2. Something

75 7 1
                                    

"Fiuhh.. hari pertama malah jadi the bad day's buat gue" gumam gadis itu yang sudah memiliki nama 'Adel'.

Adel mulai berjalan menuju parkiran, ia rasa nggak ada gunanya untuk berdiam diri terus dikampus tanpa melakukan kegiatan yang ga penting. Ketika ia sedang berjalan menyelurusui lorong, tiba - tiba ia mendengar lantunan musik dari sebuah ruangan. Karena ia sangat tertarik dan penasaran, ia mencoba mendekati ruangan itu. Adel melihat beberapa orang di dalam ruangan itu sedang asyik  memainkan alat musik bak di sebuah orchestra. ia pun mencoba membuka pintu dan masuk kedalam ruangan itu.

Banyak sekali berbagai jenis alat musik di dalamnya, salah satunya alat musik yang sangat digemari oleh Adel yaitu 'biola'. Saat Adel sedang asyik menikmati lantunan musik yang sedang dimainkan, tiba - tiba saja seseorang menepuk bahu Adel dan berhasil membuatnya kaget.

"Sorry, kalo boleh tau anda siapa ya? Dan sedang apa anda ada disini?" Ucap seorang pria yang mengenakan kaos polo berwarna  biru navy.

"Eh ma-maaf.. tadi gue lagi lewat jalan sini, tiba - tiba gue denger suara musik dan gue tertarik buat ngedengerin.." jawab Adel dengan nada sedikit gugup.

"Oh saya kira kamu mau mengganggu disini, kalau kamu tertarik buat masuk club silahkan. Dengan senang hati saya akan menyambutnya" pria itu tersenyum lembut kepada Adel.

"Apa gue boleh masuk di club ini?? Apa ada syarat tertentu yang harus gue jalankan??" Tanya Adel antusias kepada pria itu.

"Siapa saja boleh bergabung disini, nggak ada syarat tertentu. Yang penting bisa nada dan kunci dasarnya aja"

"Oke kak, gue bisa main alat musik biola walaupun ga sehebat maestro - maestro di dunia ini si hehee.."

"Ga masalah, oh ya, ngomong - ngomong kamu ini anak baru di kampus ini ya? Kok saya nggak pernah liat. Kenalkan nama saya Dino Alexandro."

"Iya kak gue emang anak baru disini. Nama gue Skyanna Adelia, kakak bisa panggil gue Adel."

"Oke, kamu bisa gabung sekarang. Kita latihan setiap hari rabu di kampus dan hari sabtu di taman kota."

"Oke kak siap."

****

Waktu sudah menunjukan jam 5 sore, pada saat itu Adel baru saja selesai latihan bermain musik di club barunya, Ia mulai melangkahkan kakinya menuju parkiran. Nampak dari kejauhan hanya ada sebuah vw beatle tahun 1974 berwarna kuning di parkiran. Adel mulai membuka pintu mobil dan menstarterkan mesinnya, sesuatu hal yang tak terduga, mobilnya tidak mau menyala sama sekali.

"Ahh, shit.. kenapa harus mati disini si." Gumam Adel kesal sambil memukuli stir kemudinya.

Adel pun membuka pintu dan membuka kap mobil miliknya itu. Tampak sebuah kepulan asap muncul dari mesin mobilnya, Adel mulai putus asa dan duduk tersungkur di depan mobil miliknya.

"Lo punya kunci inggris sama obeng?" Ucap seseorang yang sedang memperhatikan mesin mobil Adel.

"Kayaknya gue ada, ehh... elo itu si hulek kan?" Ucap Adel setengah kaget karena seseorang yang sedang membantunya itu adalah Moses.

"Kan gue udah bilang, kalau nama gue itu Moses bukan si hulek."

"Terserah, btw kenapa lo masih ngelayapan disini si??"tanya Adel penasaran.

"Bukan urusan lo."ucap Moses jelas singkat padat.

"Gue nanya baik - baik ya, rese lo jadi cowok!!"

"Hehh, mau cepet pulang nggak?! Berisik banget si. Cepet lo ambil itu kunci inggris sama obengnya."

"Arghh..!!"

TALLERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang