Pagi tadi aku telah resmi dinikahi oleh pria itu, pria yang telah membeliku dari ayah yang telah membesarkanku selama 20 tahun ini. Saat ini aku tengah berada di kamar pengantin yang telah dipersiapkan secantik mungkin, aku menatap cermin dan melihat bayangan wajahku, tak menyangka secepat ini aku menikah dengan lelaki yang tak ku kenal, aku hanya bertemu suamiku saat di pernikahan tadi, hingga sekarang aku pun belum melihat lagi dimana suamiku sekarang .
Dan yang aku baru ketahui sekarang adalah bahwa lelaki itu bukan lelaki yang belum pernah menikah, ia pernah menikah dan memiliki seorang putri yang berusia 5 tahun, kenapa aku tahu ? karna pagi tadi aku sempat berkenalan dan menyapa putrinya, yang sekarang menjadi putriku juga, awalnya sangat berat menerima kenyataan ini bahwa sekarang disaat usianya menginjak 20 tahun ia adalah Istri serta ibu. Putrinya bernama Sannibella anak perempuan yang cantik dan sangatlah lincah , ia sangat senang saat ayahnya mengatakan bahwa aku adalah ibunya.
Paginya aku terbangun lebih awal dari suamiku, aku melihat dia masih terlelap dalam tidurnya, belum ada satu pun percakapan yang kami bicarakan selama kami menikah dia diam saja semalam, aku bergegas keluar dan melihat ibu mertuaku sedang sibuk menyiapkan sarapan pagi, aku membantunya karna aku tak ingin dicap oleh mertuaku sebagai menantu tak tahu diri, gini-gini aku juga jago masak.
" Ibu tahu pasti berat bagimu untuk menjalani pernikahan dengan Adi,ditambah lagi bahwa kamu telah menjadi ibu untuk Sanni, tapi yakin pada ibu bahwa Adi tak akan kembali jatuh pada lubang yang sama, karna dia berpengalaman dalam menjalani manis dan pahitnya kehidupan pernikahan, jadi ibu minta tolong patuhi suamimu jangan membantahnya. Kau mengertikan ?" ucap ibu mertuaku menasehatiku.
" Harapan Hana juga sama Bu, Hana hanya ingin menikah sekali dalam seumur hidup, Hana akan berjanji sama ibu kalau Hana akan menyayangi mas Adi dan Sanni sebagai suami dan anakku." Jawabku sambil meletakan beberapa lauk untuk sarapan pagi ini.
" Terima kasih Hana telah mau menerima anak ibu sebagai suamimu, kalau begitu biarkan ibu yang menyelesaikan semua ini, kau naiklah ke atas bangunkan suami dan anakmu oke ?" ujar ibu mertuaku sambil mengusirku ke lantai atas untuk membangun kan Suami dan anakku, baiklah sepertinya kehidupan baru ku akan dimulai dari sini, dari saat dia mengucapkan akad nikah di depan para saksi dan aku akan selalu mencoba untuk patuh kepada suamiku, dan lambat laun aku akan benar-benar menjalani hidup rumah tangga bahagia seperti yang ada dalam novel-novel yang sering kubaca itu.
Jika kau ingin melakukan hal yang tak pernah kau lakukan, maka lakukanlah secara perlahan-lahan agar kau bisa dengan nyaman melakukan itu.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Pernikahan
General FictionNamanya Hana, gadis berparas cantik, ayahnya adalah seorang lelaki yang bahkan tidak pantas untuk mendapatkan gelar seorang ayah dari anaknya, ayahnya jauh sekali dari harapan setiap putri-putri didunia, ayahnya adalah seorang pemabuk yang hanya tah...
