I'm Yours My Alpha

(5) Ny.Mhaxwell

Dan ini yang updetan kedua untuk hari ini , vote dan comment nya jangan lupa ya.

----------------

Jessi terpaku ditempatnya tidak dapat berkata apa apa. Dia merasa dibodohi hari ini tapi disisi lain dia juga merasa sangat senang. Bayangkan saja 1 jam lalu dia sudah resmi menjadi Nyonya Mhaxwell , ya dia menikah dengan Mike.

Bagaimana bisa dia tidak tahu apa apa tentang acara pernikahannya sendiri. Memang sudah 2 hari dari acara pesta penyambutan Jason dan Jessi tidak pernah melihat Mike sejak saat itu. Ternyata Mike sedang merencanakan pernikahan dadakannya , sekarang Jessi tau apa maksud dari Mike tentang ucapan ayahnya. Ayahnya memang memberi syarat kepada Mike agar menikahi Jessi dahulu baru boleh membawanya ke Dark Shadow Pack , karena menurut ayahnya , mereka juga hidup berdampingam dengan manusia modern yang menganggap pernikahan itu hal yang penting karena itu Mike menyanggupinya dan ini lah hasilnya.

Memamg ini pernikahan yg sederhana karena tidak ada perayaan besar beasaran yang dia harapkan karena hanya ada keluarga besar saja , tapi Mike mengatakan ini hanya untuk pengesahan saja. Dia berjanji akan membuat pesta yang besar saat mereka sudah sampai di packnya nanti.

"Jessi boleh aku masuk?" suara kakaknya terdengar dari luar kamar sambil diiringi ketukan yang pelan.

"Iya masuk saja"

Jack menjulurkan kepalanya sedikit , saat dia tahu tidak ada siapapun kecuali Jessi disitu , jack segera masuk dan menutup pintunya.

"Bagaimana perasaanmu?" katanya sambil duduk diranjangnya yang bersprei putih.

"Entahlah , aku merasa senang karena sudah menikah dengan Mike tapi aku juga sedih karena harus meninggalkan pack ini"

"Dengar , Apapun yang aku lakukan selama ini padamu , kau tahu aku hanya ingin menjagamu. Aku tidak bermaksud mengekangmu , aku hanya merasa bahwa karena aku adalah kakakmu maka aku wajib untuk memastikan kau baik baik saja ..."

"Jack..." panggilan Jessi seketika membuat jack berhenti dari omongan panjang lebarnya.

"Aku tahu Jack , aku tahu bahwa kau sangat menyayangiku. Cukup katakan itu saja apa susahnya sih sampai harua bertele tele seperti itu" Jack terkekeh mendengar penuturan Jessi , dia mendekat kearah Jessi dan memeluknya.

"Dasar kau ini , aku sudah menyiapkan kata kata itu dari kemarin dan dengan tanpa rasa bersalah kau memotong dan mengatakan itu bertele tele. Baiklah akan kukatakan , aku memang menyayangimu , sangat menyayangimu tapi kau benar benar adikku yang kurang ajar , bagaimana ada adik sepertimu yang selalu membuat kakaknya kesal setiap saat?" Jack berkata sambil terkekeh lagi dan Jessi juga melakukan hal itu ,mereka masih tetap dalam posisi berpelukan.

"Terimakasih atas pujiannya" Jessi mengetahui bahwa Jack sebenarnya sangat menyayanginya terbukti bagimana Jack selalu melarang Jessi untuk melakukan hal hal yang menurutnya tidak pantas atau berbahaya tapi dasar jessi saja yang ingin membalas dendam dengan membuat kesal sang kakak.

"Oh... Aku tidak tahu ada kau disini" Jack melepas pelukannya saat Mike tiba tiba saja masuk dengan jas yang tidak terkancing dan penampilan yang menunjukkan betapa lelahnya dia. Mungkin 2 hari ini memang menguras tenaganya.

