Bagian 4: pertemuan pertama

45.6K 1.5K 20
                                    

Cirra Point Of View

Lagi lagi dia mendekapku sangat erat, seperti cari kesempatan ini membuat aku tambah kesal, aku ingin segera pulang, setelah seperti rasanya terdorong ke depan, akhirnya dia melepaskan dekapannya dan aku membuka mataku tetapi aku sangat terperangah kaget bukan main dengan apa yang aku lihat sekarang, dia bukan mengantar aku pulang? Oh my good!

Mataku tak hentinya mengarah ke depan melihat pemandangan yang kurang bagus, tetapi sesaat bola mataku menemukan seseorang yang aku kenal, dan itu Viola.

"Cirra? Kamu kenapa bisa disini?" Tanya Viola terhadapku, dengan memakai pakaian santainya Viola menghampiriku dan sekarang dia tepat dihadapanku, aku tak mengerti sumpah ini sebenarnya bagaimana bisa?

Viola menatapku dengan tajam dari atas sampai bawah, lalu ia melirik tajam Darell yang berada disampingku, Darell yang ditatap tajam oleh Viola hanya menyengir kuda, dan itu membuat aku muak

"Kamu basah begini, mending kamu ke kamarku mengganti baju dengan pakaianku, ayo" ajak Viola yang langsung menuntunku untuk mengikutinya, aku yang masih bingung dengan keadaan sekarang perlahan mulai memahami kalau ini bisa jadi, sekarang berada di rumah Darell yang otomatis rumah Viola juga, so...? Tadi Viola mengatakan 'kamar' berarti dugaanku tak mungkin salah.

Darell Point Of View

Ya aku tau pasti sekarang gadis itu sedang menahan kesal terhadapku, tapi, aku sengaja mengajaknya kesini, jujur saja aku masih ingin berlama-lama dengannya, dan aku tak ingin dia pulang dengan pakaian basah begitu. Dan Viola pasti mengomeliku sebentar lagi.

"Rell, apa yang kamu lakukan? Dia manusia kan? Apa yang kamu lakukan dengan mengajak manusia itu kemari?!" Tanya Renza, dia bisa dibilang kakakku nomer dua, dia sedang duduk disofa dan bertanya seperti itu tanpa menatapku, aku dengan santainya duduk disampingnya sembari tanganku merangkulnya

"Tenanglah kak, aku hanya ingin mengajak dia saja, tidak masalah bukan?" Renza langsung menepis tanganku yang merangkulnya, dan menatapku tajam, sekarang aku bisa melihat kedua mata kakak laki-lakiku itu, dia memiliki bola mata berwarna biru.

"Tidak masalah? Iya kalau tidak ada ayah! Tapi, bagaimana jika ayah tau? Dia bisa memarahi kita semua!" Kak Renza sedikit mengesalkan, dia begitu berhati-hati dalam sesuatu, tapi wajar saja sih soalnya keluargaku bukan keluarga biasa, jika ada manusia mengetahui semua identitas kami, bisa dibilang kami dalam bahaya.

"Iya, Renza benar, harusnya kamu tidak mengajak Cirra kesini" satu orang lagi datang mengomentari, dia Viola, dia menghampiriku dan Renza, aku yang sedikit kesal mencoba menahannya, dan aku beranjak dari dudukku.

"Gadis itu mana?" Tanyaku terhadap Viola yang melipat tangannya, dan dia selalu menatapku tajam, kenapa keluargaku hobi banget menatap tajam? Ingin menghipnotis kali ya

"Dia sedang membersihkan diri, harap jangan mengintip, apalagi yang memiliki kekuatan tembus pandang" sindir Viola kepada kakak nomer satuku Varel yang sedang memainkan playstation, sebab Kakak nomer satuku itu memiliki kekuatan yang salah satunya dapat tembus pandang , dan itu sangat berbahaya dengan otaknya yang sedikit geser, pernah ada satu kejadian dia mencoba mengintip Viola yang sedang mandi, dan kalian tau? Kak Varel tentu ketahuan dan langsung ditinju hingga berkilo-kilo meter ke langit

"Darell, kami harap setelah Cirra selesai membersihkan dirinya, tolong antar dia pulang tapi sebelum itu, hapus ingatan dia dengan kekuatan Renza." Aku hanya meng-iyakan harapan mereka semua, aku sudah lelah dengan semuanya, mengapa kita terlahir seperti ini? Aku ingin sekali seperti manusia normal lainnya, tapi kenapa? Kenapa itu sangat mustahil bagi kami?

Viola Point Of View

Huft..tidak tau kenapa Darell bisa seperti ini, ini pertama kalinya dia mengajak manusia ke rumah kami, padahal ini sangat privacy demi keamanan keluarga, apa dia memiliki perasaan terhadap gadis itu? Jika iya, ini tak bisa dibiarkan, bagaimana jika ayahnya tau? Ini bisa masalah besar

Kiss Love [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang