Part 20 - The Fact !

31.3K 1.9K 40
                                    

Dokter mengatakan kalau Oscar hanya terkena Maag akut, tapi walaupun begitu ia tetap harus menerima perawatan selama beberapa hari. Abi sudah di beritahu, walau agak terkejut namun Abi bisa mengendalikan emosinya. Ia datang dengan tegopoh – gopoh. Wajahnya terlihat cemas, aku tidak tega melihatnya. Aku menggiring Abi untuk duduk di kursi samping ranjang Oscar. Ia menatap Oscar dengan seksama sampai sebuah pekikan membuatku terkejut bukan main.

                " Abi! Sakit tahu nggak", Seru Oscar sambil meringis memegang kepalanya yang sepertinya jadi korban aniaya Abi. Abi tersenyum puas.

                " Dasar anak bodoh! Kamu tahu bagaimana perasaan Abi saat Yoda bilang kamu pingsan dan harus dirawat? Bagaimana bisa orang sebesar kamu pingsan hah? Merepotkan saja ", Sewot Abi tak habis – habisnya. Oscar terlihat cuek dan lebih memilih mengambil gadgetnya tanpa mempedulikan ocehan Abi sama sekali.

PLETAK!!

                " Auuw!! Abi!! Sakit tahu!", Protes Oscar yang sudah melotot kearah Abi. Abi hanya menggeleng – gelengkan kepalanya lalu keluar dari ruangan perawatan Oscar. Aku memutuskan untuk mengikutinya.

                " Diminum dulu Bi ", Ujarku sambil menyerahkan Sebotol air mineral untuk menenangkan Abi. Ia tersenyum penuh terima kasih padaku.

                " Sinta..", Panggilnya.

                " Ya Bi..",

                " Terima kasih",

Aku menatap Abi bingung " Terima kasih untuk apa Bi?",tanyaku. Ia tersenyum memandangku dengan seksama.

                " Terima kasih karena telah kembali",

Kembali? Apa maksud Abi, aku dan Oscar kembali menjadi sepasang kekasih? Atau kembali ke tanah air?

                " Kami tidak kembali seperti yang Abi fikirkan", Ujarku mencoba menjelaskan padanya. Ia Nampak terkejut, namun aku menenangkannya dengan memberikan senyum tulusku.

                " Aku memang kembali ke Indonesia, tapi aku tidak kembali pada Oscar, Oscar sudah menyerah Bi... dan aku memutuskan untuk menerima keputusannya",Jelasku pada Abi. Abi terdiam, tak lama terdengar helaan nafas darinya.

                " Dia tidak menyerah Sinta, dia hanya menghindarimu dari masalahnya, dia tak mau kamu terbebani olehnya", Ujar Abi yang membuatku mematung.

                " Alwan mencintaimu Sinta, melebihi dirinya sendiri, melebihi cintanya pada Abi, dia hanya belum bisa membagi bebannya padamu ", Abi kembali melanjutkan penjelasannya. Aku masih bungkam. Apa benar yang Abi katakan? Apa Oscar masih mencintaiku? Kembali aku teringat ucapan Mas yoda saat di ruang UGD tadi malam.

" Ia begitu mencintaimu hingga ia tak mementingkan perasaannya, ia menanggung semuanya sendiri ",

Aku menggelengkan kepalaku, mencoba mengusir segala kemungkinan yang membuatku kembali berharap.

                " Oscar punya masalah apa sebenarnya? Kenapa dia tidak mau membaginya denganku? Apa dia tidak percaya padaku Bi? ",tanyaku. Abi terdiam, tatapannya lurus kearah taman dihadapan kami yang sangat cantik dan menyejukkan.

                " Ibu'nya Alwan kembali Sinta ",

DEG! Jantungku seakan mencelos dari tempatnya. Wanita jahat itu kembali lagi?

                " Ia membawa setumpuk masalah, ia bahkan mengancam akan membuat orang – orang yang Alwan sayangi menderita, ia ingin membalaskan dendamnya pada Alwan karena Alwan telah membuatnya mendekam didalam penjara ", Penjelasan dari Abi membuatku limbung. Oscar'ku... bagaimana perasaannya saat harus menghadapi wanita itu.

The Second Chance ( The Wiryawan Series )Where stories live. Discover now