"Tidak apa , aku juga sudah seleasai" Jack melangkah keluar meninggalkan Jessi dan mike berdua didalam kamarmya. Mereka memang memutuslan akan pindah besok karena hari ini sudah larut malam. Jessi duduk dengan gelisah , dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan disaat berdua saja dengan Mike. Mike yang sepertinya mengetahui kegelisahan Jessi , mendekati wanita yang sekarang sudah menjadi istrinya sekaligus Luna nya itu. Mike berjongkok didepan Jessi dan menggenggam erat tangan Jessi.

"Apa yang kau pikirkan? Maafkan aku jika semua ini benar benar mendadak. Dan jika kau akan berpkir aku akan menyerangmu saat ini maka kau salah." Mike sedikit geli melihat Jessi yang tertegun dan kemudian wajahnya merona merah

"Aku tahu kau capek , dan aku juga. Jadi untuk saat ini aku biarkan kau istirahat saja , tapi untuk besok jangan harap aku akan membiarkanmu turun dari ranjangku" Mike puas melihat wajah Jessi yang tergelak dan memandang horor padanya. Mike terkekeh dan segera melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, tidak dia sangka wanita yang dia ajak beradu balapan waktu lalu hanya bisa terdiam seperti itu dengan rona wajahnya yang seperti kepeting rebus.

Eve tertawa terbahak bahak karena reaksi jessi yang diluar perkiraannya.

Kupikir karena kelakuanmu yang bar bar itu kau juga akan bertingkah seperti bitch , tidak kusangka kau ternyata seperti perawan yang tidak pernah disentuh pria.

Aku memamg masih perawan bodoh. Jessi membalas dengan geram yang malah semakin membuat eve tak bisa berhenti tertawa

Berhenti tertawa eve , itu tidak lucu.

Kau sangat lucu kau tahu , bagaimana kalau kau belajar saja denganku cara untuk menggoda dan menarik perhatian laki laki. Tawar eve yang membuat Jessi mengernyit

Tidak perlu , trimakasih. Cukup gunakan trik murahanmu itu kepada wolf nya mike saja , eh tunggu btw aku belum tau siapa nama wolf nya mike. Jessi mengingat benar kalau dirinya memang belum pernah bertemu dan berinteraksi langsung dengan wolf yamg berada didalam tubuh mike.

Aku ingin bertemu dengannya jess , aku bisa merasakannya didalam tubuh mike , izinkan aku bertemu dengannya , kumohon... Eve berhenti tertawa dan memohon mohon kepada Jessi agar dipertemukan dengan mate nya

Cih sekaramg kau memohon mohon tidak ingat beberapa waktu lalu kau sudah menertawakanku? Hmm tapi kurasa Aku akan berbicara dengan mike nanti. Jawab jessi beriringan dengan terbukanya pintu kamar mandinya dan jessi mendesah pada dirinya sendiri oh Moon Goddes lihatlah betapa sempurnanya pria yang kau ciptakan sebagai mate ku ini. Jessi memerintahkan dirinya agar segera mengalihkan tatapannya pada dada telanjang Mike yang terlihat sangat menggoda. Tidak ada lemak menumpuk disana , hanya ada otot otot hasil kerjanya berolahraga. Mike dengan santai keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk putih yang disampirkan dipinggangnya.

Dia mengetahui Jessi sengaja mengalihlan tatapannya dari tubuhnya yang setengah telanjang itu , tapi Mike hanya menahn tawa dan memuaskan melihat pemandangan luna nya yang begitu lucu dimatanya.

"Kau tidak ingin mandi Sayang?" Jessi hanya mengangguk dan berlalu cepat menuju kamar mandi , panggilan sayang itu terasa hangat didadanya tapi dia masih tidak bisa menyembunyikan wajah malunya karena ketahuan melihat tubuh Mike tadi. Oh betapa malunya dia kali ini.