37. Flock of Birds

Start from the beginning
                                    

Chloe berbicara panjang dengan siapapun yang ada disambungan teleponnya, lalu ia disuruh menunggu, dan saat akhirnya siapapun di sana kembali berbicara, Chloe tersenyum bangga. Sepertinya ia mendapatkan slot.

"Aku seharusnya membuat janji dengan mu" ucapnya setelah menutup telepon "kau adalah pria yang sangat sibuk"

"Sekarang kau mengejek ku" ucap ku datar

"Aku tidak mengejek mu, aku menyatakan apa yang seharusnya aku lakukan" ucapnya menggeleng "berkolaborasi dengan Fiona membuat semacam permainan kejutan untuk mu"

"Kenapa Fiona harus dilibatkan?"

"Karena dia asisten mu" balas Chloe mengangkat bahu "dia memiliki peran penting dalam permainan ini" lanjutnya "aku mereschedule check-up menjadi minggu depan hari Kamis jam 2 siang, kau bisa?"

"Aku akan memastikannya" balas ku mengangguk. Dia tersenyum sebelum memutar balik menuju pintu

"Aku akan membuat janji dengan Fiona, jadi tidak ada yang mengambil slot ku" lanjutnya sebelum keluar pintu ku.

Aku tidak sabar untuk minggu depan.

Saat akhirnya hari Kamis datang, aku merasa gugup. Untuk pertama kalinya, aku akan melihat bukti hidup untuk masa depan ku. Aku tahu, setelah ini, hidup ku tidak akan sama lagi, aku akan memiliki tanggung jawab yang lebih besar, aku harus meninggalkan banyak kebiasaan lama ku, aku harus lebih meluangkan waktu untuknya. Tapi aku juga takut. Aku takut aku belum siap untuk semua itu, walaupun aku memang masih memiliki setidaknya 6 bulan lagi, aku masih merasa takut kalau sampai saat itu datang aku masih belum siap. Aku takut aku tidak akan menjadi ayah yang layak untuk anak ku, aku takut kalau aku akan menjadi ayah yang lebih buruk dari ayah ku, menjadi ayah yang kurang memperhatikan anaknya.

"Sir, sudah hampir jam 13.30" ucap Fiona dari pintu ruangan ku setelah mengetuk

"Ya, terima kasih" ucap ku mengangguk padanya. Well, here goes nothing.

Chloe telah memberi tahu ku kemana aku harus pergi, jadi aku langsung menuju tempat itu, saat aku sampai di sana, aku melihat banyak sekali wanita duduk di ruang tunggu, ada yang sendiri, ada yang bersama pasangan mereka. Aku mencari Chloe disana, tapi aku tidak bisa menemukannya. Apa aku terlambat? Tapi saat ini belum jam 2, aku belum terlambat, apa mungkin ia lupa dengan check-up hari ini? Apa aku harus menelponnya dan bertanya keberadaannya?

Tapi sebelum aku menekan 'call' aku mendengar suaranya "kau sudah disini"  ia terdengar lelah

"Apa kau baru saja berlari?" Tanya ku menatapnya penasaran

"Kelas tambahan baru saja berakhir, jadi ya, aku berlari" ucapnya membuang nafas

"Kau sebaiknya duduk" ucap ku menunjuk kursi kosong tak jauh dari tempat kami berdiri

"Kita akan dipanggil beberapa saat lagi" balasnya menggeleng

"Check-up kadang lebih lama dari yang diperkirakan" ucap ku, bertingkah seperti aku ini semacam ahlinya, aku harus menghentikan diri ku untuk melakukan itu, karena jelas sekali, aku bukan.

"Yeah, Abigail juga mengatakan hal yang sama saat ia bercerita waktu itu" ucapnya menghela nafas lalu berjalan ke kursi yang kosong "hanya ada satu kursi"

"Aku tak apa berdiri" ucap ku tersenyum. Chloe hanya menggeleng lalu duduk di kursi tersebut

Kita sudah duduk disini lebih dari 10 menit, dan antrean masih belum bergerak sama sekali. Apa tepatnya yang pasien saat ini lakukan di dalam sana sampai lama sekali?

The Secret Life of The Loveable Daughter (The Secret Life Series #3)Where stories live. Discover now