2. Misteri Illahi

8.1K 705 56
                                    

Speechless,#270915

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Speechless,
#270915

Cinta kembali meneteskan air matanya. Tangannya bergetar ketika ia memegang sebuah test pack, alat tes kehamilan. Dua garis merah yang terlihat jelas di alat itu telah membuktikan kembali bahwa apa yang telah dilihatnya dalam monitor USG adalah buah cintanya bersama dengan suaminya Raka. Ia menangis haru sembari duduk di atas toilet.

Ia menumpahkan segala rasanya yang sedang berkecamuk saat ini melalui air matanya. Senang, sedih, bahagia, takut dan cemas telah bercampur aduk menjadi satu. Jika sang Semesta telah berkehendak, maka sebagai ciptaan - Nya tak akan bisa mengelak. Entah apa maksud dari hadiah terindah sang Maha Kuasa saat ini. Semuanya adalah misteri Illahi yang akan selalu ada dalam dirinya dan juga suaminya Raka.

Di ambilnya capture test pack itu dari telpon pintarnya yang berlogo apel tergigit. Lantas ia mempostingnya ke dalam salah satu social media - nya dengan caption yang menggambarkan isi hatinya saat ini. Notifikasi pun langsung pecah seketika, sesaat setelah dirinya keluar dari kamar mandi.

Audy tersenyum manis menyambutnya. Ia meraih test pack itu dengan senyum mengembang.

"Dudut! Orang sudah di USG juga, masih nggak percaya aja Lo," sungut Audy.

"Gue penasaran, Dy," balas Cinta santai.

"Lo nangis lagi?" teliti Audy menatap kedua mata Cinta yang berkaca - kaca.

Cinta terdiam. Ia menyandarkan tubuhnya di sisi jendela kaca di ruang kerja Audy. Ia menatap hamparan karpet rumput jepang hijau yang tumbuh subur di taman sekitar klinik.

"Gue harus bagaimana, Dy?" tanya Cinta.

Audy menghela nafasnya. Ia berdiri di samping sahabatnya sembari merangkulnya. Cinta pun segera menyandarkan kepalanya yang masih terasa sedikit pening.

"Lo harus cerita sama suami Lo sekarang! Dia berhak tahu, Ta." Saran Audy.

"Gue habis ribut sama dia. Dia meminta gue buat mundur dari unit 9," cerita Cinta.

"Gue setuju sama Raka! Lo harus keluar dari pekerjaan Lo yang rawan bahaya itu. Ingat Ta, ada anak Lo di perut Lo. Ada nyawa dalam diri Lo sekarang," tutur Audy.

"Terus gue harus mengikhlaskan Raka berjuang sendirian begitu?" timpal Cinta yang membuat Audy mengangguk tegas.

"Bukankah itu sudah menjadi pekerjaan suami Lo? Mungkin gue gak tahu pekerjaan Raka yang sebenarnya itu apa, tapi sebagai pengacara yang sedang naik daun, kasus ini benar - benar sudah menyeretnya terlalu dalam." Ucap Audy.

"Terlebih tentang cerita Lo waktu itu, bagaimana Raka keluar dari satuan elitnya kala itu. Dia hanya ingin mencari kebenaran tentang kematian adiknya dan juga kematian ayah Lo. Orang - orang terdekatnya," tambah Audy.

"Tapi...," sela Cinta.

"Nggak ada tapi - tapian, Ta! Gue bisa merasakan apa yang Raka rasakan." Sergah Audy.

"Rasa sayang gue terhadap Lo mungkin bisa disandingkan dengan rasa sayang Raka ke Lo." Tutur Audy sembari memegang kedua bahu Cinta sesaat setelah mengubah posisinya.

"Gue sayang sama Lo, Ta. Sayang banget, dan gue nggak ingin sahabat baik gue kenapa - kenapa. Sudah cukup lo bermain dengan bahaya selama ini. Gue nggak mau mengobati luka Lo lagi karena sesuatu yang berbahaya,"

"Berhentilah, Ta! Turuti apa kemauan suami Lo. Perintahnya itu adalah titah yang nggak bisa Lo bantah," jelas Audy dengan mata berkaca - kaca menasehati Cinta.

"Lo sudah menjadi seorang istri, Ta. Dan sekarang Lo diberi kepercayaan sama Allah untuk menjadi seorang ibu,"

"Lo lihat gue? Gue pengen banget kayak Lo, Ta."

Cinta terperanjat mendengarnya. Audy menatapnya dengan tatapan tajam namun sendu.

"Gue belum bisa menjadi seorang wanita yang sempurna. Sampai sekarang gue belum hamil, sedangkan Lo? Baru sebulan menikah, Lo langsung hamil," cerita Audy dengan meneteskan air mata.

Cinta pun menangis kembali. Hatinya merasa perih mendengar curahan hati Audy yang selama ini tak pernah terucap dari bibir sahabatnya itu.

"Lo harus bersyukur, Ta. Di luar sana banyak wanita seperti gue yang sedang berusaha untuk bisa mendapat momongan,"

"Dan gue harap Lo bisa jaga diri Lo dan juga anak di dalam kandungan Lo," pungkas Audy diiringi isakan tangisnya.

Cinta memeluk Audy dengan erat. Keduanya saling menangis. Isak tangis terdengar jelas di seluruh penjuru ruang kerja Audy.

"Gue janji, gue akan jaga diri gue dengan baik." Ucap Cinta.

"Gue juga janji, gue akan menuruti perkataan Lo dan Raka. Gue akan mundur dari unit 9 setelah gue menyelesaikan urusan gue hari ini," lanjut Cinta dengan berlinang air mata.

"Lo harus jaga keponakan gue baik - baik, Ta! Harus!!!" Seru Audy di tengah isak tangisnya.

Cinta mengangguk. Air matanya mengalir dengan deras. Ia memeluk sahabatnya dengan erat. Menyalurkan segala rasa yang ada dalam dekapan hangat sahabatnya.

@CuacaRicu Subhanaallah... gue mau punya ponakan. Aduh, harus siap - siap nih jadi uncle siaga. Aih, can't wait baby @illyanacinta

@widy4HS selamat ya @illyanacinta Cintanya Raka, jaga kandungan kamu ya Nak. Bilang sama suami kamu, puasa dulu untuk sementara waktu. Kasihan yang di dalam perut. ^^

@putriMput Aish, gue mau punya ponakan lagi! Aduh kakak, aku nggak bisa bayangin gimana anak kak Cinta sama bang Raka. Induknya aja keren begitu, gimana anaknye yee! Aku pre order ya kak Cinta @illyanacinta kalau anaknya cowok. Hahaha

@mickymini Ya Allah, Alhamdulillah. Kita punya ponakan kak Mput @putriMput lalala... yeyeye... lalala... yeyeye... ayo kita kumpul - kumpul kakak @illyanacinta aku kangen sama bang Raka. Pengen gendong di pundaknya yang kokoh abiz. Errr...

@tanchaYulita Cinta @illyanacinta selamat ya sayang, nanti kita ketemu ya di rumah mama kamu, Refa. Heh bocah @mickymini yang sopan ya sama kak Cinta!

@putriMput jiah! Emaknya muncul noh mini @mickymini mouse. Tante @tanchaYulita aku nggak ikut - ikutan ya, lariiii...

@mickymini Aish, si mommy muncul lagi. Kabuuur...

Tbc.

***

Ada yang masih bingungg sama cerita ini? Hahaha. #tawajahat

Ini cerita tentang kehidupan Cinta yang dikemas dalam sebuah caption. Tenang my beloved readers, aku nggak akan bikin rumit disini. Nggak ada kasus - kasus aneh di sini. Paling juga orang - orang aneh yang akan muncul di sini. Wkwkwklol.

Semoga bisa menghibur ya. Kalau nggak, remove aja guys. ^^

Cinta's CaptionsWhere stories live. Discover now