Batang waktu tak lagi menjelma
Jika kau terus menabur isak cahaya
Pada mereka wanita pemupuk takwa
Dari lubuk hembusan dada
Tertatah bentangan robekan doa
Tulus sangat tulus, tak tertikam seribu pintu
Menaksir butir demi butir kasih
Mengurai desir linang air mata
Lelaki Penyayang
Tak kan gentar oleh lacuh peluh
Segelas duka yang kerap menghilir
Tersungkur dalam simpuhan doa
Mengitari nadi yang betah berdenyut
Terkikis rupa rupa malapetaka
Semua akan sirna
Jika engkau kerap tak berdusta
Pada hati ataupun para mereka
Akan tiba waktu akan menagih
Deruan pengaduan yang beranjak
Akan kasih sayang, lelaki penyayang
