Ibu Kirana memang cantik untuk ukuran seorang PSK ia lebih pantas menjadi artis atau istri simpanan seorang pejabat. Ia tidak pantas hidup dan tinggal di lingkungan prostitusi meski ia menjadi primadona di lingkungannya tersebut.

"Ibunya memang cantik bu, pertama kali melihatnya saja aku sudah langsung mengakui kecantikannya." Diperhatikanya Kirana yang tidak jauh beda dengan ibunya, Kirana mewarisi bentuk mata milik ibunya yang bulat sempurna dengan bulu mata lentik dan panjang hanya saja bola mata Kirana berwarna coklat persis sama dengan warna rambutnya yang lurus. "Atau mungkin juga ayahnya memang tampan."

"Kamu tahu siapa ayahnya Kirana?"

"Tidak ada yang tahu siapa Ayah biologisnya Kirana, Ibu tahu sendiri seorang PSK setiap malamnya berganti pasangan dan kalaupun hamil siapa yang mau mengaku sebagai suaminya?"

"Kasihan sekali dia, masih kecil sudah hidup sebatang kara."

"Dia tidak akan hidup sendiri bu, kalau kita mau menjadi keluarganya." Ibu hanya mengangguk-anggukan kepalanya.

Apapun yang terjadi kelak, Sonda tidak akan membiarkan Kirana hidup sendiri, ia tidak ingin kehidupan masa lalunya terulang pada Kirana.

***

Acara pernikahan di gelar sangat sederhana di sebuah Kantor Urusan Agama setempat tanpa dihadiri mempelai wanita yang tidak memungkinkan untuk datang karena sedang sakit, entah sakit apa yang di derita mempelainya, Sondapun tidak tahu. Hanya sedikit keterangan yang disampaikan calon Ayah mertuanya tentang sakitnya Kinara.

Tidak dihadiri mempelai wanita bukan berarti pernikahannya batal, Ijab qobul dapat dilaksanakan kalau ada wali dan saksi. Dengan hadirnya Adnan Kusuma sebagai wali dan Dito Arinto, SH sebagai saksi, Sonda dapat melakukan ijab qobul di depan penghulu dan dinyatakan sah sebagai suami dari Kinara Asmarani putri tunggal Adnan Kusuma seorang pengusaha property yang aset kekayaannya tidak akan habis meskipun mereka menghambur-hamburkannya untuk bersenang-senang.

Pernikahan adalah hal sakral yang akan dilaksanakan setelah kedua belah pihak sepakat dan setuju satu sama lain. Pernikahan adalah sebuah komitment dua orang yang saling mencintai. Pernikahan adalah janji kedua pasangan untuk sehidup semati.

Tidak satupun dari ketiga hal tersebut yang mencerminkan pernikahan dirinya dengan Kinara. Sonda harus menikah dengan terpaksa karena keadaan, Sonda harus menikahi wanita yang belum pernah ditemuinya dan Sonda harus menjadi suami sekaligus ayah bagi bayi yang dikandung Kinara.

Sebetulnya bukan pernikahan seperti ini yang diinginkan Sonda, ia ingin menikahi wanita yang dicintainya dan wanita yang mencintainya, ia ingin menikah tanpa embel-embel perjanjian apapun, dengan begitu mungkin hidupnya akan bahagia.

Tapi semua sudah diatur yang Maha Kuasa, Sonda tidak bisa berbuat apa-apa selain hanya mengikuti garis hidupnya. Dia harus tetap kuat demi Ibu dan ketiga adiknya, demi Kirana juga.

Adnan Kusuma menepuk bahu Sonda yang sedang melamun sambil memegang buku nikah yang telah ditandatanganinya.
"Terima kasih nak, sudah rela menggantikan Kakakmu menjadi menantuku." Gurat-gurat kesedihan tergambar jelas di wajah pria paruh baya yang sekarang sedang memeluknya.

Adnan Kusuma, pria berusia limapuluh tahun tampak bahagia dan juga sedih. Ia bahagia karena tidak jadi menanggung malu atas kehamilan putri tunggalnya tapi ia juga sedih melihat kondisi putrinya yang sudah seperti mayat hidup.

Baginya kebahagian putrinya adalah segala-galanya, ia akan bahagia melihat putrinya bahagia dan ia akan ikut sedih kalau melihat putrinya bersedih. Dan sekarang ia ikut menderita melihat penderitaan putrinya.

***

Dari awal Sonda sudah merasa tidak nyaman duduk berdampingan dengan ayah mertuanya di dalam mobil mewah yang dikemudikan sopir. Terlebih lagi setelah mobil berhenti tepat di depan bangunan megah bak istana bercat putih. Sonda keluar dari mobil menyusul ayah mertuanya, ia berdiri dan menatap bangunan kokoh yang disebutnya sebagai rumah. Ini rumahnya sekarang, rumah yang akan ia tinggali bersama istri dan mertuanya, rumah yang sangat megah dan besar. Sonda tidak yakin bisa tinggal di rumah ini dengan nyaman karena ia tidak terbiasa hidup dalam kemewahan.

HARUSKAH?Where stories live. Discover now