PRETENDING ( Park Chanyeol )

[10] Are You?

Huftt.. Dia benar-benar tertarik dengan seekor kucing

Batin saeron , dia terus mengklik mouse laptopnya hampir 10 menit hanya gambar kucing yang ia lihat.

Klikkk..

Ehh..

Saeron mengklik tombol back , dan mendapati foto dirinya sedang duduk di salah satu kursi taman.

Apa yang mengambil foto ini Chanyeol oppa ?
Mengapa dia melakukan itu?
Apa dia mulai memperhatikanku? Apa dia menyukaiku?
Are you love right ?

Tookkk ttokk..

Suara ketukan pintu menyadarkan Saeron dari lamunannya.

"Masuklah"

Setelah mendengar intruksi dari saeron , gayoung pun memasuki kamar saeron dengan setumpukan baju ditangannya.

"Kau belum tidur?"

tanya gayoung basa-basi setelah meletakan tumpukan baju didalam lemari.

"Sepertinya begitu"

"Apa kau baik-baik saja , saeron?"

"Sepertinya tidak"

"Apa karna namja itu?"

"Eoh? Ahh..ani, aku baik-baik saja , nan gwaenchana eonni"

Jawab Saeron tergagap sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Baiklah, Aku tak mau mendengarmu di hukum lagi karna terlambat"

Gayoung meninggalkan kamar adiknya.
Setelah menyelesaikan tugasnya Saeron mematikan laptopnya dan berlalu terdampar dalam dunia mimpi.

09:00 KST

[ Photografer Class ]

Saeron memasuki kelasnya dengan langkah gontai , kepalanya kini terasa berat mungkin karna efek tidur terlalu larut tadi malam.
Setelah menyimpan tasnya didalam loker dia menghampiri teman-temannya yang sedang sibuk memasangkan hasil fotoan mereka.

Langkahnya terhenti di ambang pintu ketika melihat seseorang yang Ia kenali tengah bercengkrama dengan Seniornya Oh Sehun.

"Kim Saeron"

Saeron menarik napas berat ketika mendengar suara berat seseorang memanggil namanya.
Entahlah rasanya ia ingin pergi menjauhi namja itu sekarang.
Saeron melanjutkan langkahnya tanpa mengindahkan seruan seseorang tadi.

"Kim saeron, apa kau mulai mengabaikan Sunbae mu?"

Sekarang bukan suara berat yang ia dengar ,melainkan suara yang lebih lembut dan Saeron tau siapa pemilik suara itu.

"Maaf aku harus ke UKS kaki ku mulai sakit lagi , mianhae"

Saeron membalikan badannya , setelah itu membungkukan badannya dan berlari kearah UKS dengan sedikit terpincang-pincang.

Saeron pov

Akkhh..eomma sakit

Setelah membuka sepatu aku langsung memijat-mijat pelan pergelangan kakiku.

Harusnya tadi aku tak menghindar , ini bahkan membuat situasi tambah suram.
Tapi aku merasakan dorongan yang membuatku jaga jarak dengan chanyeol oppa.
Aku harus menemuinya sepulang sekolah.

"Bagaimana kondisi kaki mu?"

Aku tersentak ketika mendapati seseorang tengah berdiri didepanku.

"Chanye--..Ahh Masih sedikit sakit sunbae"

Sosok dihadapanku menyunggingkan senyumannya, ku akui siapapun yang mendapati senyuman itu pasti akan terpesona pada sosok Oh Sehun.

"Sini aku pijat kakimu"

Lagi-lagi ia membuatku berhutang padanya.

"Nuna biar aku yang membawakannya"

"Tak usah , kau ini masih saja bawel, apa kau juga sebawel ini pada Saeron?"

"Tsk! Kenapa jadi membicarakannya"

Samar-samar aku mendengar suara Chanyeol dan seorang wanita, akhh aku yakin dia bersama Dara Eonni.

"Sunbae, itu Chanyeol oppa, kita harus sembunyi ayo"

Aku menarik Sehun kebawah sebuah ranjang yang sedikit tertutup oleh gorden,
Aku menarik sedikit gorden itu yang menampakan siluet dua orang yang aku kenali.

Dalam diam aku memperhatikan sosok dihadapanku. Aku yakin kini Sehun tengah bergelut dalam pikirannya.

"Chanyeol, hentikan aku telah memilihnya"

"Aku tak memaksamu untuk menjadi milikku kembali nuna"

"Park chanyeol hentikan!! Aku tau hubunganmu dengan Saeron bagaimana , aku harap kau belajar dari kesalahanmu"

"Nuna~" Chuu..

Aku merasakan seseorang tengah membekap mulutku, aku tahu siapa pemilik tangan kekar itu,
Obsidianku bertemu dengan manik matanya yang sedikit meneduh.
Apa dia tahu apa yang sedang aku rasakan ?
Atau aku terlalu memperlihatkan ekspresi yang sedih?

Aku mengelus tangan itu dan mengusap air mata yang berhasil membasahi tangannya.

TBC...

Udah di update nih Chapter 10-nya.

Semoga suka ya readers

Jangan lupa buat Vote ya!!

Seeyou Next Chapter ^^