Hold Me Tight 잡아줘 [민윤기]

Its hurts to loving you

*Di mobil

"Oppa sebenarnya kita mau kemana sih?" Eunji yang tidak bosan dengan pertanyaan nya berbisik kepada Oppa nya, Hoseok.

"Oppa juga tidak tahu Eunji-ah."

"Ah noona, kau sangat cantik sekali." Taehyung yang langsung membuat Eunji menolehkan kepalanya kepada Taehyung.

"Memang, kau baru mengetahuinya huh? Pacar nya Yoong-" ucapan Eunji terhenti karena tangannya yang menutup mulutnya, untung saja Taehyung dan Hoseok tidak mendengar perkataannya dengan jelas. Hampir saja ia keceplosan. Bagaimana reaksi Hoseok nanti kalau ia tahu Eunji berpacaran dengan Yoongi.

"Kau Eunji?"

"Hm?" Eunji menjawab dengan muka gugup seraya ketakutan. Apakah Hoseok akan menanyakan?

"Kau sudah punya namjachingu ya?Hm?"

"Mwo?! Aniyo! Apaan sih Oppan!" aku menjawab dengan salah tingkah dan pipi yang mulai memerah.

"Noona pipimu seperti tomat." ucap Taehyung sambil menahan tawa dengan menunjukkan jari telunjuknya ke arah pipi Eunji.

Eunji hanya menatap Taehyung sinis. Beberapa lama kemudian akhirnya mereka sampai dirumah yang mereka tuju.

"I-ini rumah Park Jimin kan?" ucap Taehyung sambil mengerutkan alisnya menatap rumah yang cukup besar itu.

"MWO? APA KAU BILANG TADI? PARK JIMIN?" kata Eunji yang tersentak karena terkejut akan perkataan Taehyung.

"Memangnya kenapa kalau itu rumah Park Jimin?" tanya Hoseok kepada Eunji.

"Ah ani, gwaenchana."

Setelah semuanya turun dari mobil, Eomma, Appa, Eunji, Hoseok, dan Taehyung langsung berjalan menuju arah pintu depan rumah itu. Setelah pintu itu dibuka, Eunji hanya melototkan matanya.

Park Jimin.

Jimin bersikap sangat sopan di depan Appa, Eomma nya Eunji, di depan Hoseok pun juga. Tapi tatapan Jimin berbeda saat melihat Eunji.

Seperti biasa, kalian pasti sudah tahu ketika Jimin dan Taehyung bertemu dan bersatu kembali. Gila, dan idiot.

--«»--

Hari sudah semakin malam, makanan sudah disiapkan di taman belakang Tn.Park. Keluarga yang dua duanya bergelar 'Park' itu akhirnya menuju taman belakang setelah berbicara basa-basi tadi di ruang tamu.

"Jadi begini Nak Jimin, dan juga Nak Eunji, kami berempat akan menjodohkan kalian, sebentar lagi kan Jimin akan lulus sekolah, kalian bisa langsung bertunangan." ucap Appa Jimin dengan sangat ramah.

"MWO?! Jesonghabnida saya tidak bisa menerima perjodohan ini." ucap Eunji yang sangat terkejut dan mungkin bisa dibilang hampir mengeluarkan air mata.

Jimin yang senang karena keputusan kedua orangtuanya dan orangtua Eunji hanya tersenyum kegirangan. Tapi saat Eunji menolak perjodohan itu raut muka Jimin drastis berbeda. Merah menahan air mata. Mengapa respon Eunji seperti itu?

"Kau tidak bisa menolak perjodohan ini Nak, karena ini juga demi kebaikan perusaahaan orangtua kalian. Oh iya Eunji kau tidak usah repot-repot nanti untuk mengganti nama margamu itu." ucap Appa Jimin lagi.

Akhirnya keluarga 'Park' makan bersama dengan senang. Tapi Eunji? Dia tidak makan. Ia hanya tertunduk. Memikirkan bagaimana Yoongi? Apa nanti Yoongi sangat membencinya?

Tak terasa, air bening itu jatuh seketika dari mata sipit Eunji. Jimin melihat Eunji yang hanya murung dan tertunduk langsung bertindak.

"Appa, Eomma, Jimin akan izin sebentar untuk mengajak Eunji jalan-jalan ke taman dekat rumah."

Eunji yang mendengar perkataan Jimin itu langsung menghapus air matanya dan mengangkatkan kepalanya seraya melototkan matanya. Tanpa basa-basi Jimin langsung beranjak dari duduknya dan menarik Eunji keluar dari rumahnya yang besar itu.

Taehyung dan Hoseok hanya mengangakan mulutnya melihat punggung Jimin dan Eunji yang sudah mulai menghilang.

*Di taman

"Apa yang membawamu aku kesini sunbae?" tanya Eunji dingin dengan tatapan kosong kedepan.

"Kenapa kau menolak perjodohan ini huh Park Eunji?" kata Jimin, "Kau tahu? AKU INI SANGAT MENCINTAIMU! DAN KAU?" ucap Jimin menatap tajam Eunji seraya menahan emosinya.

"Sunbae kau tahu?! Aku ini sudah bahagia dengan Yoongi sunbae! Dan kau! Kau mengganggu hidupku Park Jimin!"

"Yoongi? Ternyata selama ini kau?"

"IYA. AKU BERPACARAN DENGAN YOONGI SUNBAE. KENAPA PARK JIMIN? KAU KAGET HUH?"

"Selama ini aku berharap pesan yang aku kirim waktu itu benar terjadi Park Eunji. Semoga saja."

From: unknown number

Besok kau akan menjadi milikku Park Eunji.

"Ja-jadi sunbae yang mengirim pesan itu?"

"Apakah kau bisa? Bisa belajar mencintaiku Park Eunji? Aku akan menunggumu dan akan memberimu waktu untuk bisa menjauhi Yoongi."

"Apa hak mu sunbae?! Tidak! Aku tidak akan menjauhi Yoongi!"

"Kalau kau tak mau menjauhi Yoongi, biar aku saja yang bicara tentang perjodohan ini kepadanya."

TBC[EDITED]