Shadow World

235 28 0
                                    

Catatan kecil:
[Y/N] = nama kamu
[L/N] = nama belakang/nama keluarga
[Tf/N] = namamu saat masih jadi Transformers (/ngeng)
[H/C] = warna rambut
[H/L] = panjang rambut
[E/C] = warna mata (iris loh ya 😂)
[Alt mode] = mode Alt kamu, alias kendaraan
Jika ada pilihan (a/d), berarti a untuk Autobot dan d untuk Decepticon

---

"Ada yang bisa saya bantu, nona?"

Kau perlahan membuka kelopak matamu dan menemukan Adelric berdiri di hadapanmu.

"Heh?"

"Ini sudah jam 7 pagi. Sebaiknya kau lekas pulang dan mantapkan tidurmu."

"Eh?" Kau bingung. "Oh— anu, kapan aku bisa mendapat gajiku?."

"Nanti setelah kau melewati hari kelima, nona [Y/N]," ucap Adelric sambil tersenyum kecil.

Ia beranjak dari tempatnya berdiri sambil memberimu sebuah kedipan.

"Semoga selamat di malam berikutnya, ya~" tambahnya.

Kamu bingung, sungguh.

Setelah ia pergi dari ruangan itu, kamu pun juga beranjak dari tempat kerjamu itu.

***

"Goldie—"

"Aku tak yakin dialah orang yang telah membunuh kita."

"Tapi dia manusia!"

"Apa kau bisa lihat ada yang aneh dengan dirinya?"

"Apa? Apakah telinga kelinci sepertiku?"

"Mungkin seperti itu."

"Kau tidak menjawab pertanyaanku—"

Kau memang mengingat ingat lagi apa yang terjadi pada dirimu saat itu. Kau tertidur setelah kedua animatronik itu pergi dari depan pintu ruanganmu.

Oh iya, kau memang sangat mengantuk saat itu.

Tapi aneh, kalau kau takut, bukankah seharusnya kau tidak bisa tidur? Atau ada hal lain yang membuatmu mengantuk?

Dan hei, kira kira siapakah kedua orang yang sempat berbicara sebelum kau benar-benar tertidur?

Apakah kau benar-benar ingat apa yang mereka katakan?

Kau memandang panggung animatronik dengan tatapan mengantuk.

Telinga kelinci, ucapmu dalam hati ketika melihat sesosok kelinci ungu membawa sebuah gitar listrik berwarna merah dan putih. Kau membayangkan jika mereka dapat berubah menjadi manusia layaknya rasmu sendiri.

Apa yang bakalan terjadi jika robot buatan manusia seperti mereka bisa berubah wujud menjadi manusia?

Hentikan pikiranmu mengenai robot dan manusia. Itu tidak logis. Berubahnya rasmu yang notabene adalah alien menjadi manusia saja tidak logis, apalagi robot yang bentuknya aneh aneh semacam animatronik macam begitu.

Ngomong-ngomong, optik dari animatronik kelinci berwarna ungu itu warna merah.

Mengingatkanmu kepada Decepticon saja.

Kau kurang tidur, jadinya melantur seperti ini ya? Kau memutuskan untuk bergegas pulang ke apartemenmu sebelum kau dihadang oleh Adelric.

"Hei, [Y/N]. Rumahmu di mana?" tanyanya ramah.

"Di kompleks apartemen, dua blok dari sini," jawabmu singkat.

"Wah dekat ternyata ya~"

Kau mengangguk menanggapi ucapan Adelric.

"Apa mau kuantar pulang?" tawarnya.

Kau menggeleng pelan, kau masih bisa kok berjalan pulang sendiri. Lagipula ini masih pagi, kan? Tak ada pencopet atau semacamnya kan?

Namun, Adelric menarik tanganmu.

"Hei, lepaskan—" ujarmu spontan. Kau merasa tidak pantas bersentuhan dengan manusia. Apalagi, kau tak sepenuhnya manusia biasa.

"Vincent, apa yang akan kamu lakukan terhadap seorang wanita?"

Spontan, kau dan Adelric menoleh ke arah sumber suara. Seorang wanita bersurai hitam panjang dengan manik merah menatap tajam Adelric. Dan sepertinya ia mengenalmu.

"Oke maap." Adelric langsung saja melepaskan tanganmu.

"Kau tidak mengasuh anak hari ini, Alba?" tanya Adelric kepada wanita tersebut.

"Tidak, orangtuanya yang akan mengantarkan anaknya ke restoran ini." ujar Alba cepat.

"Dan [Tf/N], kau tidak menjawab panggilanku kemarin?"

"[Tf/N]?"

(Bersambung)

More Than One HeartWhere stories live. Discover now