[4] Message

3.5K 260 0
                                    

Author pov

Gayoung mulai lelah mendengarkan adiknya yang sedari tadi terus saja menceritakan kisah hubungannya bersama siswa populer bernama Chanyeol.

Bagaimana tidak kesal , ini jadwal Gayoung untuk belajar bukannya mendengarkan cerita tak berguna dari adiknya ini.

"Yak!! Kim saeron!!"
Teriakan gayoung seketika membuat Saeron terdiam.
"Kim saeron dengarkan aku, aku harap kau mengerti , didunia ini yanga namanya bohongan itu tidak enak!" jelas gayoung penuh penekanan dengan mata melotot ke arah Saeron.
"Yak! Eonni tak usah melotot kearahku, atau akan ku tusuk matamu yang bulat itu"
Saeron menatap sinis Eonninya itu, ia meraih novel diatas meja belajar gayoung.
Dan hanya menatapnya malas.
"Eonni-ya" panggil saeron manja sontak membuat Gayoung sedikit geli.
Gayoung menatap adiknya yang kini tengah duduk dimeja belajarnya dengan posisi kepala bertumpu pada tangannya,
"Eonni bagaimanapun aku membutuhkanmu , jadi tolonglah bantu adikmu ini"
Gayoung menutup buku pelajaran yang sedari tadi ia baca,
"Baiklah, karena aku kakak yang baik aku akan membantumu"
Seketika saeron bangkit dari duduknya dan memeluk gayoung dengan sangat erat.
"Aku menyayangimu Gayoung Eonni, terimakasih"
Setelah itu Saeron keluar dari kamar Gayoung dengan senyum penuh kebahagiaan.
Gayoung bersyukur akhirnya dia bisa belajar dengan tenang.

Di dalam kamar yang gelap dan hanya diterangi oleh cahaya dari layar ponsel, Saeron membuka akun Linenya.
Bosan ketika tak ada satupun notification yang masuk.
Ia meletakan ponselnya malas diatas ranjang dan mulai mencoba menutup mata.

Biiipp..biipp

Saeron meraih ponselnya, terlihat ada pesan masuk dari nomor yang tidak diketahui.
Saeron membuka pesan itu dengan mata masih setengah terbuka.
Setelah melihat isi pesan itu saeron membulatkan matanya.

Saeron pov

Aku berusaha menutup mataku,
Rasanya lelah sekali hari ini.
Bagaimana tidak lelah , aku berlari menuju sekolah pagi ini dan mendarat di UKS.
Sepertinya benar lainkali aku harus mendarat di Rumah Sakit,

Apa mendarat di Rumah Sakit ?
Memangnya aku tertabrak mobil, truk atau kereta huh--

Seketika aku tersenyum, setelah menyadari pertanyaanku sendiri tadi sama seperti pertanyaan Chanyeol Sunbae saat di UKS.

Apa yang sedang ia lakukan sekarang?
aku mulai merindukannya.
Uhh..rasanya sudah seperti Pacaran sungguhan ><

Hoaamm..
Disaat aku mulai memejamkan mataku tiba Ponselku berdering.
Ada pesan masuk, tapi entah dari siapa.
Dengan malas kuraih Ponselku dan membuka pesan itu.

Omo!, apa ini benar pesan dari dia?

Aku kaget setelah melihat isi pesan tersebut, rasanya inginku berteriak sekencang mungkin , namun mengingat sekarang adalah tengah malam ,bisa bisa aku membangunkan tetangga-tetanggaku ckckc..

Setelah membalas pesan tersebut , aku langsung menggenggam erat ponselku , dan mulai berteriak dalam hati.
Tuhan Senang sekali rasanya..

------------------------------------------------------
From: ...
Besok temui aku setelah pulang sekolah,

Dan jangan lupa untuk simpan nomor ponselku . Chanyeol
-----------------------------------------------------
To :....
Baiklah sunbae.

*send*
------------------------------------------------------

Baiklah aku akan Simpan nomor ponselnya.
Ku beri nama "Dobi" didalam kontakku,
Kkk..~ sepertinya nama itu cocok untuknya.

Astaga.. Sekarang pukul 1 malam aku harus tidur , bisa bisa besok aku terlambat lagi.
Tidak!! Aku tak mau dihukum guru Nam lagi!!

Tbc....

Haloo readers...

Semoga suka dengan ff yang saya buat ini .
Walaupun masih banyak kekurangan tolong dimaafkan/? :v

Tolong untuk Menghargai cerita yang saya buat ini dengan meninggalkan like&komen !!!

Itu sangat membantu saya :)

© instagram : @fasyaaf_

SEEYOU DI NEXT CHAPTER...❤




PRETENDING ( Park Chanyeol )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang