Hold Me Tight 잡아줘 [민윤기]

I just want to make you love me

"Perkenalkan namaku Park Jimin, ketua osis di sekolah ini, hari ini akan ada LDKS (semacam menginap di sekolah) untuk pemilihan anggota Osis baru dan semuanya wajib ikut, terutama anak kelas 1 SMA. Kalian bisa pulang dulu untuk mengambil baju kalian. Lalu jangan lupa, kalian harus sudah kembali berkumpul di lapangan ini jam 05.00 sore." ucap Park Jimin ke semua siswa-siswi yang di ospek dengan berbicara memakai pengeras suara, agar terdengar oleh seluruh siswa dan siswi yang berada dilapangan.

Sebenarnya aku sangat malas mengikuti kegiatan menginap di sekolah, tapi apa boleh buat? aku harus memaksakan diri untuk ikut apalagi untuk siswa kelas angkatan awal sepertiku, kalau tidak datang sepertinya aku akan mati di tangan mereka.

--«»--

Kegiatan hari ini sudah berakhir pada jam 12.00. Aku kembali pulang kerumahku, mengambil baju untuk ldks nanti. Setelah aku sudah mempersiapkan semuanya, aku kembali lagi untuk pergi kesekolah.

--«»--

Aku sudah sampai di sekolah, juga tidak lupa untuk kembali berkumpul di lapangan. Para sunbae belum juga datang, mungkin mereka akan telat sedikit.

"Perkenalkan, namaku Yoo-Eunbi." ujarnya berucap padaku dengan memasang senyum manisnya dan juga mengulurkan tangan, bertanda ingin bekenalan denganku.

"Oh ne Park Eunji." kata ku dengan membalas senyum manisku, dan mengulurkan tanganku juga.

"Apakah kalian sudah siap?" ujar Park Jimin Ketua Osis di sekolah, yang tibatiba mengagetkan kita semua, berbicara tiba-tiba memakai pengeras suara itu.

"Kita akan membagi kelompok untuk menentukan satu tenda dengan siapa, dan kelompoknya bisa kalian tentukan sendiri." ujar Park Jimin lagi kepada kita semua.

"Aku denganmu saja ya Eunji? Kau tidak keberatan kan?" tanya Eunbi sambil tersenyum kepadaku.

"Oh iya tentu saja, sama sekali tidak." kataku membalas ucapan Eunbi dengan senyuman yang tak kalah manisnya.

Hari sudah mulai malam, tenda sudah disiapkan. Aku dan Eunbi segera menyalakan api unggun di depan tenda kami, karena sangat dingin sekali malam ini.

Kita membuat api unggun memakai kayu yang sudah disediakan dari sekolah. Aku berbincang-bincang dengan Eunbi, sampai-sampai kita tertawa bersama, dan bercanda. Seperti nya ini adalah teman yang selama aku cari di sekolah, cantik, baik, pengertian.

Setelah beberapa lama aku berbicara dengan sahabatku Eunbi, sepertinya selalu ada yang memperhatikanku dari ujung sudut lapangan sekolah, aku bisa melihat dari sisi ekor mataku. Setelah aku memperjelas penglihatanku itu adalah Min Yoongi.

Mengapa dia menatapku seperti itu? Seperti ada yang dia inginkan dari ku?

Ah sudahlah Park Eunji abaikan saja! itu tidak penting anggap saja itu adalah angin yang berlalu.

Aku memejamkan mata meredam emosiku.

"Kau kenapa?" tanya Eunbi padaku.

"Ah ani gwaenchana." ucap ku membalas ucapan Eunbi.

"Eunbi-ah tunggu aku sebentar ya, aku akan ke kamar mandi untuk buang air kecil." ucap ku yang langsung meninggalkan Eunbi begitu saja karena aku sudah tidak tahan.

Aku berjalan menuju kamar mandi. Setelah aku selesai buang air kecil, aku keluar kamar mandi untuk menuju tenda. Tapi ketika aku keluar kamar mandi, ada yang menghalangi jalanku tepat di depan tubuhku. Aku hanya tertunduk.

Lelaki itu mengangkat daguku dengan jemarinya.

Min Yoongi.

keringat mulai mengucur melewati pelipisku dan jantungku berdebar cepat tak beraturan.