carp fourtythree

76 27 1
                                    

"Sekarang baca chat ulang dari khevin" ,

Suara Marcel memecahkan keheningan saat cyntia Dan caecil sedang melihat anak basket bermain di lapangan ,

"Maksud lo ?" ,

"Ininih , kan khevin ngirimin pesan ini ke gue " ,

Marcel langsung menunjukkan Pesan dari Khevin ,

Jadi gini , Tosca suka sama cewek yang bisa masak , dia suka roti bakar , jadi dia bakal seneng kalo ada cewek yang buatin dia roti bakar , nah kalo cara ini ga berhasil , yang gue tau Tosca suka sama cewek feminim , yang rambutnya di urai , dia suka cewek yang bisa nari , yah lo ? Lo kan tomboy banget , yaa gaksuka lah Tosca sama lo , nah yang terakhir , Tosca suka sama cewek yang lemah lembut , itu ajasih setau gue .

"Cel , gilaa , tipe Tosca jauh bener dari lo" ,

Cyntia tertawa saat melihat tipe cewek Tosca sangat jauh berbeda dengan Marcel ,

"Alah bisa kok gue , buat roti bakar , udah ? Di cuekin , yaudah lah gapapa , masih ada 2 cara lagi kok" ,

Lanjut Marcel ,

"Tapi gue ga suka sama cara dia tadi , dia itu kayak ga ngehargain lo , dia cuek banget , angkuh , kesel gue sumpah " ,

Wajah cyntia seketika berubah saat mengingat perilaku Tosca yang tidak menghiraukan Marcel tadi ,

"Udahlah , gue gapapa kok , Tosca emang ganteng banget , cowok ganteng tu ga masalah" ,

Walaupun Marcel dalam keadaan senyum , tapi cyntia tau betapa kecewanya perasaan Marcel saat itu ,

"Eh iya , caecil mana?" ,

Lanjut Marcel ,

"Tadi caecil pulang duluan , gatau kenapa" ,

Caecil menjawab sambil membereskan buku , tak lama kemudian Marcel ingat bahwa hariini ada kelas musik , sementara Marcel tidak bawa Mobil , pada saat Marcel ingin menanyakan apakah cyntia bawa Mobil , tiba tiba

"Cil , gue yang nganter lo ya" ,

Devian langsung menghampiri meja Marcel ,

"Hmm tapi cyntiaa..." ,

"Udahlah , gue bawa Mobil kok , lagian kan lo hari ini ada kelas musik , nah iyaa sekalian yaa anterin sahabay gue ini ke kelas musiknya" ,

Cyntia langsung memotong pembicaraan ,

"Nah , gaada masalah lagi kan , pulang sama gue yaa" ,

Lalu Marcel menganggukan kepalanya .

SerendipityWhere stories live. Discover now