangan mereka jadi mereka mengizinkan apapun yang diinginkan Taehyung termasuk mobil porsche idamannya.

Seulgi melempar belanjaannya diatas kasur, tangannya sangat sakit ketika membawa begitu banyak belanjaan.

Dia merebahkan dirinya disamping belanjaannya, menerawang ke langit langit mengingat perjalanan hidupnya yang begitu pahit. Tak terasa, air mata mengalir begitu saja. Dia sangat merindukan kedua orang tuanya.

Tiba tiba pintu kamarnya terbuka menyaksikan Taehyung yang tengah menatapnya intens. Tanpa banyak bicara, Taehyung menghampiri Seulgi lalu menariknya ke kamarnya.

Oh tidak, jangan sekarang kumohon, batin Seulgi.

Taehyung melempar tubuh Seulgi di atas kasur lalu menindihnya perlahan.

"Aku sangat menginginkanmu." Kata Taehyung dengan suara seraknya.

"Kim Taehyung,"

"Hm?"

"Aku masih virgin."

+++

vomment please, jangan cuma di read doang : ' )