Memori

495 29 0
                                    

Dingin ...
Hembusan udara seakan berbisik mengungkapkan sebuah makna
Makna yang mengandung rasa teramat dalam
Perlahan memori itu kembali terkuak dalam memori masa laluku

Mengungkit sebuah kisah yang entah kapan dapat dilupakan
Mataku kembali menerawang
Kisah-kisah yang pernah kulalui
Hanya sendiri ....

Bertahan untuk sebuah kata yang entah kapan akan terucap kembali
Melalui setiap waktu hanya untuk menantinya
Hingga tak sadar telah tersesat dalam pesonamu.
Terjebak dalam indahnya ciptaan Sang Kuasa.

Kini ...
Semuanya telah sirna
Menghilang menjadi bayangan yang tak lagi dapat kucapai
Tak lagi dapat tergenggam oleh tangan mungil ini

Kini ...
Semuanya telah berujung pada sebuah akhir
Akhir yang tak dapat dipungkiri
Semuanya telah berakhir
Menjadi bulir-bulir kisah masa lalu yang kan tetap terkenang dalam hati ini

***

Fadila


KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang