IV(ROSA)

4 0 0
                                    

"Dah. Good night my angel," ucap Alex sebelum mematikan telepon.


Alex habis menelepon aku hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun buat aku, tepat tengah malam. Aku tiduran menatap bintang lewat jendela, aku sungguh beruntung bisa memiliki Alex sebagai pacarku. Hidungku terasa ada ingusnya, aku segera bangun untuk mengambil tissue, kemudian menetes cairan merah lagi. Aku mimisan lagi. Sudah keberapa kali ya aku mimisan sebulan ini... sepertinya aku harus bilang ke orang tuaku. Baiklah besok aku akan mengajak kedua orang tua ku periksa ke dokter.

Keesokan harinya, aku langsung bilang sama Mama yang langsung bilang ke Papa soal aku yang mimisan lagi. Mama langsung membuat janji dengan Dokter Ben, dan siang harinya aku dan Mama pergi menemui Dokter Ben. Setelah menjalani beberapa pemeriksaan, aku dan Mama masih harus menunggu sampai hasil pemeriksaan keluar semuanya. Setelah menunggu hampir 1 jam, suster kembali memanggil kami untuk menemui Dokter Ben lagi di dalam. Aku dan Mama masuk, entah perasaan ku saja atau memang Dokter Ben tampak enggan buat ngomong sama kami berdua. Semoga ga ada sakit yang serius atau apa pun itu... "Silahkan duduk," ucap Dokter Ben. Kami berdua pun duduk. "Jadi, gimana hasilnya, Dok?" tanyaku tidak sabar. "Maaf, bu, hasil pemeriksaan Rosa menunjukkan...." Dokter Ben terdiam. Perasaanku tambah ga enak. "Ada apa, Dok?" tanya Mama juga ga sabar. "Dengan sangat menyesal... hasil pemeriksaan dari Rosa adalah.........."

***

IFWhere stories live. Discover now