Junhoe : Tragedi

6.7K 492 20
                                    

Sudah 11 hari dari tanggal 20 maret berita june pergi keclub itu tersebar luas diinternet, kamu.

Aka calon tunangan koo junhoe merasa kecewa dengan sikapnya, memang semenjak dia debut dibawah naugan YG Ent, kehidupannya berubah total.

Koo junhoe pria itu terkenal saat ini, hanya sekali lirikan dan senyuman dapat membuat wanita manapun masuk dalam perangkapnya.

Bibi koo menyuruhmu mampir kerumah setelah pulang kerja, hari ini tanggal 31 maret dan sama sekali tidak terbesit didalam otakmu untuk mengucapkan selamat ulang tahun untuk june.

"Y/n bisa tolong bibi dan kawan-kawan june untuk membuat surprise?" Tanya bibi koo

"Bibi tapi ini sudah mau tanggal satu april, tidakkah sedikit terlambat?" Tanyamu

"Ani, sudahlah ayo cepat bantu kami" dengan sedikit beban, kau akhirnya menuruti perkataan calon mertuamu itu.

Jelas sekali para member ikon terlihat takut melihatmu, lebih tepatnya takut ditanyai soal masalah june itu.

"Noona, kau terlihat lelah istirahatlah" ujar chanwoo. Dia berkata seperti itu padahal peluhnya juga sudah menetes

"Ani, aku tak apa" jawabmu singkat. Beberapa hari ini terlalu malas untuk berbicara, kau hanya berpikir pilihan apa yang tepat untuk hubunganmu dan june. Putus atau terus bersabar?

Tapi hal seperti ini bukan kali pertamanya dalam hubungan kalian.

"Jangan berpikir yang macam-macam y/n" hanbin, seperti tadi aku hanya memberikan fake smile.

"Aku yakin dia punya alasan kenapa masuk kesana dengan wanita" ujar hanbin lagi

"Misalnya?" Tanyamu sambil mengelap meja

"Uhmm,,,misalnya,,,"

"Misalnya dia mau ke wc umum malah salah masuk keclub dan melihat buah tangan begitu?" Ujarmu spontan

Wajah hanbin memerah

"Ya kenapa berbicara begitu?" Tanya jinan yang ada disamping hanbin

"Aku hanya mengira-ngira oppa" ujarmu

"Junhoe bukan orang yang seperti itu" ujar yunhyeong

"Kami tahu dia dengan baik noona" ujar donghyuk

"Iya ya, aku hanya tahu junhoe ikon bukan junhoe di kehidupan asli."ujarmu pergi dari hadapan mereka.

Kue siap.

Lilin dengan angka 20 siap.

Balon, pita dan terompet siap.

Semua sudah siap.

"Y/n pegang kuenya" ujar bibi, dan dengan terpaksa kau mengikuti kemauannya.

Tak lama lampu dimatikan dan terdengar suara mesin mobil juga langkah panjang milik seseorang

"Eomma?" Panggil june dengan suara khasnya

Ttek (sound fail-_-)

Lampu dinyalakan, dan kami semua berteriak happy birthday kecuali kamu yang saat ini menatap june lurus dan tajam. June tidak mengalihkan perhatiannya kearah lain, hingga suara bibi koo menyadarinya

"Ayo tiup lilinnya junhwe baby" ujar bibi koo.

Junhoe meniup lilin yang dipegang olehmu, dia menatap matamu kemudian, dengan penuh usaha kau mengalihkan pandanganmu dari mata hitam kelam yang memabukan itu.

June menarik pinggangmu dan mencium keningmu, menyakinkan bibi koo seperti tidak ada apa-apa.

Member ikon tahu ada yang kalian sembunyikan, mereka tahu betul itu. Bibi koo dan keluarga june yang lain mulai berbaur dengan suasana ulang tahun june.

iKON ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang