Kepadamu, seseorang dimasa lalu
Hadirmu yang tlah jadi candu
Namun kini hanya semu
Tahu kah kau bahwa ku rindu?
Sesal di hati tak kunjung mereda
Rutuki bodohnya diri yang tlah menerima
Menerima seorang pangeran berkuda
Yang tak disangka hanya torehkan luka
Untuk apa datang, jika kemudian pergi?
Untuk apa hadir, jika takkan kembali?
Ini hati, bukan candi
Untuk dijaga, bukan untuk wisata
Bisakah hargai?
Bukannya datang pergi semau hati
Hanya senyum nanar yang mampu terpampang
Ratapi harapan yang tinggal bayang
Juga puing-puing kasih sayang,
Yang hanya bisa dikenang
Terima kasih ku ucapkan
Padamu yang tlah datang tanpa kembali
Yang beriku harapan tanpa kenyataan
***
Tika

KAMU SEDANG MEMBACA
Kehilangan
PoetryKehilangan memang menyakitkan, tapi dengan kehilangan bisa membuatmu lebih dewasa dalam menatap dunia *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* Copyright © 2016 by WriteCom