[14] Dating ?

2.5K 172 7
                                    

Saeron pov

Tadi malam Chanyeol oppa menelphoneku.
Dia memintaku untuk menemuinya disekolah pagi ini,

Aihh..padahal ini hari minggu, aku yakin gerbang sekolah pasti tertutup rapat, apa dia mau aku memanjat tembok benteng yang ada dibelakang sekolah? Yang benar saja , sekarang aku sudah tidak suka melakukannya lagi.

Saat keluar kamar aku melihat eonniku berpakaian sedikit rapih, apa dia akan pergi juga? Berkencankah? Ahh tidak mungkin.

"Eonni, sejak kapan kau berpakaian serapih ini? Ahaha"

"Bukan urusanmu!" pekiknya

"Ashh..apa kau akan berkencan?" godaku padanya,

"Bukan urusanmu juga, aku hanya bertemu teman lama"

"Mantanmu?ahaha..puas sekali rasanya aku menggodamu, Maafkan aku eonni..."

Dia menatapku sinis sekarang, ahaha aku tak peduli,

Pletakk..

"Yak eonni sakit!" dia menjitaku dan pergi begitu saja . ashh dasar kejam!

Aku melirik layar ponselku yang menunjukan pukul 09.15 kst ,
Astaga! Aku terlambat...

Dengan cepat aku pergi meninggalkan rumah menuju halte.
Ashh..Chanyeol oppa pasti sudah menungguku.

"Ayolah..mana bus nya arghh"

Karna tak ada satupun bus yang lewat akhirnya aku memutuskan untuk berlari kali saja di halte berikutnya akan ada bus,

Dan sayangnya sampai sekolahpun tak ada bus yang lewat.

"Hmm kenapa gerbangnya terbuka"

Sekolah sepi sekali hmm menyeramkan.

Angin dingin mulai menyelimutiku ketika aku berjalan menyusuri setiap koridor,

Tap..tapp..tapp..

"Huh..siapa disana?" aku merasa seseorang tengah mengikutiku, aahh...aku takut sekarang

"Chanyeol oppa?" aku berharap itu dia, tak ada jawaban , aku benar benar takut sekarang.

Aku terus berjalan menuju lapangan , sesampainya disana aku bisa mendengar samar-samar suara petikan gitar.

"Saeron-ah.." aku tersenyum dan langsung melambaikan tangan kearahnya.

Dia terseyum dan berjalan menghampiriku.

"Apa yang terjadi ,mengapa kau kacau seperti ini?"

Hmm..aku tahu maksudnya, rambutku memang menjadi acak-acakan setelah berlari tadi.

"Huftt..tadi tak ada satupun bus yang lewat, jadi aku berlari"

"Ahahaahaa...kau memang tidak berubah, itu hukuman karna kau terlambat"

Dia menertawaiku? Ishh..menyebalkan,

"Baiklah sekarang ayo temani aku"

Dia menggenggam erat tanganku , aku mengangguk dan mulai mengikutinya.

Kami berada diruang seni sekarang,
Chanyeol oppa mulai meraih gitarnya

"Duduklah" dia menunjuk satu kursi dihadapannya , aku pun duduk dikursi itu.

"Aku akan menyanyikan sebuah lagu untukmu..."

"Benarkah? Ayo cepat mainkan"

Aku sangat senang , Chanyeol oppa mulai memainkan gitarnya..

"The answer is you...my answer is you..nae modeungeol da boyeojwo bwasseo , you are my everything...neomu hwagsinhaesseo..~"

"Itu lagu exo..aku kira oppa akan menyanyikan lagu buatan oppa sendiri"

"Tapi kau senangkan?"

"Hehe..sangat senang, terimakasih oppa ..hehe"

Dia menarik tanganku lalu mengecupnya , apa sekarang pipiku mulai memerah seperti kepiting rebus ? Astagaaa...aku meleleh dibuatnya.

Gayoung pov

Hari ini aku akan menemui seseorang, hmm bukan siapa-siapa hanya teman lama

Tadi malam dia menelphoneku untuk bertemu dengannya disebuah caffe

Sebenarnya ada apa ini , aku sedikit bingung ketika sekian lama terpisah dan tadi malam dia menelphoneku tiba-tiba, aneh..

"Kursi nomor 9.." aku melirik seluruh penjuru ruangan mencoba menemukan kursi bernomor 9 ,

Seseorang yang duduk disudut ruangan melambaikan tangannya kepadaku , dan benar saja itu dia

"Annyeong..." sapaku padanya , aku tak terbiasa dengan situasi seperti ini.

"Sepertinya kau sangat canggung" dia menatapku dengan senyuman khasnya ,

"Hehe..begitulah" jawabku lagi

"Bagaimana kabarmu?" aku sedikit mendongakkan kepalaku pelan ketika ia mulai bertanya.

"Hmm..aku baik , bagaimana denganmu ?"

"Aku juga baik, kau mau pesan apa ?" ia melambaikan tangannya kearah seorang pelayan.

"Ahh apa sajalah"

"Hehe..kau ini , cepat pilih" dia menyodorkanku sebuah menu

"Sebenarnya ada keperluan apa kau memintaku datang hari ini oh sehun ?" inilah yang membuatku penasaran

"Aku hanya ingin bertemu teman lama, aku merindukanmu gayoung-ie "

Aku sedikit tersentak ketika mendengar pernyataannya.

"Apa kau tak merindukanku? Ashh dasar kekasih yang kejam" dia mencubit hidungku, rasanya aku ingin pergi dari tempat ini , aku ingin berlari.. Iya lari...

Dasi run run run..

Aku sedikit menggelengkan kepalaku ketika lagu itu dengan santainya melintas dipikiranku.

"Kau tak merindukanku?"

Tanyanya lagi

"Bukan-bukan, tadi secara tidak sengaja lagu BTS melintas dipikiranku dan membuatku tersadar dari lamunan"

Asshh..gayoung bagaimana bisa kau tiba-tiba menjadi bodoh seperti ini.

"Lagu yang mana? I need you ? Butterfly? Fire ? Atau love me right?"

"Love me right itu lagu Exo!" pekikku bagaimana bisa sehun kudet masalah lagu seperti ini.

"Lupakan, ayo lebih baik sekarang kita makan dulu saja"

Karna pelayan sudah datang dengan banyak makanan, akhirnya aku dan sehun memutuskan untuk melanjutkan pembicaraan nanti usai makan.

TBC...

Hallo readers..
Kangen author gak? *kgk*

Maaf ya telat mempost lanjutan ff nya

Semoga readers semua suka
Jangan lupa untuk Vote ya

Yang udah baca tapi belum Vote , hati hati bisulan dijidat
;(

Oh iya readers tolong baca juga ff yang berjudul "butterfly" di daftar kerja author , disana author sangat membutuhkan saran dari readers ,

Mohon bantuannya ya.
Dan seeyou next chapter...












PRETENDING ( Park Chanyeol )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang