Chapter 17 : Finally, I Meet Collin

1.3K 89 6
                                    

Chapter Seventeen : Finally, I Meet Collin

Victoria's POV

Entah kenapa, semangatku untuk ke sekolah hari ini tidak ada. Aku bahkan sengaja bangun terlambat, supaya akhirnya aku telat ke sekolah. Namun, sepertinya keberuntungan tidak berpihak kepadaku, karena Mom masuk dan menyiramkan segayung air padaku.

"Vicky! Apa kau tidak mau ke sekolah hari ini?" Teriak Mom. Sontak aku terbangun karena kaget.

"Mom, please, aku sedang tidak enak badan. Apa aku tidak bisa tidak ke sekolah sehari saja?" Pintaku.

"Tidak bisa, Vicky! Mau jadi apa kamu kalau tidak sekolah?" Bentak Mom. Dengan pasrah aku bangkit dari tempat tidur dan segera masuk ke kamar mandi.

Seusai mandi, aku berpakaian dan keluar kamar dengan langkah gontai. Valerie yang melihatku lemas menaikkan sebelah alisnya, kemudian bertanya, "Kamu kenapa?"

"Gak semangat." Jawabku malas sambil menuruni tangga.

"Eh? Tumben," sahutnya acuh kemudian menyusulku menuruni tangga.

"Morning, Eri, Vicky," sapa Dad dan Mom bersamaan.

"Morning, Dad, Mom," sahut Valerie semangat sambil duduk di kursi dan mulai mengoleskan selai ke roti, berbanding terbalik denganku yang hanya mengangguk malas.

"Lho, kamu kenapa, Vic? Tumben gak semangat gitu," ucap Mom heran.

"Sudah kubilang, aku tidak enak badan." Sahutku malas.

"Bersemangatlah sedikit, kalau kau tidak sekolah, bagaimana bisa masa depanmu terjamin?" Ucap Mom.

"Sudahlah, mari kita makan." Lerai Dad. Kami pun akhirnya menghabiskan sarapan dalam diam.

---

"Hai, Summer!" Sapaku berusaha terlihat ceria. Tapi, Summer hanya menaikkan sebelah alisnya dan menatapku dengan pandangan datar.

"Lho, ada apa, Sum? Kenapa wajahmu datar begitu? Biasanya wajahmu sangat ceria kalau sudah menyangkut pagi hari," ucapku bingung.

"Bukan urusanmu." Jawab Summer dingin.

Aku semakin heran. Mengapa Summer jadi sedingin ini padaku? Biasanya, dia akan bersenang-senang bersamaku. Tapi, mengapa dia jadi dingin padaku? Apa aku pernah berbuat salah padanya?

"Summer, ada apa? Apa aku pernah berbuat salah padamu?" Tanyaku heran. Namun Summer hanya diam dan memasang headset ke telinganya.

Kenapa semua orang jadi menyebalkan akhir-akhir ini, sih? Gerutuku dalam hati sambil duduk di samping Summer.

---

Seharian ini semua orang mengabaikanku. Mulai dari Aiden yang tidak menanggapiku saat aku bercerita dengannya, Carlyle yang melontarkan 1001 alasan untuk menghindariku, dan Summer yang tetap dingin. Ada apa ini? Kenapa semuanya berubah?

Saat aku sedang memikirkan sikap mereka, tiba-tiba aku melihat Aiden sedang menyalakan motornya. Aku segera berlari menghampirinya.

"Aiden!" Teriakku. Tapi, dia tidak merespon panggilanku.

"Aiden, tunggu aku!" Kali ini aku berteriak lebih keras. Namun, dia masih saja tidak merespon. Aku berlari untuk mengejar motornya yang sudah meninggalkan sekolah.

Setelah berlari cukup kencang, akhirnya aku berhasil menghentikan motornya. Aiden turun dari sana dan menatapku aneh.

"Ada apa denganmu? Kenapa kau menghentikan motorku?" Tanya Aiden kesal.

GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang