Can you turn on your love?

1.8K 142 9
                                    

Eunji POV

2 hari sudah berlalu. Kulewati semua dengan penuh hati yang resah, sakit, menangis. Yoongi berubah. Memang sengaja untuk aku tidak memberi tahu kabarku atau saling mengirim pesan, kukira Yoongi akan mencariku. Tapi tidak.

Yoongi? Kau baik-baik saja kan? Perasaanku tidak ada yang berubah disini, masih tetap sama selalu mencintaimu dengan penuh. Aku hanya butuh waktu. Kau mengerti?

Waktu begitu cepat berlalu, sekarang sudah memasuki hari Selasa. Menurutku, ini adalah hari paling buruk yang pernah aku jalani seumur hidup.

Karena di sekolah aku harus bertemu dua namja yang selalu membuatku dilema. Sejak kejadian waktu aku memeluk Jimin, kalian tahu kan? Aku itu setengah sadar, tetapi Jimin ternyata membawa perasaan itu ke lubuk hatinya yang dalam.

Dia menjadi lebih perhatian kepadaku. Aku tidak butuh perhatianmu Park Jimin, terimakasih. Aku hanya butuh perhatian dari Yoongi. Min Yoongi.

Konsentrasi untuk belajar dikelas menurun. Aku tidak bisa fokus sama sekali. Eunbi selalu mempertanyakan ku 'kenapa dan ada apa' tapi ku jawab dengan senyum, 'aku tidak apa-apa'.

"Hm, Eunji." kata Eunbi sambil memegang lenganku. Ya, memang sekarang waktunya istirahat. Dikelas hanya ada kami berdua. Aku dan Eunbi. Kami lebih memilih istirahat dikelas karena Eunbi membawa bekal dan aku tidak ada nafsu makan sedikitpun.

Kusahut Eunbi dengan hanya kata, "Hm?" sambil menolehkan kepalaku dengan raut wajah mukaku yang lesu.

"Kakak mu." muka Eunbi gugup. Resah.

Aku terkejut. Ada apa memangnya denga Hoseok Oppa? Aku hanya diam sambil menatapnya lamat menunggu perkataan lagi yang keluar dari mulut mungil Eunbi.

"Kakakmu suka kepadaku."

"Oh?" aku terkejut, jadi selama ini wanita yang di cintai Hoseok Oppa dia.

"Mianhae, Eunji-ah."

"Untuk apa?"

"Aku tidak tahu, mungkin saja Hoseok Oppa jadi berubah. Itu semua karena salahku Eunji. Karena aku tidak menerima cintanya." Eunbi berkata lirih.

Aku bingung. Disisi lain aku kasihan kepada kakakku karena memang saat ini Hoseok Oppa lebih jadi tidak teratur, suka pulang malam dalam keadaan mabuk.

Apa itu benar karena hanya ditolak cintanya Eunbi? Tapi di sisi lain juga aku bingung, aku tidak bisa memaksakan kehendak Eunbi untuk menerima kakakku karena itu sepenuhnya hak dia.

Dan aku sempat terperangah, terkejut sedikit mendengar ucapannya tadi, "Hah? Ani, gwaenchana Eunbi-ah."

Eunbi tersenyum. Aku masam. Suasana kembali sepi seperti hati ini. Aku hanya melamun memikirkan hal yang mungkin tidak penting sambil menemani Eunbi memakan bekalnya.

Tiba-tiba, saat aku sedang melamun, ada seseorang yang sedang berdiri di depan pintu kelasku sambil mengetuknya. Pintunya memang dibuka, tapi mungkin dia mengetuk pintu itu untuk sedikit lebih sopan.

"Permisi." lelaki itu melihat ke arah seluruh ruangan kelasku dan memang hanya ada kami berdua. Mungkin dia ingin berbicara denganku. Mau kesiapa lagi ia meminta tolong untuk berbasa-basi? Jadi mungkin ia langsung berbicara dan menghampiriku ke meja barisan ketiga dari depan.

"Eunji."

"Oh iya? Ada apa Jimin sunbae?" aku berbicara dengan tersenyum. Aku memang tidak pernah berbicara dengan Jimin seformal itu sebagai status 'adik kelas kepada kakak kelasnya' sejak hari dimana aku dijodohkan dengannya. Lagi pula, aku berbicara seperti itu agar Eunbi tidak terlalu curiga kepadaku.

Hold Me Tight 잡아줘 [민윤기]Where stories live. Discover now