Tara Aderson #4

7K 761 11
                                    

TARA 4

Di dedikasikan kepada teman- teman terima kasih udah mantengin terus ceritanya. Terima kasih love dan komennya, terima kasih semangatnya. Semoga tetep betah ya :) happy reading

---------------------------------------

"Apa- apaan ini?"

Teriakku ketika sudah berada di depan gedung pencakar langit dengan dinding kaca hampir di keseluruhan gedung itu.

Aku sangat terkejt dengan keadaan ini. Bagimana bisa? Bagaimana mungkin?

"Mengapa kau berteriak, Tara?"

Axraga sedikit membentakku. Mungkin dia kaget mendengar teriakanku tadi. Aku jarang sekali berteriak seperti itu jika tidak benar- benar terkejut seperti sekarang.

"Ini perusahaan ayahnya Ammet, kau tau?"

"Tidak." Kata Axraga lagi

Cih. Ingin sekali aku mencakar wajah datar milik Axraga.

Dan sejak kapan dia menjadi sosok yang menyebalkan dan datar sekaligus?

Aku menatap lagi gedung itu sekali lagi. Hanya untuk memastikan aku dan pikiranku benar- benar sinkron.

Ya.

Aku sedang ada di depan gedung target.

Sudah kembali lagi, pikiran dan ingatanku benar- benar sama. Dan memastikan.

Ini adalah perusahan Ayahnya Ammet.

Pacarku.

Dan aku di suruh untuk mencuri berkas dari ayahnya pacarku dan membuatnya bangkrut? Apa- apaan? Siapa juga yang mendendam pada ayahnya Ammet. Setauku, Ammet dan keluAxraganya adalah orang- orang yang baik. Dan aku tidak mengira akan terjadi seperti ini. Aku? Mencuri file dari ayahnya pacarku? Oh tidak mungkin.

Aku menggeleng- gelengkan kepalakku.

"Ammet?" Gumam gadis di samping Axraga yang aku dengar.

"Iya kenapa? Dia pacarku. Umurnya dua puluh tahun." Ucapku pada gadis itu cepat

Aku hanya kesal. Aku jadi banyak mengomel jika kesal seperti ini.

"Dan kau harus tau. Aku tidak akan melakukan misi ini!" Itu untuk Axraga

"Tidak bisa." Kataku lagi

Pantas saja. Sangat. Pantas.

Jika Rico tidak dapat mengambil data lewat jaringan.

Ini pasti rumit.

Aku pernah di beritahu oleh Ammet jika perusahaannya sangat di jaga ketat. Bahkan penjagaannya lebih di ketatkan pada file- file penting dari pada penjagaan untuk di luar dan dalam gedungnya. Perentas luar biasa di sewa dengan bayaran super mahal dan tentu saja sangan profesional. Dan sialnya. Sekarang aku harus mencuri file yang di jaga sangat ketat itu? Oh ayolah, ini tidak akan mudah.

"Kita kesini untuk memperhatikan keadaan. Bukan membuat orang lain memperhatikan kita," ucap Axraga

Lagi- lagi dia hampir membentakku.

Sebenarnya, apa saja yang sudah di lakukan Axraga dan gadis itu sehingga Axraga benar- benar bukan Axraga yang aku kenal selama dua tahun yang lalu. Axraga benar- benar berubah setelah berkenalan dan menjadi dekat dengan gadis itu.

"Pakaian ini terlalu mencolok, Ga."

Aku mendesah jengah dengan keadaan.

Bagaimana tidak menarik perhatian? Pakaian ini sangat berpotensi untuk menarik perhatian orang- orang disekeliling gedung ini.

Romantic SpyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang