(4) First Kiss

8.2K 420 1
                                    

"Bisa lepaskam tanganmu itu darinya" Jack memandang tajam Jessi yang masih berada dalam rangkulan matenya yang belum diketahui namanya itu.

"Oh alpha Jack , maafkan kelancanganku yang belum menemuimu saat pertama kali datang" Pria itu mepelepas rangkulan tangannya yang berada dipinggang Jessi , lalu menuju Jack dan saling berjabat tangan.

"Alpha Mike , senang sekali melihat anda berkenan datang diacara ini" Jack masih memandang tajam pria yang dipanggil Alpha Mike olehnya. Suaranya bahkan masih belum bisa dikatakan bersahabat.

"Jadi apa yang kau lakukan disini bersama.." Jack menggantungkan ucapannya dan matanya beralih ke Jessi yang berada tidak jauh dibelakang Mike , sedikit kerutan terlihat didahinya saat menyadari penampilan adiknya itu sudah berubah 180°. "Bersama adikku" Jack kembali menatap orang didepannya yang tidak terpengaruh sama sekali dengan tatapan tajamnya.

"Ada yang salah? Dia mate ku" jawabnya tenang. Jessi yang melihat jack memandang dirinya lagi seakan bertanya apakah ucapan mike benar? hanya dijawab anggukan oleh jessi.

"Oh jadi kau juga yang berada dibalapam liar waktu lalu? asal kau tahu saja aku tidak menyukainya"

"Setiap orang mempunyai hobi masing masing bukan ? jadi aku tidak tertarik akan pendapatmu itu" Mike mengangkat bahunya tidak peduli , jessi tertawa dalam hati karena dia baru melihat jack kalah dalam adu argumen , dan sepertinya jack menanggapi ini terlalu serius bahkan mate nya saja yang dia ketahui bernama Mike itu hanya bersikap biasa seolah itu bukan hal besar.

"Ekhem.. Alpha Mike , senang bisa bertemu anda kembali. Bisa kita berbicara diatas saja? sepertinya menurut pandangan saya , saya cukup mengetahui apa yang anda inginkan saat ini" pandangan mereka terputus akibat Alden , ayah nya Jack dan Jessi yang tadi pagi berasama ibunya baru datang untuk menengok anak dan cucunya itu menengahi mereka berdua. Alden adalah alpha terdahulu dan sepertinya dia pernah bertemu Mike saat dia masih menjadi alpha melihat mike yang tersenyum hangat saat kehadiran pria paruh baya itu.

"Saya sangat tersanjung dengan undangan anda" Alden berjalan dahulu menuju tangga dan diikuti mike dibelakangnya. Saat mike melewati jessi , dia sedikit membukuk dan berkata sesuatu yang hanya bisa didengar oleh jessi.

"Aku akan menemuiu lagi nanti"

Jack yang memandang kejadian itu menyipitkan matanya curiga.

"Apa yang dia katakan?" katanya tanpa basa basi saat Alden dan Mike sudah tak terlihat oleh mereka

"Rahasia" jawab jessi sambil mengukir senyum tipis diwajahnya "kau lihat Jack , dia begitu mempesona bukan? Oh ya biar aku ingatkan saja , kau bilang akan menghajar mate ku saat bertemu dengannya , tapi apa? Aku yakin sekarang itu hanya omong kosong kan?" Jessi mengetahui sekarang Jack tidak akan benar benar mengahajar mate mya , karena selain dia harus tetap menjaga persahabatan antar pack dia juga harus mempertimbangkan Mike yang juga seorang alpha -yang jika dia hajar pasti tidak akan berakhir dengan mudah.

"Cukup tutup mulutmu jess , jika kau ingin tau aku masih marah karena ulahmu mempermalukanku tadi"
Jessi menurut dan menutup mulutnya , dia tahu bahwa dia masih mempunyai kesalahan karena hal kekanakannya tadi.

"Dia salah satu alpha yang arogan , Dark Shadow Pack , jika kau melihat pack itu maka kau akan tahu betapa besar dan kuatmya mereka. Aku tidak akan khawatir jika kau berada dalam territory nya tapi aku masih tidak suka dengan sifatnya" Jack bergumam masih memandang tangga tempat Mike dan Alden tadi pergi , tidak sekalipun pandangannya teralihkan.

"For your information Jack , menurutku sifatmu tidak jauh berbeda dari dia , jadi kakak... kau tenang saja dan jangan menghawatirkan adik kesayanganmu ini , oke?" Jessi kembali mencium pipi Jack dan berlalu meninggalkan Jack yang kali ini sudah menatapnya dengan geram.

-----------

"Hai , apa yang kau pikirkan?" Jessi tersentak mendengar suara berat itu yang berasal dari belakang tubuhnya, dia melihat Mike yang tersenyum dan perlahan duduk disebelahnya.

Jujur saja selama hampir satu jam setengah Jessi hanya duduk ditaman belakang sambil memikirkan apa yang coba dibicarakan ayahnya dan Mike didalam , kenapa mereka lama sekali? Apa terjadi sesuatu? Pikiran itu mulai memenuhi pikirannya sampai akhirnya Jessi bisa bernafas lega saat Mike menghampirinya tanpa cela sedikitpun.

Oh come on Jess , dia seorang alpha , dia bisa menjaga dirinya sendiri , jika itu yang kau takutkan. Komentar eve saat menyadari kekhawatiran Jessi tadi.

"Tidak.. , apa yang kamu bicarakan dengan ayahku, kenapa lama sekali?"

"Bukan masalah besar. Jessica Keylan Feronice , apakah aku benar mengejanya?" Jessi sempat melongo mendengar itu , bagaimana mungkin Mike bisa mengetahui namanya secara lengkap hanya dalam hitungan jam. Setelah Jessi sadar bahwa Mike menunggu jawabannya , dia hanya mengangguk membenarkan perkataan Mike.

"Bagaimana denganmu? Aku hanya mengetahui nama panggilanmu saja" terdengar Mike terkekeh tapi kemudian dia kembali menatap Jessi dengan tatapan yang membuat Jessi sedari tadi salah tingkah.

"Michael Mhaxwell" katanya tanpa mengalihkan perhatiannya sedikitpun. , tiba tiba saja ada seorang pria berjas yang bisa Jessi katakan cukup tampan menghampiri mereka berdua , lebih tepatnya menghampiri Mike.

"Alpha sepertinya kita harus kembali , ada sedikit masalah dengam rogue rogue diperbatasan" Jessi menyimpulkan bahwa pria itu adalah beta dari pack nya mike , lumayan tampan. Pikirnya.

Mike lebih tampan.

Aku tahu

Jawaban jessi pada eve membuatnya terkekeh saat mendengarnya.

"5 menit lagi" Mike memasang wajah datarnya seakan dia tidak suka bahwa ada yang mengganggunya kali ini , pria yang diasumsikan jessi sebagai beta itu mengangguk dan segera meninggalkan mereka.

"Baiklah , sepertinya hanya sampai saat ini untuk hari ini" Jessi mengangguk sambil menunduk memandang sepatu pinknya. Tangan kekar Mike tiba tiba mencekram rahang Jessi dengan halus mencoba membuatnya mendongak , dan saat itu Jessi yakin dia benar benar tergila gila dengan bola mata biru itu.

Pikiran Jessi seketika buyar saat dia merasakan bibir Mike berada di bibirnya. Jessi bersumpah ini adalah first kiss yang dia idam idamkan. Meskipun jessi tergolong bar bar tapi dalam urusan seperti ini dia kurang tahu menahu.

Mike mencoba melumat dengan halus bibir pink yang dipastikan akan jadi candunya itu , Jessi mencoba membalas sebisanya karena memang dia tidak bisa dikategorikan sebagai handal jika dalam urusan cium mencium , tapi meskipun begitu imbasnya pada tubuh mike begitu besar. Mike sedikit tegang saat merasa jessi membalasnya , tapi kemudian dia bisa rileks dan memperdalam ciumannya kembali.

Ciuman itu tidak menghebu gebu , hanya ciuman yang menyalurkan perasaam betapa bahagianya mereka bisa bertemu satu sama lain.

Mike yang lebih awal menjauhkan bibirnya dari bibir jessi , mereka berdua saling menatap menguarkan segala perasaannya lewat tatapan itu. Mike mengusap pelan bibir jessi dengan ibu jarinya dan merasa puas melihat bibir jessi yang merah akibat ciumannya.

"Jika bisa , sekarang aku ingin menandaimu dan membawamu keranjangku , tapi sepertinya ayahmu tidak berpikiran seperti itu" Jessi sedikit merona dengan perkataan vulgar Mike tanpa malu malu itu , dan apa maksusnya bahwa ayahnya tidak berpikiran seperti itu.

Bibir Mike sekarang sudah berpindah ke kening Jessi , memberilam rasa nyaman kepada pemilikmya.
"Good night sweet heart" Lalu dalam beberapa kedipan , Mike sudah berjalan menjauh meninggalkannya dengan rasa hangat yang masih terukir jelas di kening apalagi bibirnya. Jessi memegang bibirnya dan bersumpah dia sekarang ingin menarik Mike kembali dan menciuminya sampai bibirnya bengkak , tapi harapannya pupus saat melihat Mike sudah meninggalkan pesta. Sekarang dia harus minta penjelasan kepada ayahnya tentang perkataan Mike tadi.

-----------------
Halo...
Tiba tiba hari ini lagi pengen updet aja , entah kenapa ada ide. Khusus hari ini karena ini hari spesial aku bakal updet 2 eps sekaligus.

Enjoy it.. ^^

Vote & omment

I'm Yours My AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang