Yunhyeong : Busy

13.2K 970 1
                                    

Kau sedang merapikan semua buku-buku dan sketsamu, ini sudah akhir semester kuliahmu dan kamu harus siap-siap untuk sidang tapi handphonemu terus bergetar 'Yunh♡' kau mereject untuk yang kesekian kalinya

Setelah semua siap, kau bergegas pergi kekuliah, dari bulan awal kau sudah bilang pada yunhyeong bahwa tidak usah mengantar dan menjemputmu karena jadwalmu yang tidak tentu, bisa saja malam hari kau harus ikut jam kuliah karena tambahan materi.

"y/n ada seseorang didepan gerbang yang menunggumu" kau menoleh kearah temanmu

"Siapa?" Tanyamu tidak peduli, dan masih fokus pada laptopmu dan baju rancanganmu

"Yunhyeong" kau menoleh lagi kearahnya

"Baiklah terimakasih" ucapmu, kau mengambil ponselmu

25 notif
12 pesan
10 miss call 'Yunh♡'

Kau membuka beberapa pesan darinya..

'Kau sibuk?'

'Aku merindukanmu'

'Kuliah? Aku jemput?'

'Makan siang bersama'

'Aku didepan gerbang kampusmu'

'Aku kesala, bisakah kau menemuiku? Aku rindu padamu y/n-ah'

Kaupun membalasnya dengan senyum

'Aku sedang sibuk, bisakah kau menunggu sampai semua urusanku selesai? Saat aku fokus ini akan berakhir dengan cepat. Pulanglah, aku janji hari ini semua tugasku selesai' balasmu setelah itu memasukan ponselmu kedalam saku tasmu

"Ayo sekarang giliran kita" ucap temanmu lalu mendahukuimu masuk ke ruang sidang

.

Hari sudah mulai gelap, kau berada didalam taksi saat ini, lelah dan lega karena semua tugasmu sudah selesai tinggal menunggu hasil akhirnya

Pintu apartmentmu terbuka dan ada sepatu laki-laki tergeletak disana, kau celingak-celinguk dan masuk tanpa menimbulkan suara

"Gayamu seperti maling" sahut seseorang dan wajah tampannya itu menyapamu

"Yak, sedang apa kau disini malam-malam!"

"Memang kenapa? Ini rumah gadisku" ucapnya mendekatimu dan merapikan rambutmu

"Tetap saja pamali, kita berduaan disini malam-malam"

"Habis kau bilang hari ini tugasmu selesai, jadi aku tunggu sampai kau pulang" jawabnya dengan wajah manyun yang imut

"Iya, baiklah." Ucapmu, tiba-tiba ia mendekapmu erat

"Aku sangat merindukanmu" ucapnya

"Hayuu, childishnya" ucapmu mengelus punggungnya

"Kau terlalu lama menyelesaikannya"

"Maafkan aku"

"Sudahlah jangan pasang wajah seperti itu terus" lanjutmu menjawil hidungnya

"Aku menginap disini yah" pintanya dengan puppy face

"Astaga tidak boleh" mukanya kembali muram

"Wae?"

"Pamali, tidak baik belum menikah satu rumah yunhyeong" ucapmu

"Aku tidak akan berbuat apapun, aku hanya ingin seharian memelukmu, seperti ini" dia memelukmu dan terus bergumam 'aku merindukanmu, kumohon, please'

"Ughh...iya baiklah.."

"Yeay, hehehe"

"Tukang paksa"

"Kau yang keterlaluan, tidak peduli pada pacarmu yang tampan ini"

"Aku tidak!"

"Kau iya"

"Baiklah maafkan aku"

"Tidak akan"

"Jahat"

"Kau jahat"

"Hei, kau memojokanku"

"Kau mengusirku tadi"

"Aku minta maaf"

"Tidak akan"

Kau tersenyum, dia berkata tidak akan memaafkanmu. Tapi saat ini dia memelukmu seakan tak ingin kehilanganmu. Kau mencintainya, dan akan selalu begitu

"Aku sulit bernafas yo"

"Rasakan"

"Jahat"

"Kalo aku jahat kenapa kau mencintaiku"

"Karena...."

"Aku tampan, betul"

"Dasar"

-the end-

iKON ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang