BECAUSE THE BABY (SUDAH TERBIT)

bag 12

Stasiun tampak ramai meski waktu sudah beranjak siang, terdengar pemberitahuan dari pengeras suara bahwa penumpang kereta parahyangan menuju bandung agar segera melakukan boarding pada meja yang telah di sediakan.

Zhiya melangkah masgul menuju peron, di depan meja petugas ia menunjukkan tiket bekasi - cimahi yang ia pegang beserta ktp. Setelah petugas mencatat dan mencocokkan wajah zhiya dengan ktp yang ia pegang petugas tersebut langsung mengembalikan tiket dan ktp zhiya.

Zhiya terus berjalan nyaris ke ujung peron lalu memutuskan untuk duduk pada kursi panjang yang tersedia di peron.

Tring tring tring tring
Bukan sekali atau dua kali tapi empat kali notifikasi bbm nya berbunyi.

Lambat zhiya membuka tas dan mengambil hp nya. Setelah memainkan jarinya pada layar hp ia langsung membuka bbm

Mba Aning
'Yaa'
'Keretanya udah jalan nih'
'Kamu udah di st kan?'
'PING!'

dua jempol zhiya begerak lincah diatas layar hp 'udaaaaahh mba ini udh duduk cantik di peron 😛'

Karena zhiya dan mba Aning yang memegang aplikasi ASET dia harus ke cimahi selama 3 hari terhitung hari ini untuk mengikuti workshop jadi lusa dia sudah bisa pulang.

15 menit zhiya duduk melamun di kursi panjang, hingga akhirnya kereta yang dia tunggu datang. Zhiya berdiri mengambil tas yang ia taruh begitu saja di lantai , saat kereta benar-benar sudah berhenti zhiya bergegas masuk ke dalam eksekutif 5.

--

"Hoaaaamm" zhiya menguap selebar-lebarnya, matanya sudah menuju 5 watt. Pikirannya sudah tidak fokus ingin sekali kembali ke kamar lalu memeluk guling.

Hari ini adalah hari kedua workshop sudah pukul 22.10 tapi workshop masih berlanjut, bukan hanya zhiya yang sudah lelah tapi hampir seluruh peserta workshop.

Zhiya berusaha menyimak pembicaraan narasumber serta mempraktikkan langsung dengan laptop yang ada di depannya. Tapi ia tak tahan, ia pun memasang earphone ke telinganya rambut panjangnya sengaja di gerai ke depan sehingga menutup earphone yang ia kenakan.

Mata zhiya memang menatap mengikuti setiap pergerakan narasumber di dalam ruangan, tapi telinga zhiya tidak mendengar apa yang narasumber bicarakan ia sedang mendengar lagu lagu favoritnya. lagu korea 😊

Malam yang penuh perjuangan itu berakhir pukul 01.35 , ternyata berakhirnya workshop tengah malam itu sekaligus acara penutupan jadi pagi nanti peserta workshop dibebaskan boleh pulang, santai di kamar hotel atau bahkan jalan jalan.

--

Zhiya memutuskan untuk pulang saja, ini bukan pertama kalinya dia ke sini melainkan ke lima kalinya. Sudah bosan tak tau harus jalan keman lagi pikirnya. Sedangkan mba Aning memilih udah jalan-jalan dengan peserta workshop yang lain.

Zhiya kembali ke bekasi menaiki kereta parahyangan dengan keberangkatan 08.15 , tak biasanya ia pulang sepagi ini hatinya hanya ingin segera pulang entah kenapa.

Baru setengah jam kereta meninggalkan stasiun cimahi, dering lagu love in ice cream terdengar sangat nyaring. Ada sebuah panggilan dari Bu Kinanti

"Assallamu'alaikum bu"

"Wa'allaikumsalam zhi kamu udah sampe kantor belum" suara kinanti terdengar panik

"Zhi masih di kereta bu dari cimahi habis dinas, ada apa ya bu?

'Ohh.. hmm nyampe jakarta jam berapa? turun di gambir?'

'Zhi turun di bekasi bu setengah 11 paling nyampenya'

'Orang tua raja?' sayup terdengar panggilan di belakang Kinanti.