"Gue ngakak banget taugak liat tingkah lo tadi" ,
Cyntia sedari tadi takbisa menahan tawanya melihat kekonyolan marcel saat di kantin tadi ,
"But , woyyyy cepettt , bentar lagi masuk" ,
Yaaaa , mereka menunggu Marcel di wc , Marcel bilang perut dia mulas saat mendapatkan senyum dari Tosca , jadi buru buru mereka pergi ke toilet untuk mengatasi rasa mulas pada perut Marcel .
"Celll , cepet dong" ,
Caecil pun tak kala kesalnya , saat melihat jam tangan yg menunjukkan 5 menit lagi bel masuk akan berbunyi,
"Woyyy , coba lo bayanginnnn , astagaaaaa senyumnya itu , duh duh bentar bentar , jangan ajak gue ngomong dong" ,
Sumpah ini menjijikan , Marcel gadis tomboy yang menurut gue belum pernah jatuh cinta sampe segila ini , tiba tiba jatuh cinta , yaaaa walaupun Marcel cantik , bahkan tercantik di sekolah angkasa setelah caecil , tapi mendapatkan hati Marcel tidakkah mudah , Dan Tosca berhasil melakukannya dengan cepat .
"Dapet senyumnya aja lo sampe gini , gimana kalo lo bissa deket sama dia , mungkin lo udah tewas" ,
Ucap cyntia sesekali tertawa terbahak bahak ,
"Hussss , lo ga boleh gitulah , namanya juga first love" ,
Lanjut caecil sambil mengusap pundak cyntia ,
"Diam loo cyntiaa aditaamaaa" ,
*brukkkkkk
Suara gayung yang beradu keras dengan pintu kamar mandi membuat cyntia Dan caecil terkejut , yaaa ini ulah Marcel .
•••
"Gue harus pulang lebih cepat nihh , gue ada les musik hariini , astaga ini udah jam berapa lagi" ,
Marcel langsung membereskan semua buku bukunya dengan cepat saat mendengar bunyi bel pulang .
"Yaelah lo kan udah biasa telat kalee" ,
"Kaliini gaboleh , ada exam soalnya" ,
Jawab Marcel sambil tersenyum kecil , Dan berdiri lalu berlari menuju mobilnya .
YOU ARE READING
Serendipity
Teen Fiction"Tosca ? Ohh jadi nama lo Tosca" , Gue berusaha menyembunyikan ke gugupan gue dengan senyum menggigit bibir , "Ya" , Jawabnya singkat kemudian pergi , "Apa dia gatau gue hampir mati sekarang" , Yaa , hal terlemah gue ialah saat gue nat...
