Chapter 2

97 3 0
                                    

Mr dan Mrs. Larison sedang menunggu putrinya yang sedang terbaring lemah diranjang rumah sakit. Mata mrs. Larison membengkak sehabis menangis. Bagaimana tidak putrinya mengalami kecelakaan tragis yang menjadikannya kritis saat itu juga dan setelah itu ia koma selama berbulan bulan. Hingga saat ini Olivia koma selama 2 bulan.

Pintu kamar Olivia terbuka tak lama beberapa orang masuk. Mereka adalah Louis Tomlinson,Niall Horan,Liam Payne,Zayn Malik, dan Harry Styles. Mereka adalah sahabat lama Olivia. Mereka yang hendak Olivia temui malam itu.

Mereka juga yang sudah membuat Olivia koma. Ya mereka menabrak Olivia,saat itu mereka terburu buru karena hendak menemui Olivia yang saat itu sudah kembali dari America.
Mereka sudah tak sabar ingin bertemu Olivia. Setelah mereka menyelesaikan jadwal interview mereka sebagai boyband sukses asal Inggris One Direction,mereka langsung pergi kerumah Olivia malam itu.

Naas yang terjadi seperti ini. Mereka tentu saja merasa sangat bersalah. Apalagi pada Mr dan Mrs. Larison. Meski Mr. Dan Mrs. Larison sudah memaafkan mereka tetapi tetap saja perasaan bersalah tidak hilang dari hati mereka. Lebih lebih Louis yang saat itu mengemudikan mobil Range Rover hitam milik Harry.

"Mom,Dad kalian bisa pulang biar kami yang menunggu Olivia" tutur Liam pada Mr. Dan Mrs. Larison yang sudah mereka anggap ayah dan ibu sejak kecil.

"Yah,kami akan pulang. Jika ada apa apa tolong hubungi kami. Terima kasih sudah mau menjaga Olivia" kata Mr. Larison.

"Kami akan menghubungi kalian jika terjadi sesuatu. Tak apa Dad,lagi pula ini salah kami yang membuat Olivia jadi seperti ini."

"Sudahlah boys jangan dibahas lagi. Kami sudah memafkan kalian" Kata Mrs. Larison sambil menepuk pudak Liam. Lalu berpamitan pulang .

Liam,Louis,Harry,dan Niall duduk disofa yang ada dikamar Olivia. Zayn duduk disebelah ranjang Olivia sambil memegang tangan gadis itu.
Zayn memandangi wajah sahabat nya.
Mata coklatnya tak memancarkan cahaya seperti dahulu.
Gadis itu tetap tenang dalam tidur nya.
Zayn tiba tiba meneteskan air matanya. Tak lama yang lain pun melingkar disisi ranjang Olivia. Niall menenangkan Zayn. Harry,Liam,Louis pun ikut menangis. Sedangkan Niall sudah berkaca kaca.
Mereka merasa sangat bersalah karena mereka penyebab Olivia menjadi seperti sekarang ini.

Tidak ada penyesalan lebih dalam selain ini dalam hidup mereka. Membuat sahabatnya koma berbulan bulan setelah kritis.

Tiba tiba mata terpejam Olivia melinangkan airmata. Semua sahabat Olivia terkaget. Tak lama tubuh Olivia kejang kejang. Alat alat didalam ruangan itu berbunyi tak karu karuan.

Sahabat Olivia panik bukan kepayang. Niall segera menekan tombol darurat.

Tak lama dokter dan beberapa suster pun masuk. The Boys diminta menunggu sementara di luar. Dengan pasrah mereka keluar dari ruangan Olivia.

Mereka terduduk dibangku depan ruangan Olivia.
Louis merenungkan dirinya karena ialah yang mengemudi saat itu.
Liam benar benar merasa kesal pada dirinya saat ini. Karena ia yang mendorong Louis agar melajukan mobil itu lebih cepat.
Niall juga merasa sangat cemas terhadap Olivia.
Zayn merasa sangat frustasi karena ini semua.
Begitupun Harry ia sangat sangat merasa bahwa ia bukan sahabat yang baik untuk Olivia.

Air mata membasahi wajah mereka masing masing. Liam memutuskan menelfon Mr. Dan Mrs. Larison,memberitahu kondisi terakhir Olivia.

Setelah beberapa lama menunggu,Ayah dan Ibu Olivia-pun sudah berada disini , dokter keluar dari kamar Olivia .
"Keluarga Nona Olivia?" tanya dokter. "Kami semua keluarganya !"jawab Mrs. Larison.
"Baik jadi begini,setelah dua bulan ini tubuh nona Olivia tidak merespon apapun,kami sudah memberikan seluruh kemampuan kami selama ini. Nona Olivia memang masih bernafas. Tetapi,tubuhnya tidak menunjukkan bahwa ia akan sembuh. Jadi,kemungkinan sembuh nona Olivia sangat rendah. Dan dengan penyesalan kami mengatakan bahwa,nona Olivia tinggal menunggu saat ia akan tenang bersama Tuhan Mrs."

OliviaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang