Tres

54 10 0
                                    

Calum's POV

Sebetulnya aku tak enak menjauhi Autumn secara tiba-tiba, tapi ya mau bagaimana lagi. Ini satu-satunya cara agar aku tidak harus merasakan. Sebetulnya ada sih opsi kedua, kau tau apa? Melupakan dan mengubur dalam-dalam perasaanku untuk Autumn. Tapi itu tidak mungkin bukan? Mengingat aku sudah mempunyai perasaan kepadanya sejak kelas satu Junior High School. Ahh.. aku bisa gila. Aku tidak tahu harus bersikap seperti apa kepada Autumn. Apakah benar aku harus mengubur perasaanku itu?

"Astaga Cal!" Teriak Ashton di depan mukaku.

"Apa? Akhir-akhir ini kalian suka sekali berteriak di depan mukaku." Ucapku malas.

"Harusnya kita yang bilang seperti itu. Kenapa? Akhir-akhir ini kau sering melamun. Awas saja kalau kau melamun lagi dan sampai kerasukan." Lanjut Ashton lagi, dia jadi seperti ayahku saja suka meneceramahiku. Tentu saja ia harus berpura-pura tidak tahu.

"Hahaha itu lucu sekali membayangkan Calum kerasukan!" Kau tahu siapa yang tertawa? Si Luke bodoh. Sudah aku muak dengannya. Aku, Ashton, dan Michael hanya saling lirik-lirikkan memdengarkan si bodoh berhenti menertawaiku.

"Baiklah ini tidak lucu." Ucap Luke seraya berhenti tertawa. Aku yang tidak sangat kelaparan jadi tidak nafsu makan karena perlakuan si bodoh ini. Bangkit dari tempat duduk dan langsung keluar kantin.

"Ouch!" Aku tidak sengaja menabrak seseorang hingga ia terjatuh. Akupun membantunya berdiri dan membereskan buku-bukunya yang berserakan dimana-mana. Wait?

Autumn Lovegood
Kelas....

Autumn?

Flashback On

"Ouch!"

"Maafkan aku-aku tidak sengaja menabrakmu." Ucapku sambil membantunya membereskan buku-buku yang berserakkan.

Autumn Lovegood
Kelas 1

"Jadi namamu Autumn?" Tanyaku sambil menatap matanya yang menghipnotis itu.

"I-iya namaku Autumn."

Aku memberanikan diri untuk menjabat tangannya. "Calum, namaku Calum Hood. Kuharap kau tidak ada yang luka." Namun ia hanya diam saja sambil terus memegang tanganku.

"Hey! Kau baik-baik saja?" Tanyaku khawatir sedari tadi ia hanya diam saja. "Ya aku baik-baik saja, senang berkenalan denganmu. Kuharap kita bisa menjadi teman baik."

Flashback Off

Dari situlah aku dan Autumn bertemu.

"Maaf aku harus pergi." Aku bangkit dan segera berjalan cepat menjauhinya. Itu akan menumbuhkan perasaanku kepadanya apabila aku berada di dekatnya. Kukira ia akan membiarkanku pergi. Namun alu salah.

"Calum!" Teriaknya namun aku masih tetap terus berjalan menjauhinya.

"Calum berhenti!" Kudengar derapan kaki terdengar saemakim dekat.

"Calum Thomas Hood! Berhenti!" Ini gawat apabila dia sudah menggunakan nama panjangku tandanya ia sudah marah besar kepadaku. Aku memberhentikkan langkahku dan pelan-pelan menghadap ke belakang. Matanya merah, tangannya mengapal. Ingin aku mengusap punggungnya sambil berkata 'maafkan aku, aku tidak akan megulanginya lagi.maaf.' itu hanya ilusi benaka.

"Apa? Kau mau berbicara apa?" Ucapku dingin.

"Mengapa kau menjadi seperti ini? Mengapa kau menjauhiku? Mengapa kau bersikap dingin padaku? Apakah kau tidak menganggapku sebagai sahabatmu lagi? Mengapa kau menunjukkan sikap seperti kau sangat membenciku? Atas dasar apa kau membenciku? Apa kau sudah melanggar janji yang kita buat saat kita berumur enam tahun, bahwa kita akan selalu menjadi sahabat yang baik dalam apapun kondisinya? Kau melupakan itu! Kau jahat Cal! Aku sangat membencimu." Ucapnya sambil terisak dan langsung lari entah kemana perginya. Oh tuhan, apa yang telahku perbuat? Apa aku baru saja bertindak berlebihan? Sampai ia bisa berkata seperti itu kepadaku?

"Ashton? Mikey?" Aku terkejut saat aku melihat kebelakang. Berarti mereka melihat pertengkaranku dengan Autumn?

"Kau memang jahat Calumn, kau harus ingat dia itu perempuan."

"Ya aku tahu dia perempuan, memangnya apa salahku?" Aku berusaha untuk membela diri, ini masalahku mengapa mereka ikut campur sih?

"Ya terserah kau saja tapi kau harus segera meminta maaf padanya, sebelum semuanya memburuk." Ucap Michael. Memburuk? Jadi mereka tidak mendukung usahaku sama sekali untuk menjauhi Autumn?

"Aku menjauhinya demi kebaikanku sendiri dan jangan ikut campur ini masalahku dengannya."

"Fine! Ayo kita pergi Mike." Ucap Ashton, lalu mereka pergi meninggalkanku.

Huh! Sahabat macam apa meninggalkanku seperti itu.

Kau yang sahabat macam apa Calum.

Hati dan pikiranku sudah tidak sejalan. Harus apa aku sekarang? Lebih baik aku pulang saja. Aku lelah.

...

Autumn's POV

Apa yang terjadi dengan Calum? Perasaanku sedang kacau daripada aku disini aku akan pulang ke rumah untuk menenangkan pikiranku. Saat aku sedang menunggu di halte bus. Tunggu, bukannya itu mobil Calum? Kalau begitu aku akan meminta tumpangan padanya. Aku melambaikan tangan ke arah mobilnya. Tapi ia malah jalan terus.

Sakit.

Apa aku melakukan sesuatu kepadanya sehingga ia sebegitu membencinya kepadaku? Tak terasa air mataku jatuh begitu saja.

Tin! Tin!

Itu bukannya mobil Ashton? Oh dan ia bersama Michael, tapi dimana Luke?

"Hey Autumn! Kau mau kami antar ke rumah?" Tanya Michael.

"Jika itu tidak merepotkan, tentu saja aku mau."

"Get in." Ucap Ashton.

Setidaknya sahabat-sahabat Calum masih baik kepadaku.

***

Back again with Tragic! Sorry for the short update ya, lagi macet idenya. Jangan lupa vomments, thx!

Zee❤️

TRAGIC ➗ cth [ON HOLD]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon