carp fifteen

103 34 3
                                    

"Lo yakin gamau ikut? " ,

Caecil meyakinkan ,

"Iyalah , yakin gue , lagian yaa apasih , gue sering banget tampil nyanyi gituan , yaa paling dapet tepuk tangan , udadeh" ,

"Tapi kan seenggaknya fans lo bertambah , gue liat kmrn waktu lo tampil di pensi SMA axia , kapten basket nya minta ID line lo kan ? , trus banyak cowok cowok yang nanyaiin lo ke gue" , jelas cyntia .

"Trus yang captennya tadi lo kasih ID gak cel ?" ,

Tanya caecil penasaran ,

"Ya gak lah , emang gue cewek apaan " ,

Marcel berkata sambil tertawa kecil ,

"Padahal , ganteng banget , deehh sumpaahh ga boong" ,

Marcel melanjutkan ,

"Yaelah kegedean gengsi lo mah" ,

Kemudian mereka berjalan melewati aula ,

"Rame banget sih di aula" ,

Marcel mengkerutkan keningnya ,

"Itu tossscccaaaa" ,

Marcel histeris , sambil memukul mukul badan caecil ,

"Cilll itu toscaaa , astaga" ,

Caecil hanya menggeleng gelengkan kepalanya sambil menatap mata cyntia ,

"Nihh , ayan temen lo kambuh" ,

Cyntia berkata kepada caecil saat melihat tingkah Marcel .

SerendipityWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu