"Lalu kalian sendiri?" Tanya temari,Ino mengangguk dengan semangat. "Jelaskan tentang kalian juga,sepertinya mencurigakan." seru Ino

"Hahaha...tidak separah itu, nanti saja kita jelaskan kalau sudah lengkap, " jawab Sai.

"Hah?"
.
.
.
#Back to Sakura

Bruk...
"Argh...apa apaan kau!?"jerit Sakura. 'Sialan orang ini sembarangan saja mendorongku ke dinding.' Batin Sakura.

"Sudah kubilang, menjauh dari Sasuke!Dia miliku!" jerit Karin.

"Ah...maaf saja,tapi aku tak melihat nama mu ada padanya,Karin!" Sahut Sakura.

"Sialan! Sekali lagi kau mendekatinya, akan kuenyahkan kau dari sini!" bentak Karin lagi.

"Coba saja," tantang Sakura, dia bersiap untuk meninggalkan Sakura,namun berhenti ketika sakura kemudian berucap...

"Ngomong ngomong Karin, aku tak pernah mendekati Sasuke'mu' itu." sahut Sakura bingung.

'Jujur saja kapan aku pernah mendekatinya?' Batin Sakura bingung.

"Hah!kau pikir aku percaya?!aku melihat sendiri saat dia menggendong mu kemarin!Kau pasti merayunya kan! Cih, perempuan sialan" seru Karin sambil membiarkan Sakura mematung di sana.

"NANI...?!"
.
.
.
"Mi...minna ini minumannya"seru Hinata sambil memasuki lapangan.

"Wah...arigatou, Hinata-chan..."seru Naruto sambil menghampirinya.

"Kau tak apa?" Tanya Sasuke saat mengambil minumannya di tangan Sakura. Wajahnya terlihat tegang. Sakura mengangguk.

"Aku...terlalu mengetahui banyak hal hari ini" jawabnya.

"Hal tentang apa forehead?"tanya InI
"Hal baik atau buruk?" Tanya nya lagi

"Bisa keduanya. Entahlah..."

"Nah.. sekarang sudah lengkap cepat ceritakan tentang kalian sepertinya mencurigakan" kata Temari sambil meminum lemon teanya, Ino mengangguk setuju.

"Hm...cerita dari mana?"tanya Sai.

"Er, kenapa kalian pindah mungkin?" tanya Sakura.

"Aa.Kalau mengenai kepindahan kami, itu bukan seluruhnya kesalahan kami" jawab Naruto sambil duduk di sebelah Hinata.

"Kalian berkelahi?"

"Bisa dibilang begitu, " jawab Sasuke.

"Kalian...Em,sahabat?"tanya Ino lagi.

"Tentu saja-ttebayo"seru naruto bersemangat.

"Hihihi...tapi sikap kalian semua berbeda, " Sakura terkikik geli.

"Hahahaha...benar!"

*******

Besoknya setelah istirahat pertama...

"Ino, Sakura,Hinata dan Temari, kalian dipanggil guy sensei di lapangan, " seru Chouji salah satu teman sekelas mereka.

"Untuk apa?"tanya ino,Ia masih enggan untuk berdiri.

"Tidak tau, latihan mungkin?"ucap Chouji sambil meninggalkan mereka.

"I...Ino chan ayo."ujar Hinata sambil menarik lengannya untuk berdiri.

"Hai...hai" ujarnya malas, Hinata dan Temari mengernyit bingung," tidak biasanya Ino lesu begini..." batin keduanya.

Sakura yang menyadari Ino yang tampak lesu hari ini, mulai khawatir, namun sedetik kemudian dia tahu alasannya.

"Hari pertama ya?"

"Diam kau,Saku!"

****************

"Hosh...Hosh...Guy sensei..."

"Benar benar keterlaluan "

"Latihan ini lebih berat dari yang kemarin..."

Sakura,Sasuke,Ino,Sai,Naruto,Temari,dan Shikamaru benar benar kecapekan sekarang . Mereka bertujuh mengumpat pelan pada guru masa muda mereka, yang sekarang kabur entah kemana.

Seperti biasa, setelah latihan mereka duduk melingkar di tengah lapangan. Dan sejak kapan mereka mulai dekat?

Minggu ini adalah minggu yang paling melelahkan bagi mereka. Siang dilatih habis habisan, sore ikut kegiatan club,dan belum lagi jika ada ulangan di besoknya.

Mereka bercanda ria di tengah lapangan itu,melepas kecapaian yang mereka dapat. Dan tidak menyadari salah satu dari mereka berkurang...

"Hinata chan apa itu?"tanya Naruto sambil duduk di sebelahnya

"Ah..ini, cu..cuma coret coretan untuk artikel jurnalis nanti ,"jawab Hinata sambil menunduk ,wajahnya memerah.

"Ah,souka!Kau hebat sekali,Hinata- chan"

#########

Ino,Sakura,dan Temari berjalan lemas menuju loker mereka. Sekarang sudah jam 5 sore tidak ada satu pun murid yang masih ada di sekolah kecuali mereka, Naruto,Sasuke,Sai,dan Shikamaru. Untung saja hari ini tidak ada kegiatan club jadi sore ini mereka bisa beristirahat.

Sakura memasukan password loker nya dengan malas. Ia melirik Hinata yang sedang memegang surat di tangannya. Ah, surat cinta lagi,Eh?
Sakura membuka pintu loker nya ingin secepatnya mengembalikan bukunya kemudian pulang.

Perlahan pintu loker terbuka, matanya terbelak kaget, bukan hanya Sakura,Ino,Temari ,dan Hinata juga tidak kalah kagetnya,kemudian...

BRUK....

"Ah!Sial...!"
.
.
.
TBC

**********
Minna, gomen ne ..update nya kelamaan ya..?:p
Hehehe, Wi fi di rumah error jadi ga isa update,hehehe...

Jangan lupa vote and comment ,ya........
Mudah mudahan aja chapter selanjutnya ga lama update nya,,hehehe...soalnya ide lagi buntu ni..X-X

Jaa ne~

Our Love StoryWhere stories live. Discover now