7. Sadness

44.9K 3K 90
                                    

"Oh begitu? Ternyata kamu masih sama ya Bang?" decak Nabila kesal.

Dia terlihat seperti Keledai bodoh yang mengutarakan cintanya kepada Andres tapi Andres sendiri lebih memilih wanita lain dibanding dirinya yang sudah berstatuskan Nyonya Andres Emiliano Mebarak.

"Kalau memang tidak ada cinta diantara kita kenapa kita harus bersama Bang? Lebih baik kita bercerai saja?"

"Hei Bicara apa kamu? Kita sudah membahasnya bukan? Kenapa kamu mengungkit hal ini." Andres tidak kalah emosional dengan sang Istri jika sudah menyangkut keputusannya untuk tetap belajar mencintai meski tak berbatas oleh waktu.

Nabila ingin melangkahkan kakinya menjauhi Andres.

Kedua kaki wanita itu seakan menginginkan dirinya menjauhi Andres selagi ia mampu.

Tidak ada yang mengerti perasaannya saat ini.

Diluar banyak orang mengatakan jika dirinya bukanlah wanita yang lemah.

Tapi di dalam? Tidak semua orang mengetahuinya.

Nabila merasa dirinya tetaplah wanita yang memiliki perasaan. Batinnya bisa saja tersiksa atau tersakiti.

Yang tidak habis ia pikir adalah, Suaminya yang hampir setiap hari menggaulinya, menciumnya bahkan mencumbunya di setiap kesempatan yang ada tidak memiliki sedikitpun cinta atau perasaan yang timbul di benaknya.

Sesempurna apakah Kakak Iparnya sekaligus mantan Kekasih Andres di masa lalu? Itulah yang dipikirkan oleh Nabila saat ini.

"Nabila, mau kemana kamu?" suara Andres terdengar sedikit melengking.

Suasana romantis yang dibangunnya menjadi runyam akibat permainan kata 'cinta' dan 'mencintai'?

"Tidur. Mataku ngantuk." ujar Nabila cepat. Tidur dan menenangkan diri adalah pilihan yang bijak dia rasa.

Jadi dia bisa menghindari pertengkaran dengan Andres dan menjauhkan Andres yang terlihat marah.

Andres pun membiarkan Nabila pergi meninggalkannya untuk masuk ke dalam kamar mereka.

Sementara Andres sendiri lebih memilih menghempaskan tubuhnya ke belakang, menutup kedua matanya, merenungi sejenak apa yang terjadi di dalam rumah tangga nya saat ini.

Apakah ia harus gagal untuk kedua kalinya membina hubungan.

Sesulit apakah ia melupakan Alicia dan mencoba untuk mencintai istrinya sekarang, Nabila Adeeva Avariella.

***

Puk Puk Puk

"Ndres, Andres, bangun Nak. Kenapa kamu tidur disini?"

Suara pria dewasa terdengar di telinga Andres.

Pria itu adalah Milan dan di sampingnya ada Viola yang selalu menemani sang Suami.

Mereka baru saja berjalan-jalan untuk menghirup udara segar sekaligus berbelanja kebutuhan rumah.

"Ah, Papa.... Mama?" Andres baru menyadari jika ia tertidur di Sofa akibat baru saja bertengkar dengan Istrinya.

"Habis darimana Mah, Pah?" Lelaki memutuskan untuk duduk dan sesekali dia menggaruk kepala bagian belakangnya sambil menguap.

"Belanja. Kamu ngapain tidur disini? Disini kan banyak Nyamuk?" tanya Viola kepada putra bungsunya.

"Ketiduran Mah. Rencananya mau nonton Barcelona. Tapi sepertinya mata aku ngantuk banget. Jadinya pules banget disini." kekehan tawa keluar dari bibir Andres sehingga membuat Viola dan Milan juga ikut tertawa.

This is My Fault ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang