carp seven

137 37 0
                                    

"Permisi kakk , selamat sore " ,

Ucap Marcel sambil terburu buru membuka pintu kelas ,

"Yaeraaa , lo telat lagi" ,

Tama menjadi propokator agar kak giant memarahi Marcel karna keterlambatannya ,

"Marcel , kenapa kamu terlambat lagi ? Padahal hariini exam? " ,

"Yaa paling dia baca novel dulu , atau streaming boy band bond band Korea yang cantik cantik itu kak" ,

Tama kembali berbicara , membuat Marcel kesal ,

"Lo diam ah tam , apasih lo , hutang lo tuh bayar ! , gausah ngurusin gue lah" ,

Marcel kemudian duduk Dan meletakkan tas nya ,


"Marcel , siapa yang suruuh kamu duduk , kakak belum suruh kamu duduk nih" ,

"Yah kak , kan cuma 5 menit telatnya , maklumin lah kak" ,

Marcel mencoba merayu kak shanza , kak shanza adalah tentor yang mengajarkan mereka les piano ,

Beberapa saat kemudian , ada yang mengetuk pintu ,

"Kak , ini absensinya" ,

"Terimakasih ya Tosca " ,

Seketika , mata Marcel mencari tahu dari mana nama Tosca berasal , Marcel yang tadinya bermain HP untuk memberitahu sahabatnya caecil Dan cyntia bahwa ada novel terbaru seketika terdiam saat Tosca , lelaki yang membuat perutnya nulas tadi masuk Dan duduk di sebelahnya ,


"Sumpah demi apa dia ada di sebelah gue , gimana gue mau fokus ini" ,

Marcel sangat tak tenang , kalinya selalu dia gerak gerakkan , menandakan bahwa dia sedang gelisah , namun sungguh , aroma parfum tosca sangatlah membuat Marcel nyaman berada di dekatnya , dari samping batang hidungnya yang tegak membuat ketampanan Tosca semakin jelas , sekaligus membuat perutnya Marcel semakin mulas .

SerendipityWhere stories live. Discover now