Nyanyian jinan, battle dance yunhyeong dan donghyuk, dan lain sebagainya.

Disisi lain kau menghindari tatapan mata june yang seakan-akan 'kemana saja kau hah? Sekarang kau datang kemari seakan-akan kita tidak punya masalah? Bocah ini'

Kau mengambil jaketmu, dan keluar dari ruang pesta, selain langkah kakimu kau mendengar jelas ada langkah kaki orang lain disana. Sesampai diteras luar kau mengadah kepalamu seakan-akan berusaha menghilangkan penat didalam tadi.

"Y/n"panggil june

"Diamlah aku tidak ingin mendengar suaramu" ujarmu dingin, walau sulit dan sakit sebisa mungkin kau mencoba melakukannya.

Jika aku berusaha meninggalkannya, siapa tahu hidupku lebih baik tanpanya.

"Maafkan aku, kumohon" ucapnya membalikkan tubuhmu kearahnya

"Sebagai hadiah ulang tahunmu, sebagai hadiah karena kau mulai dewasa, kita mulai dewasa. Aku akan meninggalkanmu agar kau bebas memilih wanita yang kau suka" ujarmu menatapnya

Ada kerutan didahi june saat ini, dia tidak percaya hubungan selama 4 tahun ini akan berakhir karena berita itu.

"Kau mulai dewasa, begitu pun denganku. Mari kita coba untuk cari pasangan yang baru, yang mungkin bisa mengerti kita dengan baik. Jadi, kita putus saja" ujarmu menahan air mata,

Aku tidak bisa terus sakkt seperti ini, lebih baik berakhir seperti ini daripada menunggu lebih lama lagi dan lebih menyakitkan lagi.

"Tidak, aku yakin kau bergurau" nada bicara june mulai bergetar, nada bicara yang hanya ia tunjukan padamu.

"Kumohon june, aku sakit jika kita terus seperti ini." Ujarmu meyakinkan

"Jangan-jangan kumohon, kau membuatku takut. Tidak-tidak!" Teriak june.

Dia memelukmu erat, mencium perpotongan lehermu, dan terus mendekapmu erat. Deru nafas, detak jantung dan keringat dinginnya dapat kau rasakan saat ini.

"Jangan, aku mencintaimu y/n"

Wajahnya ada didepan wajahmu

"Aku tahu aku mesum, brengsek, egois, cuek, bodoh dan selalu menyakitimu. Tapi aku mencintaimu, aku yang paling mencintaimu. Aku, aku, jika kau meninggalkanku aku akan seperti apa?" Air matanya menetes.

'June kumohon jangan menangis, hatiku sakit aku sesak, kumohon june'

"Aku, aku minta maaf karena club itu. Aku hanya ingin tahu, baiklah aku tahu kau marah kumohon jangan tinggalkan aku" june menaruh kepalanya diatas bahumu. Air matanya membasahi bahumu.

"Kau mabuk june"

"Tidak aku sadar, aku sadar Kang y/n" ujarnya

Dia mengambil sebuah kotak, membukanya dan ada cincin disana, dihiasi serpihan berlian dengan tulisan didalamnya

'JUNE'S'

"Menikahlah denganku" kau menatapnya tidak percaya. June berdiri dihadapanmu dengan posisi tegak, membuat perbandingan tinggi kalian terlihat jelas.

"Aku, si brengsek yang selalu menyakiti hatimu. Aku egois karena hanya ingin menjadi satu-satunya orang yang bisa menyakitimu" si bajingan ini, batinmu

"Tapi kau harus tahu, saat kesulitan menghampirimu, aku adalah pria yang selalu ada untuk menghajar kesulitan itu. Bersamaku akan beresiko, bersamaku akan banyak rintangan, bersamaku kau akan merasa sakit dan nikmat secara bersamaan. Tapi percayalah aku akan mencintaimu sampai kapan pun dan itu tidak akan berubah. Aku mencintaimu"

"Kau ingin aku pergi atau tetap disini?" Tanyanya dengan nada gemetar

"Aku, menaruh seluruh hidupku, padamu. Aku ingin kau tahu itu" ucapnya memaksamu mengadah padanya.

Air matamu lolos begitu saja. June menciummu dengan lembut, dia juga menangis.

Beresiko jika ada bersamanya.

Tapi dia menjanjikan satu hal, dia menjanjikan akan menjadi orang yang menghajar siapapun yang menyakitimu.

Dia orang yang berjanji mencintaimu, karena telah menaruh seluruh hidupnya padamu.

Dia selalu menepati janjinya walau hanya menjawab "eungh"

Si brengsek, si mesum, si cuek, si egois, si tukang buat sakit hati, si orang yang menaruh hidupnya padamu.

Si bodoh dan si bajingan yang kau cintai.

Sekarang dengan tatapan terharu menghapus air matamu dan menciummu.

"Apapun yang khawatirkan, kau cemburui, yang membuatmu sedih dan marah. Cerita padaku, tak ada satupun yang kusembunyikan darimu. Tak ada satupun, maaf untuk membuatmu menangis lagi kali ini. Jangan tinggalkan aku" ujarnya mencium bibirmu lagi

Semakin lama ciuman itu memanas, junhoe memasuk lidahnya dan memiringkan kepalanya.

Dia melepaskan tautan kalian. Dan menatapmu dengan kilatan penuh dengan gairah mungkin

"Boleh aku minta kadoku yang asli?" Tanya junhoe menatap matamu lalu turun kebibirmu.

"Ju-ju-june!" Ucapmu gugup.

Terlambat june saat ini menciummu dan mengendongmu ala bridal style, melewati seluruh keluarganya dan keluarga ikon yang menatap kalian dengan gelengan kepala.

Sesampai dikamar, june menurunkanmu dengan lembut diatas kasurnya. Tangan kanannya membuka dua kancing atas milikmu, ciumannya turun keleher dan tulang selangkamu.

"Eugh ah june!" Teriakmu marah

"Aku menikmati kadoku" ucapnya dengan suara yang lebih husky dari biasanya

"Ah! Jangan mempermainkanku tolol!" Ucapmu kesal

"Hehehe, baiklah aku akan bermain cepat" ucapnya

"Yak! Pelan!" Ucapmu kesal.

Melihatnya berkeringat dengan lengkuhan sexy diatasmu tidakkah itu pemandangan indah?

Melihatmu berteriak dan meracau dibawahnya tidakkah itu kado terindah?

Semakin kalian mencintai justru semakin mudah saling menyakiti. Karena perpisahan bukan kata terbaik dalam sebuah hubungan.

Happy Birthday Goo Junhoe.

-the end-

Saengil chukae Goo Junhoe!

Si ganteng, dan sisisisisisi yang tak terbatas...

Ini ngebut jadi kalo gak bagus, maap ya.

Gak tahu cara ngeprivate chapter, jadi yang tahu tolong beritahu saya ya wkwkwkwk

Buat 'Yunhyeong : Yesterday' , 'Junhoe : Forever' , dan 'B.I : King's' ditunggu ya.

Sekali lagi panjang umur sehat selalu makin ganteng setia sama saya istrinya dan yang terbaik buat june. I love u pentolannya ikon. Wkwkwkwk😄😄❤❤❤

iKON ImagineWhere stories live. Discover now